Pakai Sparepart China, Harley-Davidson Tantang Motor Jepang

BEIJING - Harley-Davidson serius ingin bermain di segmen mesin kecil, untuk bersaing harga dengan motor-motor merek Jepang dan China.



Meski perusahaan telah memperkenalkan sepeda motor baru di berbagai segmen, namun belum banyak yang berhasil karena harganya yang selangit.

Sepeti dilansir dari Autopro, itulah mengapa platform 650cc Royal Enfield sekarang menjadi salah satu pilihan paling populer.

Perlu diketahui, mesin yang merupakan kembaran dari RE 650 ini berhasil membukukan penjualan tinggi di pasar India dan mancanegara.

Selain menawarkan kualitas dan performa yang baik, alasan lain kesuksesan RE di segmen 650cc adalah harganya yang terjangkau.

Untuk menyesuaikan harga dengan anggaran pelanggan, Harley-Davidson kini mengambil sepeda motor dari QJ Motor.

Harley-Davidson memilih mesin paralel-kembar 353cc untuk model X350.

Bahkan, sebagian besar komponen X350 diambil dari QJMotor SRK350 dan Benelli 302S.

Sebelum QJMotor memperkenalkan mesin baru berkapasitas 353cc, model berkapasitas kecil tersebut terlebih dahulu diberi nama Harley-Davidson 338R.

Dari segi desain, X350 sangat mirip dengan konsep 338R yang diperlihatkan pada 2019.

Sebelumnya, QJMotor telah mengajukan persetujuan untuk kode nama HD350 dan menawarkan tenaga 36hp dengan bobot sekitar 195kg.

Sebagai perbandingan, berat SRK350 hanya 176kg.

Mesin parallel-twin 353cc mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 145km/jam.

Fitur lain yang diungkap antara lain penggunaan ban 120/70-17 di depan dan 160/60-17 di belakang, sedangkan suspensinya sama dengan Benelli 302S.

Terungkap juga model lain, Harley-Davidson X500 yang dikembangkan dari Benelli Leoncino 500. Model X500 akan segera hadir di pasaran.