Spesifikasi Mobil Komando Korlantas KTT G20, Bisa Lihat CCTV Seluruh Indonesia

JAKARTA - Korps Lalu Lintas ( Korlantas ) Polri baru saja pamer mobil komando baru yang telah dilengkapi berbagai peralatan canggih jelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pada November 2022 mendatang.

Kabag TIK Korlantas Polri Kombes Made Agus menagatakan, mobil komando ini dapat menyatukan CCTV yang ada di seluruh Indonesia. CCTV tersebut juga dilengkapi dengan TVU, sehingga mampu melakukan siaran langsung kepada masyarakat.

“Mobil ini sudah terintegrasi dengan CCTV yang tergelar di seluruh Indonesia, karena ini titik fokus pengamanannya di Bali maka titik-titik pusat pantauan arus lalu lintas di Bali kita bisa monitor,” kata Agus seperti dikutip dari kanal YouTube NTMC Polri.

Agus juga menyampaikan bahwa teknologi ini dapat digunakan oleh presenter NTMC Polri maupun Ditlantas Polda Bali untuk melaporkan situasi terkini secara langsung.


Mobil yang diberi nama Command Center Mobile itu akan diarahkan pada titik-titik lalu lintas yang tidak terjangkau pantauan. Itu dilakukan guna memonitor arus lalu lintas demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran saat pengamanan G20.

“Pimpinan kami juga akan memonitor sehingga keputusan yang kita ambil bisa tepat. Kami berharap dengan diluncurkannya Command Center Mobile oleh Korlantas Polri ini bisa membantu memberikan support terkait dengan kontribusi jangkauan titik yang tidak terjangkau,” ujar Agus.

Mobil komando Korlantas Polri menggunakan Mercedes-Benz jenis Sprinter. Mobil van tersebut bisa digunakan untuk layanan transportasi jarak jauh, mobil van VIP, serta bisa digunakan sebagai mobil ambulans oleh layanan kesehatan.


Interior New Sprinter menawarkan ketinggian kabin 1,9 meter yang memungkinkan orang untuk berdiri di dalam kabin mobil.

Secara keseluruhan, Mercedes-Benz Sprinter memiliki panjang 5.910 mm untuk tipe CDI A2 dan 6.961 mm untuk CDI A3. Sementara kedua tipe memiliki lebar 1.993 mm dan tinggi 2.790 mm.


Mercedes-Benz Sprinter dilengkapi fitur keamanan seperti Sistem Blind Spot Assist, yang memperingatkan pengemudi jika mendeteksi perubahan jalur yang akan mengakibatkan risiko tabrakan.

Sensor radar jarak pendek yang terletak di kedua sisi bumper belakang untuk memantau area langsung ke samping dan ke belakang kendaraan. Sensor radar jarak pendek dapat mendeteksi ketika ada kendaraan lain yang berada di ‘titik buta’.



Dari sisi performa, Mercedes-Benz Sprinter dibekali mesin empat silinder berkapasitas 2.143 cc baik varian bensin maupun diesel. Tenaga maksimal bisa mencapai 150 PS dan torsi puncak 330 Nm. Untuk harga, Mercedes-Benz Sprinter yang masuk ke Indonesia tipe mesin diesel dipatok Rp1,030 miliar off the road.