Spesifikasi Yamaha RX King Reborn yang Penuh dengan Tantangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Spesifikasi Yamaha RX King Reborn yang akan meluncur untuk menjawab kenangan romantis bakal bikin geger penggemar. Pasalnya motor tersebut tidak hanya berhenti produksi di Indonesia saja tapi juga di negara-negara lainnya.
Pernyataan resmi Eishin Chihana, Chairman Yamaha Motor India justru jadi angin surga buat penggemar Yamaha RX King. Pasalnya pria berpaspor Jepang itu mengisyaratkan hadirnya kembali Yamaha RX King ke pasar otomotif roda dua.
"Kami ingin membangkitkan lagi merek Yamaha RX100. Memasang nama itu ke motor baru memang jadi rencana kami," ujar Eishin Chihana dikutip The Hindu Business Line.
Diketahui Yamaha RX100 merupakan cikal bakal dari keluarga besar Yamaha RX King Series. Pertama kali diluncurkan pada tahun 1977, Yamaha RX100 langsung jadi favorit masyarakat dunia karena bentuknya yang spesial.
Desain ikonik Yamaha RX100 itu kemudian tetap jadi desain utama generasi Yamaha RX King selanjutnya. Romantika itulah yang kemudian coba dibangkitkan lagi oleh Eishin Chinana.
Hanya saja dia memang mengakui akan ada banyak tantangan berat yang menanti untuk menghadirkan lagi brand Yamaha RX100 atau Yamaha RX King Reborn. Pertama adalah tantangan dari sektor dapur pacu atau mesin.
Eishin Chihana mengatakan Yamaha RX King Reborn terkenal dengan teknologi mesin dua tak. Masalahnya adalah teknologi mesin itu sudah tidak sesuai dengan standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah India.
Hal serupa justru juga terjadi di Indonesia. Pemerintah juga sudah melarang produksi motor baru dengan mesin dua tak karena memang tidak lagi sesuai dengan standar emisi yang telah ditetapkan. "Sangat sulit membuat mesin dua tak sesuai dengan regulasi emisi di India. Jadi membuat motor ini hadir kembali dengan desain atau rasa yang lebih moderen memang jadi tantangan berat," ujar Eishin Chihana.
Situs Car and Bike menganalisa problem terbesar dari hadirnya Yamaha RX King Reborn memang ada pada mesin. Dulu mesin dua tak digemari karena memiliki karakter ringan dan performa tinggi.
Saat ini kondisinya jauh berbeda dengan karakter mesin empat tak yang jauh lebih berbeda. Mesin empat tak menurut mereka memiliki fokus pada keiritan konsumsi bahan bakar dan durabilitas tinggi.
"Menghadirkan kembali karakter Yamaha RX100 yang lincah, performa tinggi dan mesin ringan dengan konsumsi bahan bakar yang baik sepertinya akan jadi tantangan terberat," tulis mereka.
Walau begitu, Yamaha akan mencoba menawarkan sesuatu yang baru tanpa menghilangkan warisan RX100 yang khas.
Kabarnya mesin yang digunakan adalah mesin satu silinder dua tak berkapasitas 98 cc dengan sistem pendinginan udara. Dari informasi yang beredar, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 11,1 daya kuda di 7.500 rpm dan torsi 10,39 Nm di 6.500 rpm.
Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 4-percepatan.
Meski begitu, RX100 reborn diprediksi akan hadir dengan desain terkini sembari tetap menawarkan sensasi dan pengalaman mirip pendahulunya.
Sayangnya Eishin Chihana belum memberi informasi secara pasti kapan generasi terbaru dari RX100 mengaspal. "Hingga 2025 kami sudah punya rencana motor-motor baru. Setelahnya mungkin akan bisa kami pertimbangkan. Tapi tetap kami tidak boleh sembarangan memakai nama Yamaha RX100 dengan sangat mudah," jelasnya.
Pernyataan resmi Eishin Chihana, Chairman Yamaha Motor India justru jadi angin surga buat penggemar Yamaha RX King. Pasalnya pria berpaspor Jepang itu mengisyaratkan hadirnya kembali Yamaha RX King ke pasar otomotif roda dua.
"Kami ingin membangkitkan lagi merek Yamaha RX100. Memasang nama itu ke motor baru memang jadi rencana kami," ujar Eishin Chihana dikutip The Hindu Business Line.
Diketahui Yamaha RX100 merupakan cikal bakal dari keluarga besar Yamaha RX King Series. Pertama kali diluncurkan pada tahun 1977, Yamaha RX100 langsung jadi favorit masyarakat dunia karena bentuknya yang spesial.
Desain ikonik Yamaha RX100 itu kemudian tetap jadi desain utama generasi Yamaha RX King selanjutnya. Romantika itulah yang kemudian coba dibangkitkan lagi oleh Eishin Chinana.
Hanya saja dia memang mengakui akan ada banyak tantangan berat yang menanti untuk menghadirkan lagi brand Yamaha RX100 atau Yamaha RX King Reborn. Pertama adalah tantangan dari sektor dapur pacu atau mesin.
Eishin Chihana mengatakan Yamaha RX King Reborn terkenal dengan teknologi mesin dua tak. Masalahnya adalah teknologi mesin itu sudah tidak sesuai dengan standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah India.
Hal serupa justru juga terjadi di Indonesia. Pemerintah juga sudah melarang produksi motor baru dengan mesin dua tak karena memang tidak lagi sesuai dengan standar emisi yang telah ditetapkan. "Sangat sulit membuat mesin dua tak sesuai dengan regulasi emisi di India. Jadi membuat motor ini hadir kembali dengan desain atau rasa yang lebih moderen memang jadi tantangan berat," ujar Eishin Chihana.
Situs Car and Bike menganalisa problem terbesar dari hadirnya Yamaha RX King Reborn memang ada pada mesin. Dulu mesin dua tak digemari karena memiliki karakter ringan dan performa tinggi.
Saat ini kondisinya jauh berbeda dengan karakter mesin empat tak yang jauh lebih berbeda. Mesin empat tak menurut mereka memiliki fokus pada keiritan konsumsi bahan bakar dan durabilitas tinggi.
"Menghadirkan kembali karakter Yamaha RX100 yang lincah, performa tinggi dan mesin ringan dengan konsumsi bahan bakar yang baik sepertinya akan jadi tantangan terberat," tulis mereka.
Walau begitu, Yamaha akan mencoba menawarkan sesuatu yang baru tanpa menghilangkan warisan RX100 yang khas.
Kabarnya mesin yang digunakan adalah mesin satu silinder dua tak berkapasitas 98 cc dengan sistem pendinginan udara. Dari informasi yang beredar, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 11,1 daya kuda di 7.500 rpm dan torsi 10,39 Nm di 6.500 rpm.
Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 4-percepatan.
Meski begitu, RX100 reborn diprediksi akan hadir dengan desain terkini sembari tetap menawarkan sensasi dan pengalaman mirip pendahulunya.
Sayangnya Eishin Chihana belum memberi informasi secara pasti kapan generasi terbaru dari RX100 mengaspal. "Hingga 2025 kami sudah punya rencana motor-motor baru. Setelahnya mungkin akan bisa kami pertimbangkan. Tapi tetap kami tidak boleh sembarangan memakai nama Yamaha RX100 dengan sangat mudah," jelasnya.
(wsb)