Sejarah Bus ALS yang Bisa Bikin Penggunanya Jadi Saudara

Jum'at, 30 Desember 2022 - 13:00 WIB
loading...
Sejarah Bus ALS yang Bisa Bikin Penggunanya Jadi Saudara
Sejarah bus ALS menarik untuk dicermati karena memiliki trek yang panjang salah satunya trek Medan-Malang. Foto/Facebook ALS
A A A
JAKARTA - Sejarah Perusahaan Otobbus (PO) Antar Lintas Sumatera ( ALS ) sangat menarik dicermati. Salah satu kelebihannya adalah PO ALS mampu menjadikan penggunanya jadi saudara.

Pasalnya ALS memiliki satu rute yang sangat panjang yakni Medan-Jember. Jarak yang ditempuh bus ALS dari Medan, Sumatera Utara ke Jember Jawa Timur sekitar itu mencapai 2.956 km. Total waktu yang dihabiskan penggunanya mencapai lima hari.

Jadi selama lima hari itu penumpang bus ALS rute Medan-Jember akan selalu menghabiskan waktu bersama-sama. Mulai dari berangkat, makan, hingga beristirahat. Tidak heran jika mereka yang semula bukan siapa-siapa bisa jadi saudara.

“Setahu saya perjalanannya sekitar 5 hari. Karena Jakarta-Medan aja sekitar 3 hari, lalu Jakarta-Jember estimasinya 2 hari, jadi total sekitar 5 hari, pokoknya itu benar-benar jauh,” ujar Zainal Arifin, Ketua Umum Bismania Community (BMC).

Rute Medan-Jember bukan satu-satunya rute panjang yang dimiliki ALS. Mereka juga punya rute Medan-Solo, Medan-Pati, Medan-Yogyakarta, dan Medan-Malang yang memang ditempuh lebih dari tiga hari.



Sejarah Bus ALS yang Bisa Bikin Penggunanya Jadi Saudara


Keunikan itulah yang kemudian membuat ALS jadi PO Bus yang menarik. Apalagi catatan sejarahnya juga cukup unik untuk dicermati.

Dilansir dari berbagai sumber, K PO ALS didirikan tujuh saudagar bersaudara yang diiniasi H Sati Lubis di Kotanopan, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Berawal dari truk untuk membawa hasil bumi, mereka duduk bersama membangun usaha perusahaan angkutan penumpang.

Pada 29 September 1966, PO ALS resmi berdiri dan kini menjadi perusahaan otobus terbesar di Sumatera sekaligus menjadi salah satu yang tertua di Indonesia. PO ALS juga terkenal sebagai bus dengan barang bawaan paling banyak di atasnya dan memiliki trayek terjauh di Indonesia.

Trayek terjauh ALS menempuh rute Medan, Sumatera Utara hingga Jember, Jawa Timur. Pada masa awal berdiri, ALS memulai kiprahnya dengan membuka trayek dari Kotanopan ke Medan menggunakan bus Chevrolet C50. Seiring perkembangan bisnis, ALS memindahkan markasnya ke Medan hingga sekarang.

ALS pun membuka banyak rute baru dan menjadi salah satu pelopor transportasi penghubung antar kota di Sumatera, meliputi Pekanbaru, Banda Aceh, Bengkulu, Jambi, Palembang, Padang dan Lampung.



Sejarah Bus ALS yang Bisa Bikin Penggunanya Jadi Saudara


Hingga 1970-an, jangkauan ALS masih belum seluas seperti sekarang. Armada ALS hanya beroperasi di Sumatera, paling jauh ke Bakauheni, karena jika ke Jawa kapal yang ada belum memadai mengangkut kendaraan besar. Baru setelah memasuki 1980-an, seiring tersedianya kapal feri berukuran besar, ALS mulai menapakan rodanya di Tanah Jawa.

Keunikan yang lain ialah soalan nomor pintu (Nopin) pada setiap armada bus ALS. Dikarenakan ALS merupakan perusahaan otobus yang dikelola oleh keluarga, maka kepemilikan armada tidak hanya satu orang saja. Angka ketiga dari nomor pintu itulah yang bisa dijadikan tolak ukur untuk mengetahui siapa toke (pemilik) dari armada tersebut. Nomor ujung 1 dimiliki oleh Keluarga Almarhum Haji Sati Lubis atau orang tua dari Direktur utama PT ALS.

Ujung 3 milik Almarhum Haji Rasyad Nasution, nomor ujung 5 milik Japarkayo Hasibuan, ujung 7 milik Keluarga Almarhum Haji M Arief Lubis, ujung 8 milik Almarhum Haji Abdul Wahab Lubis dan Almarhum Haji Hasbullah Lubis, Ujung 9 dan 0 milik Almarhum Nursewan Lubis dan Almarhum Rangkuti.

Serta banyak pemilik lain yang memiliki Nomor pintu Acak seperti Keluarga Almarhum Haji Hamzah Nasution dan Keluarga Almarhum M Nasir Daulay.

Namun seiring berjalannya waktu, kepemilikan bus tersebut dikelola pula oleh generasi-generasi kedua dan Ketiga dari pemilik. Contoh: Bus ALS nomor pintu 311. Angka terakhirnya ialah angka 1, sehingga kepemilikan armada ini berada pada dirut ALS.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5037 seconds (0.1#10.140)