Ini Dia Kelompok Aktivis yang Hobi Kempisin Ban Mobil di Seluruh Dunia

Kamis, 08 September 2022 - 15:00 WIB
loading...
Ini Dia Kelompok Aktivis yang Hobi Kempisin Ban Mobil di Seluruh Dunia
Kelompok Tyre Extinguisher tidak memiliki pemimpin organisasi dan terbuka buat siapa pun yang ingin bergabung. Foto/Tyre Extinguisher.
A A A
JAKARTA - Nama Tyre Extinguisher memang masih terkesan asing di Indonesia. Hanya saja di berbagai negara lain di dunia nama Tire Extinguisher justru jadi momok yang menakutkan.

Kelompok aktivitas yang muncul pada 2021 lalu itu kerap bikin pemilik mobil kerepotan. Pasalnya alih-alih berdemontrasi atau melakukan kegiatan lainnya, Tyre Extinguisher justru paling senang bikin ban mobil kempis. Tidak hanya satu ban tapi keempat ban mobil sekaligus.

Seperti baru-baru ini, Tyre Extinguisher mengaku sudah berhasil mengempiskan ban mobil SUV di berbagai negara di dunia. Tidak main-main ada 600 mobil SUV yang kempes ban-nya.

"Para rekan-rekan pemberani yang ada di seluruh dunia, kita berhasil mengempiskan ban dari 600 SUV sejak tanggal 6 September hingga 7 September 2022," tulis pengumuman Tyre Extinguisher.



Ini Dia Kelompok Aktivis yang Hobi Kempisin Ban Mobil di Seluruh Dunia


Angka 600 mobil SUV justru dianggap tidak cukup buat Tyre Extinguisher. Mereka malah menargetkan sebanyak 10.000 SUV akan mengalami kempis ban hingga 25 Desember 2022.

Awalnya Tyre Extinguisher memang tidak menjadikan mobil-mobil SUV sebagai spesifik target. Setiap mobil, baik itu konvensional maupun listrik adalah target utama mereka. Pasalnya semua kendaraan memang menyumbangkan emisi yang cukup besar untuk lingkungan. Dalam hal ini penggunaan ban adalah faktor paling utama.

Dari situlah target mereka berubah menjadi mobil-mobil SUV. Pasalnya mobil-mobil SUV memiliki dimensi yang besar dan butuh ban dengan ukuran yang seimbang.



Ini Dia Kelompok Aktivis yang Hobi Kempisin Ban Mobil di Seluruh Dunia


Pergerakan aktivis Tyre Extinguisher sendiri sebenarnya dimulai pada 2021 di Skotlandia. Saat itu kelompok-kelompok aktivis yang peduli lingkungan melakukan kompetisi untuk mengempiskan ban mobil sebanyak mungkin.

Siapa nyana kompetisi itu semakin meluas hingga ke negara-negara lain. Aksi itu kemudian disatukan dengan nama Tyre Extinguisher. Di Amerika Serikat pada 2022 aksi Tyre Extinguisher sempat bikin repot karena dilakukan serentak di kota-kota besar di Amerika Serikat.

Andreas Malm, peneliti dari Lund University mengatakan aksi Tyre Extinguisher adalah aksi sabotase damai. "Aksi ini sebenarnya adalah permainan anak-anak. Tidak memerlukan organisasi formal, tidak ada kepemimpinan, tidak ada dana, tidak ada alat selain kerikil. Aksi mereka kemudian dapat ditiru tanpa batasan wilayah dan membuat pemilik mobil SUV menjadi kurang nyaman," jelasnya.

Mudahnya aksi itu ditiru membuat Tyre Extinguisher kini semakin meluas. Aksi yang dibilang seperti permainan anak-anak itu kini jadi hal yang sangat serius untuk disikapi.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5143 seconds (0.1#10.140)