Test Ride Vespa GTS Super Tech 300, Kaget Saat Bejek Gas!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dengan banderol Rp150 jutaan, SINDOnews acap bertanya-tanya mengapa orang rela menghabiskan bujet yang begitu besar untuk membeli GTS Super Tech 300 . Ternyata jawabannya harus didapat dengan cara mencoba langsung.
Vespa GTS adalah produk Vespa paling premium dan mahal yang dimiliki PT Piaggio Indonesia di Indonesia. Seri GTS Super pertama dirilis pada 2017. Lalu, disegarkan di 2019.
Vespa GTS terbagi dalam 2 opsi mesin, yakni GTS Super 150 I-GET ABS dan GTS Super Tech 300.
Nah, yang dicoba SINDOnews adalah GTS Super Tech 300 dengan banderol Rp156,3 juta (OTR Jabodetabek).
Tempat mencobanya pun istimewa: di kawasan pedesaan Bali.
Bodi Bongsor
Pertama SINDOnews meminjam unit GTS Super Tech 300 di Piaggio Tiara Indah Abadi Denpasar, cukup terkejut. Ternyata, bodinya memang bongsor. Kelirnya hitam Black Vulcano, dengan pelek roda warna senada. Macho dan gagah sekali.
Hanya ada dua sentuhan detail warna kuning. Yakni di horn cover dan shock spring depan.
Barang bawaan saat itu cukup banyak. Sebuah duffle bag, backpack, serta sling bag. Untungnya, dek GTS Super Tech 300 yang rata membuat duffle bag dapat duduk dengan nyaman. Beberapa barang di backpack diletakkan di bagasi, yang meski tidak terlalu luas tapi cukup memadai.
Kaget Saat Bejek Gas
Tujuan pertama SINDOnews adalah menuju kawasan Pererenan dan Tabanan, melewati Canggu.
Kebetulan jalanan Denpasar siang itu lumayan lenggang. Saat membejek gas, SINDOnews kaget dengan tenaga Vespa GTS Super Tech 300 yang ngacir dan “ngejambak”.
Mesin baru 300 HPE (High Performance Engine) ini memiliki lebih dari 23 HP (tenaga kuda), membuatnya menjadi mesin paling tangguh dan responsif yang pernah dimiliki Vespa.
Tak hanya itu, mesin 300cc, 4-tak, 4-katup silinder tunggal, liquid-cooled, dan injeksi elektronik tersebut diletakkan di dalam bodi Vespa GTS yang walau lebih bongsor dibanding Primavera atau Sprint, tetap jauh lebih ringkas dari big skutik seperti Yamaha X-Max.
Alhasil, setiap tarikan gas Vespa GTS Super Tech 300 adalah kenikmatan. Wus wus wus, motor melibas jalanan Denpasar yang lenggang.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 17.5 kW di 8,250 rpm dan torsi maksimalnya 26 Nm @ 5,250 rpm.
Wajar, jika mudah sekali mencapi kecepatan 80-100 km perjam (kecepatan maksimal bisa lebih dari 130 km/jam).
Tak lupa, isi bensin dulu. Tangki penampungan bahan bakar Vespa GTS Super Tech 300 mencapai 8,5 liter. Jika harga Pertamax Turbo Rp14.300, maka sekali isi bensin butuh biaya Rp114.400. Masih masuk akal.
Panas!
Ternyata, memang ada satu kelemahan membenamkan mesin besar di Vespa, di cuaca Indonesia—terutama Bali—yang panas terik. Mesin jadi mudah panas!
Ini terasa ketika SINDOnews menghadapi kemacetan di kawasan Canggu, pukul 2 siang. Tiba-tiba fan berputar kencang. Tujuannya untuk mendinginkan mesin agar tidak overheat.
Panas mesin itu juga terasa sekali di bagasi. Jadi, harus hati-hati saat meletakkan barang disini. Sebab, botol air minum yang diletakkan SINDOnews di bagasi terasa hangat.
