Banyak Pelajar Kecelakaan, Yayasan AHM Coba Formula Baru Belajar Safety Riding

JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas terutama yang melibatkan sepeda motor selalu jadi momok mengerikan. Pasalnya kecelakaan itu selalu melibatkan masyarakat usia produktif termasuk anak-anak remaja. Data yang dikeluarkan Polda Metro Jaya menyebutkan dari 2017 hingga 2022 terjadi sebanyak 6.299 kecelakaan.

Mirisnya lebih dari seperempat kecelakaan yang melibatkan sepeda motor di antaranya ialah usia muda yang masih produktif. "Meninggal dunia 455, luka berat 1.146, kerugian kendaraan ini 7.812 yang ditaksir nilainya sekitar Rp 7,5 miliar. Nah ini kan angka yang cukup besar, perlu kita lakukan evaluasi, dan kalau kita lihat anak remaja yang terlibat dari data 30 persen adalah remaja umur 25 tahun ke bawah, berarti ada sekitar 2.000-an kasus," papar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran beberapa waktu lalu.

Dari data tersebut memang perlu adanya upaya besar guna menekan tingkat kecelakaan. Salah satunya dengan meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara atau safety riding. Hanya saja saat ini motivasi anak-anak muda untuk belajar keselamatan berkendara terkesan minim.

Hal itulah yang coba diterobos oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) melalui Wisata Edukasi Satu Hati di Safety Riding Lab Astra Honda. Program yang dikemas unik ini menghadirkan kesenangan dalam belajar keselamatan berkendara sekaligus menambah pengetahuan dan kemampuan berkendara sepeda motor.

Pada peluncuran perdananya di SMK Mitra Industri MM2100, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat (19/10/2022), Yayasan AHM mengajak sejumlah perwakilan media menjadi bagian dari pengenalan Wisata Edukasi Satu Hati dengan pendekatan pembelajaran Kelompok Belajar Paket Satu Hati. Edukasi ini dikemas secara unik dan menarik melalui serangkaian program layaknya pelajar sekolah yang dievaluasi melalui rapor hasil uji pemahaman keselamatan berkendara.





Seluruh materi pembelajaran langsung diberikan oleh Duta Safety Riding sekolah yang telah dilatih oleh AHM. Para peserta akan mendapatkan tantangan uji pengetahuan etika berlalu lintas, menaklukkan berbagai kondisi jalan dengan aman melalui simulator berkendara Honda Riding Trainer (HRT), hingga unjuk kemampuan berkendara melalui berbagai rintangan.

Pada akhir sesi, peserta akan mendapat hasil evaluasi pemahaman keselamatan berkendara sebagai panduan mereka dalam meningkatkan kompetensi lebih lanjut.

Safety Riding Lab Astra Honda memiliki 3 zona, yaitu zona audio-visual, zona simulasi, dan zona praktik. Pembelajaran ilmu etika berlalu lintas di zona Audio-visual. Dalam zona ini, peserta berdiskusi tentang berbagai pengetahuan keselamatan berkendara dengan memanfaatkan video pendek safety riding sebagai simulasi beberapa kondisi berkendara di jalan raya, sehingga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi siswa-siswi untuk menganalisa dan mendiskusikan potensi masalah dalam berlalu lintas.

Kegiatan berlanjut ke Zona Simulasi dengan menggunakan Honda Riding Trainer. Para peserta berkesempatan mencoba simulasi berkendara dengan berbagai jenis sepeda motor dalam beragam kondisi jalan. Setelah menguasai teori dan melakukan simulasi, para peserta diajak berkendara menggunakan sepeda motor di Zona Praktik yang dilengkapi berbagai rintangan kondisi jalan dan rambu lalu lintas.



Di zona ini, peserta menjalankan berbagai tantangan berkendara seperti menikung dengan membentuk angka 8, tantangan berkendara di tengah rintangan pada sisi kanan kiri jalan, dan juga tantangan menjaga keseimbangan di atas jalur khusus dengan waktu yang ditentukan.

Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin berharap kesadaran keselamatan berkendara dapat terus digaungkan pada masyarakat melalui beragam cara yang menyenangkan dan saluran yang efektif. Pendekatan edukasi digulirkan sesuai metode yang paling menarik bagi setiap elemen masyarakat. Salah satunya pendekatan educational entertainment yang dilakukan dalam mengedukasi keselamatan berkendara bagi anak muda.

“Kami ingin dapat terus mengajak partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan berkendara sebagai bentuk kepedulian pada sesama. Harapan kami, edukasi yang dikemas secara menyenangkan dalam Wisata Edukasi Satu Hati ini dapat diserap dengan baik untuk dipratikkan di kehidupannya sehari-hari” ujar Muhib.

Nah, bagi anak-anak muda yang tertarik tidak perlu khawatir. Pasalnya kegiatan Wisata Edukasi Satu Hati yang dijalankan perdana oleh SMK Mitra Industri juga terbuka untuk pelajar dari berbagai sekolah yang berminat belajar tentang keselamatan berkendara di sekolah yang berfasilitas lengkap seperti Safety Riding Lab Astra Honda.

“Rencananya kami akan melakukan cara yang sama di lima wilayah lain yang ada Safety Lab Honda,” ujar Rina Listiani, Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor.