Awas Mobil Bekas yang Reset Odometer, Ini Trik Menghindarinya

Rabu, 19 Oktober 2022 - 20:00 WIB
loading...
Awas Mobil Bekas yang Reset Odometer, Ini Trik Menghindarinya
Saat ini masih banyak oknum penjual mobil bekas yang melakukan trik reset odometer. Foto/Carsifu
A A A
JAKARTA - Peminat mobil bekas perlu mewaspadai mobil-mobil bekas dengan odometer yang telah direset. Cermati trik menghindarinya.

Trik reset odometer memang bukan hal baru lagi di dunia mobil bekas. Cara kotor itu hingga kini masih dilakukan oleh oknum penjual mobil bekas yang ingin cari untung dari ketidaktahuan calon pembeli.

Andreas Difa, pedagang mobil bekas dari Anugerah Motor Garage (AMG) yang ada di Bursa Otomotif Jakarta, Mangga Dua Square, Jakarta Utara mengatakan trik reset odometer marak dilakukan karena caranya sangat mudah. Parahnya lagi banyak calon pembeli mobil bekas sama sekali tidak bisa mengetahui trik kotor itu.



Awas Mobil Bekas yang Reset Odometer, Ini Trik Menghindarinya


"Karena memang tidak bisa diketahui seperti apa odometer yang telah direset oleh oknum itu," ujar Andreas Difa.

Dia mengatakan saat ini yang paling bisa dilakukan oleh pembeli mobil bekas adalah mendeteksi interior mobil tersebut. Biasanya mobil dengan odometer yang telah direset memiliki usia pemakaian yang panjang.

Alhasil akan ada bagian interior yang akan terdampak. Misalnya tuas transmisi, material dashboard, hingga door trim yang termakan usia.



"Perhatikan juga pedal-pedal mobilnya seperti rem, kopling dan gas. Tentu akan ada bagian yang akan tidak bisa dibohongi karena termakan usia," terang Andreas Difa.

Meski demikian kondisi itu terkadang juga ditutup-tutupi oleh oknum penjual mobil bekas. Dari situ menurut Andreas Difa salah satu cara adalah melihat jejak rekam servis mobil tersebut.

Jejak rekam servis tentu tidak bisa diakali. Apalagi jika servis tersebut dilakukan di bengkel resmi. "Jadi sebenarnya yang paling penting dalam membeli mobil bekas adalah mengutamakan mobil yang punya catatan servis yang teratur. Servis di bengkel resmi itu bahkan jadi lebih baik," pungkas Andreas Difa.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1450 seconds (0.1#10.140)