Oh ya, untuk membuka jok, ada tombol elektriknya di depan. Praktis.
Menikmati Suasana
Sesampainya di kawasan Kedungu dan Pererenan, SINDOnews disambut oleh jalanan yang sepi dan lenggang, serta sawah di kiri dan kanan jalan.
Yang terasa saat mengendarai Vespa GTS Super Tech adalah kenyamanan dan percaya diri. Dengan tenaga berlimpah, getaran dan kebisingan lebih sedikit.
Percaya diri SINDOnews juga meroket karena sedang mengendarai Vespa yang indah dan sedap dipandang. Sangat cocok dengan suasana Bali yang rileks dan bebas.
Saat menikung di jalanan kecil dan berkelok-kelok, SINDOnews tetap pede lewat pengereman ABS-nya dual channel dan fitur ASR (Anti Slip Regulation).
Fitur Canggih
Dashboard yang sudah menggunakan layar TFT full color dengan ukuran 4,3 inci cukup menarik. Meski, informasi yang diberikan cukup standar dan tidak istimewa. Tapi, ada fitur Vespa MIA yang memungkinkan pengguna menghubugnkan smartphone mereka. Misalnya untuk navigasi, memutar musik, serta memantau aktivitas berkendara.
Fitur lain yang SINDOnews suka adalah kunci immobilizer dengan remote control. Lebih nyaman dan mudah saat mencari motor di parkiran. Dengan banderol Rp150 jutaan, memang Vespa GTS Super Tech 300 bukan untuk semua orang. Tapi, SINDOnews jadi tahu jawabannya mengapa orang rela merogoh kocek sedemikian dalam untuk Vespa bermesin 300 cc.
Bagi penggemar fanatik Vespa, ini adalah model terbaik dan terkencang yang bisa mereka beli. Lalu, mesin 300 cc memberikan kenikmatan luar biasa saat mengendarainya, entah sekadar menempuh rute jarak pendek, atau bahkan touring jarak jauh.
Yang jelas, setiap detik mengendarai Vespa GTS Super Tech 300 membuat adrenalin dan endorfinterustinggi.
Vespa GTS adalah produk Vespa paling premium dan mahal yang dimiliki PT Piaggio Indonesia di Indonesia. Seri GTS Super pertama dirilis pada 2017. Lalu, disegarkan di 2019.
Vespa GTS terbagi dalam 2 opsi mesin, yakni GTS Super 150 I-GET ABS dan GTS Super Tech 300.
Nah, yang dicoba SINDOnews adalah GTS Super Tech 300 dengan banderol Rp156,3 juta (OTR Jabodetabek).
Tempat mencobanya pun istimewa: di kawasan pedesaan Bali.
Bodi Bongsor
Pertama SINDOnews meminjam unit GTS Super Tech 300 di Piaggio Tiara Indah Abadi Denpasar, cukup terkejut. Ternyata, bodinya memang bongsor. Kelirnya hitam Black Vulcano, dengan pelek roda warna senada. Macho dan gagah sekali.
Hanya ada dua sentuhan detail warna kuning. Yakni di horn cover dan shock spring depan.
Barang bawaan saat itu cukup banyak. Sebuah duffle bag, backpack, serta sling bag. Untungnya, dek GTS Super Tech 300 yang rata membuat duffle bag dapat duduk dengan nyaman. Beberapa barang di backpack diletakkan di bagasi, yang meski tidak terlalu luas tapi cukup memadai.
Kaget Saat Bejek Gas
Tujuan pertama SINDOnews adalah menuju kawasan Pererenan dan Tabanan, melewati Canggu.
Kebetulan jalanan Denpasar siang itu lumayan lenggang. Saat membejek gas, SINDOnews kaget dengan tenaga Vespa GTS Super Tech 300 yang ngacir dan “ngejambak”.
