Volkswagen Perkenalkan ID.7 Mobil Listrik Generasi Berikutnya, Berteknologi Terbaru dan Harga Terjangkau
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Volkswagen menunjukkan komitmen memproduksi sedan keluarga Arteon dengan menghadirkan sedan all-electric ID.7 di ajang Consumer Electronic Show (CES), Las Vegas mulai 4 Januari 2023. Volswagen (VW) ID.7 diposisikan sebagai penerus Arteon, akan menjadi model kedua dari keluarga kendaraan listrik VW ID yang akan dijual di AS.
Sebagai sebuah sedan, ID.7 menghadirkan banyak kelebihan, termasuk interior yang lapang, aerodinamis yang mengesankan, dan jangkauan jarak yang lebih jauh. Dengan baterai 88kWh diharapkan dapat mendorong ID.7 hingga jarak tempuh sekitar 700 kilometer.
Bahkan ID.7 berpotensi membuat gebrakan sebagai sedan listrik non-mewah pertama yang memasuki pasar AS sejak rilis Tesla Model 3 pada 2017. Sedan ID.7, yang masih diselimuti kamuflase "digital" khusus, akan diungkap secara detail pada kuartal kedua tahun 2023, kemudian dijual di AS, Eropa, dan China sekitar tahun 2024.
Sedang ID.7 didasarkan pada konsep ID Aero, yang terungkap tahun lalu sebagai model yang akan diproduksi di China. Seperti konsepnya, mobil listrik baru akan dibangun di atas modular electric drive matrix (MEB) VW, yang juga mendasari model ID lainnya, seperti ID.4 dan ID Buzz.
Mobil ini akan menampilkan koefisien drag ultra-rendah 0,235, yang membuatnya setara dengan mobil listrik Jerman yang mewah, seperti BMW i4 dan Mercedes-Benz EQS. ID.7 juga memiliki potensi untuk mengambil mantel dari Passat, untuk mengimbangi kendaraan yang lebih besar dan lebih berat di jajaran VW.
“Dengan ID.7 yang baru, kami memperluas jangkauan model listrik kami ke segmen atas. Sedan ini akan menawarkan teknologi dan kualitas kelas atas,” kata Thomas Schäfer, CEO Volkswagen Passenger Cars, dikutip dari laman Verge, Rabu (4/1/2023).
Sedan ID.7 juga menghadirkan sejumlah fitur teknologi baru, termasuk rancangan kokpit baru, tampilan head-up augmented reality, dan slider sentuh yang menyala. Beberapa dari fitur tersebut mungkin terbukti terpolarisasi dengan konsumen seperti kontrol HVAC yang terintegrasi ke dalam layar sentuh infotainment.
Sedan ID.7 mampu dapat mendeteksi saat pengemudi pembawa kunci mendekat dengan menyiapkan kabin senyaman mungkin. Itu berarti menyalakan AC atau memanaskannya, tergantung suhu di luar, sebelum Anda masuk ke dalam mobil.
Bentuk sedan ID.7 yang ramping dirancang mampu mengurangi tarikan, meningkatkan konsumsi energi, dan memberi kendaraan langkah yang lebih panjang daripada yang lain di kelasnya. Atapnya memiliki kemiringan seperti coupe yang dramatis ke belakang dan dengan demikian berkontribusi pada koefisien drag yang sangat baik.
“Asupan udara yang terletak di ujung depan mengarahkan udara yang mengalir melaluinya ke sisi kendaraan ke belakang, Ini membentuk tirai udara yang menenangkan aliran udara di sisi kendaraan,” kata VW.
Ada sejumlah sedan listrik yang dirilis dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Mercedes-Benz EQS dan BMW i4. Tapi semuanya dibanderol denganharga untuk pelanggan premium. VW tidak mengungkapkan detail harga awal ID.7, namun harga Arteon 2022 sudah diketahui sekitar USD43.100 atau sekitar Rp672 juta.
Sebagai sebuah sedan, ID.7 menghadirkan banyak kelebihan, termasuk interior yang lapang, aerodinamis yang mengesankan, dan jangkauan jarak yang lebih jauh. Dengan baterai 88kWh diharapkan dapat mendorong ID.7 hingga jarak tempuh sekitar 700 kilometer.
Bahkan ID.7 berpotensi membuat gebrakan sebagai sedan listrik non-mewah pertama yang memasuki pasar AS sejak rilis Tesla Model 3 pada 2017. Sedan ID.7, yang masih diselimuti kamuflase "digital" khusus, akan diungkap secara detail pada kuartal kedua tahun 2023, kemudian dijual di AS, Eropa, dan China sekitar tahun 2024.
Sedang ID.7 didasarkan pada konsep ID Aero, yang terungkap tahun lalu sebagai model yang akan diproduksi di China. Seperti konsepnya, mobil listrik baru akan dibangun di atas modular electric drive matrix (MEB) VW, yang juga mendasari model ID lainnya, seperti ID.4 dan ID Buzz.
Mobil ini akan menampilkan koefisien drag ultra-rendah 0,235, yang membuatnya setara dengan mobil listrik Jerman yang mewah, seperti BMW i4 dan Mercedes-Benz EQS. ID.7 juga memiliki potensi untuk mengambil mantel dari Passat, untuk mengimbangi kendaraan yang lebih besar dan lebih berat di jajaran VW.
“Dengan ID.7 yang baru, kami memperluas jangkauan model listrik kami ke segmen atas. Sedan ini akan menawarkan teknologi dan kualitas kelas atas,” kata Thomas Schäfer, CEO Volkswagen Passenger Cars, dikutip dari laman Verge, Rabu (4/1/2023).
Sedan ID.7 juga menghadirkan sejumlah fitur teknologi baru, termasuk rancangan kokpit baru, tampilan head-up augmented reality, dan slider sentuh yang menyala. Beberapa dari fitur tersebut mungkin terbukti terpolarisasi dengan konsumen seperti kontrol HVAC yang terintegrasi ke dalam layar sentuh infotainment.
Sedan ID.7 mampu dapat mendeteksi saat pengemudi pembawa kunci mendekat dengan menyiapkan kabin senyaman mungkin. Itu berarti menyalakan AC atau memanaskannya, tergantung suhu di luar, sebelum Anda masuk ke dalam mobil.
Bentuk sedan ID.7 yang ramping dirancang mampu mengurangi tarikan, meningkatkan konsumsi energi, dan memberi kendaraan langkah yang lebih panjang daripada yang lain di kelasnya. Atapnya memiliki kemiringan seperti coupe yang dramatis ke belakang dan dengan demikian berkontribusi pada koefisien drag yang sangat baik.
“Asupan udara yang terletak di ujung depan mengarahkan udara yang mengalir melaluinya ke sisi kendaraan ke belakang, Ini membentuk tirai udara yang menenangkan aliran udara di sisi kendaraan,” kata VW.
Ada sejumlah sedan listrik yang dirilis dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Mercedes-Benz EQS dan BMW i4. Tapi semuanya dibanderol denganharga untuk pelanggan premium. VW tidak mengungkapkan detail harga awal ID.7, namun harga Arteon 2022 sudah diketahui sekitar USD43.100 atau sekitar Rp672 juta.
(wib)