Xpander dan Xpander Cross Minum Pertalite, Mitsubishi: Tetap Aman!

Minggu, 18 September 2022 - 16:10 WIB
loading...
Xpander dan Xpander Cross Minum Pertalite, Mitsubishi: Tetap Aman!
Mitsubishi Xpander Cross terbaru minimal menggunakan BBM dengan RON 90. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
SURABAYA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku tidak masalah jika konsumen memilih menggunakan BBM bersubsidi alias Pertalite untuk varian Xpander dan Xpander Cross.

Direktur Sales dan Marketing PT MMKSI Tetsuhiro Tsuchida mengatakan, pihaknya memaklumi konsumen yang memilih memakai BBM Pertalite dibandingkan Pertamax karena adanya kenaikan harga cukup tajam (Pertalite Rp10 ribu dan Pertamax Rp14.500 per liter).

”Secara teknikal, tidak ada masalah menggunakan Pertamax ataupun Pertalite. Mobil tidak akan rusak,” ujar Tetsuhiro di Surabaya belum lama ini.

Jadi, tidak ada alasan jika konsumen takut menggunakan Pertalite yang dipercaya bisa membuat mesin Xpander dan bahkan Xpander Cross terbaru yang punya rasio kompresi 10,5:1 tersebut jadi cepat rusak. Xpander dan Xpander Cross facelift 2022 sendiri merekomendasikan konsumen untuk menggunakan BBM dengan minimal angka RON 90 di mobil. Ini sudah sesuai dengan kandungan oktan Pertalite dengan RON 90.

Tetsuhiro juga mengatakan, soal irit atau tidaknya konsumsi BBM di mobil juga tergantung dari cara berkendara. ”Jika pengemudi tegang, marah, atau emosional, bisa jadi lebih buruk/boros konsumsi BBM-nya. Nah, Xpander Cross facelift 2022 dirancang sangat nyaman. Sehingga konsumen jadi lebih tenang dan bisa berkendara irit,” ungkapnya.

Disinggung soal elektrifikasi, PT MMKSI mengaku masih akan terus berdiskusi dengan Pemerintah Indonesia untuk menentukan kendaraan elektrifikasi seperti apa yang terbaik untuk pasar Indonesia.



Saat ini, mereka sendiri sudah memasarkan kendaraan Plug In Hybrid (PHEV) Outlander PHEV 2.4L yang dibanderol Rp1.330,800.000. Mereka juga sedang melakukan studi pilot mobil listrik bergaya MPV Minicab MiEV study bersama sejumlah mitra logistik dan niaga. ”Kami tidak hanya fokus di mobil penumpang saja, tapi juga infrastruktur penunjang kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Tetsuhiro.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1369 seconds (0.1#10.140)