Mobil Tesla Ini Paling Cocok Mengaspal di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jangan salah sangka dulu, pahami mobil Tesla yang paling cocok mengaspal di Indonesia. Apa saja kriteria yang harus dimiliki? Diketahui saat ini Tesla memang jadi mobil listrik paling popular di dunia.
Perusahaan mobil listrik yang dipimpin oleh salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk, pernah dinobatkan sebagai brand otomotif paling bernilai tahun 2020.
Selain itu Tesla merupakan produsen mobil listrik paling laris saat ini. Tahun 2021 mereka bahkan berhasil menjual mobil listrik sebanyak 936.000 unit di seluruh dunia.
Tidak heran jika mobil-mobil listrik Tesla sangat popular saat ini termasuk di Indonesia. Sayangnya Tesla belum punya distributor resmi untuk melayani kebutuhan masyarakat Indonesia.
Kalaupun ada rata-rata mobil listrik buatan Tesla disuplai oleh Importir Umum (IU). Rata-rata mobil listrik yang didatangkan ke Indonesia oleh IU adalah Tesla Model 3.
Sejatinya, Tesla memiliki empat mobil listrik yakni Tesla Model S, Tesla Model 3, Tesla Model X, dan Tesla Model Y. Lalu apakah hanya Tesla Model 3 yang paling cocok di Indonesia hingga akhirnya paling sering terlihat di jalanan Ibu Kota?
Dari segi spesifikasi Tesla Model 3 memiliki dua varian yakni Standard Range dengan baterai 62 kWh dan Long Range dengan baterai 82 kWh.
Varian Standard Range mampu menempuh jarak 491 kilometer dan Long Range bisa lebih jauh lagi yakni 580 kilometer. Artinya mobil listrik ini memang memiliki kemampuan jarak tempuh yang sangat baik jika digunakan untuk aktivitas perkotaan.
Asal rajin mengisi ulang baterai maka jarak tempuh mobil listrik itu tidak jadi masalah. Termasuk di wilayah yang infrastruktur pendukung mobil listrik masih belum menggurita.
Lalu bagaimana varian Tesla lainnya. Tesla Model S Plaid diketahui memiliki baterai yang lebih besar lagi yakni 100 kWh. Baterai tersebut membuat Tesla Model S Plaid bisa menempuh jarak 652 kilometer.
Jarak tempuh itu sangat ideal jika digunakan untuk kegiatan sehari-hari di Ibu Kota. Umumnya jarak tempuh harian yang dilakukan masyarakat urban hanya mencapai 50 kilometer pulang-pergi.
Tesla Model X dan Tesla model Y diketahui merupakan mobil SUV buatan Tesla. Keduanya menawarkan fungsionalitas yang lebih tinggi dibandingkan mobil sedan buatan Tesla yakni Tesla Model S dan Tesla Model 3.
Hanya saja keduanya dilengkapi dengan baterai yang berbeda. Tesla Model X saat ini memiliki baterai yang sama dengan Tesla Model S Plaid yakni baterai 100 kWh. Sebaliknya Tesla Model Y justru menggunakan baterai yang sama dengan Tesla Model 3 yakni 82 kWh dan 62 kWh. Kesamaan baterai itu membuat kemampuan jarak tempuh Tesla Model X dan Tesla Model Y masih cukup ideal untuk digunakan di Ibu Kota.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Perusahaan mobil listrik yang dipimpin oleh salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk, pernah dinobatkan sebagai brand otomotif paling bernilai tahun 2020.
Selain itu Tesla merupakan produsen mobil listrik paling laris saat ini. Tahun 2021 mereka bahkan berhasil menjual mobil listrik sebanyak 936.000 unit di seluruh dunia.
Tidak heran jika mobil-mobil listrik Tesla sangat popular saat ini termasuk di Indonesia. Sayangnya Tesla belum punya distributor resmi untuk melayani kebutuhan masyarakat Indonesia.
Kalaupun ada rata-rata mobil listrik buatan Tesla disuplai oleh Importir Umum (IU). Rata-rata mobil listrik yang didatangkan ke Indonesia oleh IU adalah Tesla Model 3.
Sejatinya, Tesla memiliki empat mobil listrik yakni Tesla Model S, Tesla Model 3, Tesla Model X, dan Tesla Model Y. Lalu apakah hanya Tesla Model 3 yang paling cocok di Indonesia hingga akhirnya paling sering terlihat di jalanan Ibu Kota?
Dari segi spesifikasi Tesla Model 3 memiliki dua varian yakni Standard Range dengan baterai 62 kWh dan Long Range dengan baterai 82 kWh.
Varian Standard Range mampu menempuh jarak 491 kilometer dan Long Range bisa lebih jauh lagi yakni 580 kilometer. Artinya mobil listrik ini memang memiliki kemampuan jarak tempuh yang sangat baik jika digunakan untuk aktivitas perkotaan.
Asal rajin mengisi ulang baterai maka jarak tempuh mobil listrik itu tidak jadi masalah. Termasuk di wilayah yang infrastruktur pendukung mobil listrik masih belum menggurita.
Lalu bagaimana varian Tesla lainnya. Tesla Model S Plaid diketahui memiliki baterai yang lebih besar lagi yakni 100 kWh. Baterai tersebut membuat Tesla Model S Plaid bisa menempuh jarak 652 kilometer.
Jarak tempuh itu sangat ideal jika digunakan untuk kegiatan sehari-hari di Ibu Kota. Umumnya jarak tempuh harian yang dilakukan masyarakat urban hanya mencapai 50 kilometer pulang-pergi.
Tesla Model X dan Tesla model Y diketahui merupakan mobil SUV buatan Tesla. Keduanya menawarkan fungsionalitas yang lebih tinggi dibandingkan mobil sedan buatan Tesla yakni Tesla Model S dan Tesla Model 3.
Hanya saja keduanya dilengkapi dengan baterai yang berbeda. Tesla Model X saat ini memiliki baterai yang sama dengan Tesla Model S Plaid yakni baterai 100 kWh. Sebaliknya Tesla Model Y justru menggunakan baterai yang sama dengan Tesla Model 3 yakni 82 kWh dan 62 kWh. Kesamaan baterai itu membuat kemampuan jarak tempuh Tesla Model X dan Tesla Model Y masih cukup ideal untuk digunakan di Ibu Kota.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(wsb)