Bedah MG Hector, Kembaran Wuling Almaz yang Punya Perbedaan Signifikan

JAKARTA - MG Hector diterima dengan baik di pasar India. Sejak pertama kali dirilis di India pada 2019, MG Hector justru jadi tulang punggung penjualan MG di negeri kari itu.

Total hingga kini telah terjual sebanyak 80.982 unit MG Hector di India. Berkat MG Hector, MG juga telah berhasil menjual sebanyak 100.000 unit lebih mobil-mobil buatan China itu.

Berkaca dari kesuksesan itu tidak heran jika tersiar kabar MG Hector juga akan menyapa masyarakat Indonesia awal tahun depan. Kehadiran MG Hector tentu akan jadi menarik buat konsumen Indonesia.

Pasalnya mobil itu punya saudara kembar yang sama larisnya dengan di India yakni Wuling Almaz . Loh kok bisa jadi saudara kembar?

Jawabannya tidak aneh karena MG diketahui merupakan anak perusahaan dari grup otomotif China, SAIC Motor. Di Indonesia, SAIC Motor membentuk SAIC General Motor Wuling (SGMW) Indonesia dalam memproduksi dan menjual mobil-mobil Wuling di tanah air.





Salah satu mobil yang dijual tentu saja adalah kembaran dari MG Hector yakni Wuling Almaz. Faktor inilah yang membuat MG sangat mungkin menjual MG Hector di Indonesia.

Pertanyannya apakah MG Hector hanya sekadar ganti logo atau rebadge atau memang punya kelebihan lain? Tentu saja ada perbedaan yang cukup signifikan sehingga MG Hector layak datang ke Indonesia.

Perbedaan pertama yang paling berbeda adalah grille. Wuling Almaz memiliki desain grille 2 bilah stripe berbentuk horizontal, sedangkan MG Hector tampil dengan desain grille jaring menyerupai sarang lebah. Bukan hanya grille, bumper depan dan belakang pada MG Hector kini terlihat lebih simple dan minimalis yang di padu oleh lampu lampu yang lebih elegen.

MG Hector Plus dan Wuling Almaz sama-sama memiliki head unit layar sentuh berukuran 10,4 inci. Head unit itu jadi otak fitur canggih Internet of Vehicle. Jadi kedua mobil sama-sama bisa mengendalikan semua fitur yang ada, seperti temparatur AC, sunroof hingga mengunci dan membuka mobil hanya dengan melalui koneksi smartphone pengemudi.

Namun, MG Hector punya fitur E-Call yang sangat berguna saat keadaan darurat. Fitur itu memungkinkan head unit memberikan pesan kepada nomer darurat yang telah didaftarkan.



Hal terakhir yang terdapat dari head unit MG Hector Plus sudah dilengkapi dengan kartu SIM 5G layaknya sebuah tablet. Memungkinkan mobil bisa terkoneksi dengan mobil lainnya atau dengan database pada jaringan yang sama.

Fitur yang paling beda lainnya adalah konfigurasi jok mobil. MG Hector memiliki opsi penggunaan captain seat di baris kedua. Jadi penumpang akan lebih nyaman saat berada di jok penumpang.

Untuk pasar India MG Hector memiliki dua pilihan mesin, pertama mesin bensin 1.500cc turbocharge dengan mild hybrid yang menghasilkan tenaga 141dk dan torsi sebesar 250Nm, dan yang kedua mesin diesel 2.000cc yang mampu mendorong tenaga 168dk dan torsi 350Nm.

Beda dengan Wuling Almaz yang dilengkapi dengan mesin silinder berkapasitas 1.500 cc turbocharged. Mesin ini memberikan tenaga yang besar dengan menghasilkan output 140 dk pada 5.200 rpm, dan torsi 250 Nm pada 1.600-3.600 rpm.

Terbaru, Wuling Almaz juga punya varian hybrid. Mesin yang digunakan adalah mesin berkapasitas 1.999 cc, 4-silinder segaris. Mesin itu bisa menghasilkan tenaga 123 daya kuda dan torsi maksimal 168 Nm. Menariknya dengan bantuan baterai, tenaga dan torsi tersebut bisa terdongkrak hingga 174 daya kuda dan 320 Nm.