Foto Satelit Rekam 45.000 Mobil Ford Menumpuk Akibat Kesulitan Suku Cadang
loading...
A
A
A
KENTUCKY - Foto satelit yang dirilis planet.org merekam penampakan sekitar 45.000 unit truk mobil Ford menumpuk di Kentucky Speedway. Ford menyebutkan hingga pekan ini ada sekitar 45.000 unit truk terpaksa disimpan dan belum bisa diproduksi lanjut karena kekurangan pasokan suku cadang penting, yaitu chip.
Sebelumnya, pekan lalu dikabarkan Ford telah memarkir sekitar 40.000 unit kendaraan baru yang belum selesai menunggu suku cadang chip. Akibatnya, Blue Oval terpaksa memanfaatkan ruang kosong di Kentucky Speedway untuk menyimpan banyak truk yang belum selesai diproduksi hingga dapat dikirim ke dealer.
“Kami melaporkan hal ini pada Mei 2021, Ford untuk sementara akhirnya berhasil mengatasi penumpukan (kendaraan) itu, namun jumlahnya bertambah lebih banyak lagi menjelang akhir Agustus. Hampir sebulan kemudian, situasinya menjadi semakin buruk,” demikian laporan The Drive yang dikutip SINDOnews, Rabu (21/9/2022).
Dari foto satelit dapat dilihat perbedaan penambahan jumlah kendaraan yang menumpuk di sebelah timur Kentucky Speedway. Saat ini, trek balap itu dikelilingi ribuan pickup Super Duty yang bahkan beberapa model baru.
Ini adalah representasi yang jelas dari apa yang Ford dan banyak pabrikan lainnya, baik domestik maupun internasional, terus hadapi permintaan jauh melebihi kapasitas produksi. Kekurangan suku cadang chip membuat kondisi industri otomotif lebih buruk daripada tahun lalu, sehingga perlu perencanaan yang lebih baik.
Beberapa perusahaan mobil, termasuk raksasa internasional seperti Honda dan Toyota, berjuang untuk menyelesaikan pengiriman kendaraan karena kesulitan memperoleh komponen chip yang dibutuhkan.
Pat Brindley Roeder, seorang warga Kentucky yang juga menyaksikan masuknya truk yang diparkir tahun lalu, mengatakan ini hanyalah salah satu lokasi yang digunakan Ford untuk penyimpanan. Dia memberi tahu bahwa lebih banyak lagi yang disimpan di bekas pabrik amunisi di Charlestown, Indiana, yang berjarak sekitar 25 menit dari pabrik Super Duty.
Dalam siaran pers pada hari Senin, Ford mencatat bahwa biaya pemasok terkait inflasi cenderung lebih tinggi USD1 miliar dari yang diproyeksikan. Itu hal terakhir yang ingin didengar siapa pun, terutama konsumen yang hampir pasti akan menanggung kenaikan ini.
Ford mengungkapkan Super Duty generasi berikutnya pada Senin, 27 September 2022. Tentu saja, itu bukan truk baru pertama perusahaan yang diluncurkan di tengah krisis manufaktur ini. Tampaknya, Ford dan setiap pembuat mobil lainnya memprioritaskan produksi kendaraan dengan margin tinggi.
Sebelumnya, pekan lalu dikabarkan Ford telah memarkir sekitar 40.000 unit kendaraan baru yang belum selesai menunggu suku cadang chip. Akibatnya, Blue Oval terpaksa memanfaatkan ruang kosong di Kentucky Speedway untuk menyimpan banyak truk yang belum selesai diproduksi hingga dapat dikirim ke dealer.
“Kami melaporkan hal ini pada Mei 2021, Ford untuk sementara akhirnya berhasil mengatasi penumpukan (kendaraan) itu, namun jumlahnya bertambah lebih banyak lagi menjelang akhir Agustus. Hampir sebulan kemudian, situasinya menjadi semakin buruk,” demikian laporan The Drive yang dikutip SINDOnews, Rabu (21/9/2022).
Dari foto satelit dapat dilihat perbedaan penambahan jumlah kendaraan yang menumpuk di sebelah timur Kentucky Speedway. Saat ini, trek balap itu dikelilingi ribuan pickup Super Duty yang bahkan beberapa model baru.
Ini adalah representasi yang jelas dari apa yang Ford dan banyak pabrikan lainnya, baik domestik maupun internasional, terus hadapi permintaan jauh melebihi kapasitas produksi. Kekurangan suku cadang chip membuat kondisi industri otomotif lebih buruk daripada tahun lalu, sehingga perlu perencanaan yang lebih baik.
Beberapa perusahaan mobil, termasuk raksasa internasional seperti Honda dan Toyota, berjuang untuk menyelesaikan pengiriman kendaraan karena kesulitan memperoleh komponen chip yang dibutuhkan.
Pat Brindley Roeder, seorang warga Kentucky yang juga menyaksikan masuknya truk yang diparkir tahun lalu, mengatakan ini hanyalah salah satu lokasi yang digunakan Ford untuk penyimpanan. Dia memberi tahu bahwa lebih banyak lagi yang disimpan di bekas pabrik amunisi di Charlestown, Indiana, yang berjarak sekitar 25 menit dari pabrik Super Duty.
Dalam siaran pers pada hari Senin, Ford mencatat bahwa biaya pemasok terkait inflasi cenderung lebih tinggi USD1 miliar dari yang diproyeksikan. Itu hal terakhir yang ingin didengar siapa pun, terutama konsumen yang hampir pasti akan menanggung kenaikan ini.
Ford mengungkapkan Super Duty generasi berikutnya pada Senin, 27 September 2022. Tentu saja, itu bukan truk baru pertama perusahaan yang diluncurkan di tengah krisis manufaktur ini. Tampaknya, Ford dan setiap pembuat mobil lainnya memprioritaskan produksi kendaraan dengan margin tinggi.
(wib)