Lucid Susun Strategi Agar Pesanan Mobil Listrik Tak Dibatalkan

NEW YORK - Pabrikan kendaraan listrik Lucid menyusun strategi untuk memastikan pelanggan tidak membatalkan pesanan, dalam upaya pengiriman sebelum akhir tahun.

Lucid berada di bawah tekanan besar untuk mengurangi pembatalan berdasarkan email yang dikirim selain protokol terperinci yang dibuat oleh Lucid.



Lucid melaporkan kerugian bersih pada kuartal ketiga tahun 2022 tetapi berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target pengiriman 6.000 hingga 7.000 kendaraan tahun ini, meskipun awalnya menargetkan 20.000 pengiriman.

"Setiap pembatalan adalah kegagalan," tulis Lucid dalam pernyataannya di email.

Dealer Lucid diberikan waktu 24 jam untuk menghubungi pelanggan guna memastikan pesanan mereka tidak dibatalkan.

Jika pelanggan tidak dapat dihubungi, dealer diharuskan menelepon tiga kali berturut-turut.

Jika masih tidak berhasil, manajer dan kemudian manajer regional diharuskan menghubungi pelanggan.

Jika pelanggan tetap tidak menerima komunikasi apapun dalam waktu dua minggu, maka Lucid terpaksa melakukan proses pembatalan.

Namun, tindakan Lucid mendapat tentangan dari karyawan Lucid sendiri, yang mengatakan bahwa hal itu tampaknya memaksa pelanggan untuk terus memesan.