Mesin baru 300 HPE (High Performance Engine) ini memiliki lebih dari 23 HP (tenaga kuda), membuatnya menjadi mesin paling tangguh dan responsif yang pernah dimiliki Vespa.
Tak hanya itu, mesin 300cc, 4-tak, 4-katup silinder tunggal, liquid-cooled, dan injeksi elektronik tersebut diletakkan di dalam bodi Vespa GTS yang walau lebih bongsor dibanding Primavera atau Sprint, tetap jauh lebih ringkas dari big skutik seperti Yamaha X-Max.
Alhasil, setiap tarikan gas Vespa GTS Super Tech 300 adalah kenikmatan. Wus wus wus, motor melibas jalanan Denpasar yang lenggang.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 17.5 kW di 8,250 rpm dan torsi maksimalnya 26 Nm @ 5,250 rpm.
Wajar, jika mudah sekali mencapi kecepatan 80-100 km perjam (kecepatan maksimal bisa lebih dari 130 km/jam).
Tak lupa, isi bensin dulu. Tangki penampungan bahan bakar Vespa GTS Super Tech 300 mencapai 8,5 liter. Jika harga Pertamax Turbo Rp14.300, maka sekali isi bensin butuh biaya Rp114.400. Masih masuk akal.
Panas!
Ternyata, memang ada satu kelemahan membenamkan mesin besar di Vespa, di cuaca Indonesia—terutama Bali—yang panas terik. Mesin jadi mudah panas!
Ini terasa ketika SINDOnews menghadapi kemacetan di kawasan Canggu, pukul 2 siang. Tiba-tiba fan berputar kencang. Tujuannya untuk mendinginkan mesin agar tidak overheat.
Panas mesin itu juga terasa sekali di bagasi. Jadi, harus hati-hati saat meletakkan barang disini. Sebab, botol air minum yang diletakkan SINDOnews di bagasi terasa hangat.
Oh ya, untuk membuka jok, ada tombol elektriknya di depan. Praktis.
Menikmati Suasana
Sesampainya di kawasan Kedungu dan Pererenan, SINDOnews disambut oleh jalanan yang sepi dan lenggang, serta sawah di kiri dan kanan jalan.
Yang terasa saat mengendarai Vespa GTS Super Tech adalah kenyamanan dan percaya diri. Dengan tenaga berlimpah, getaran dan kebisingan lebih sedikit.
Percaya diri SINDOnews juga meroket karena sedang mengendarai Vespa yang indah dan sedap dipandang. Sangat cocok dengan suasana Bali yang rileks dan bebas.
Saat menikung di jalanan kecil dan berkelok-kelok, SINDOnews tetap pede lewat pengereman ABS-nya dual channel dan fitur ASR (Anti Slip Regulation).
Fitur Canggih
Dashboard yang sudah menggunakan layar TFT full color dengan ukuran 4,3 inci cukup menarik. Meski, informasi yang diberikan cukup standar dan tidak istimewa. Tapi, ada fitur Vespa MIA yang memungkinkan pengguna menghubugnkan smartphone mereka. Misalnya untuk navigasi, memutar musik, serta memantau aktivitas berkendara.
Fitur lain yang SINDOnews suka adalah kunci immobilizer dengan remote control. Lebih nyaman dan mudah saat mencari motor di parkiran. Dengan banderol Rp150 jutaan, memang Vespa GTS Super Tech 300 bukan untuk semua orang. Tapi, SINDOnews jadi tahu jawabannya mengapa orang rela merogoh kocek sedemikian dalam untuk Vespa bermesin 300 cc.
Bagi penggemar fanatik Vespa, ini adalah model terbaik dan terkencang yang bisa mereka beli. Lalu, mesin 300 cc memberikan kenikmatan luar biasa saat mengendarainya, entah sekadar menempuh rute jarak pendek, atau bahkan touring jarak jauh.
Yang jelas, setiap detik mengendarai Vespa GTS Super Tech 300 membuat adrenalin dan endorfinterustinggi.
(dan)