Aktivis Lingkungan Bikin Iklan Palsu Rusak Reputasi Toyota dan BMW

Rabu, 18 Januari 2023 - 16:00 WIB
loading...
Aktivis Lingkungan Bikin Iklan Palsu Rusak Reputasi Toyota dan BMW
Total ada 400 iklan palsu yang menargetkan reputasi BMW dan Toyota disebar di seluruh Eropa. Foto/Carscoops.
A A A
JAKARTA - Aktivis lingkungan mulai nekat membuat iklan palsu guna merusak reputasi BMW dan Toyota. Iklan itu disebar di seluruh Eropa. Total ada 400 lebih iklan billboard yang mereka sebar.

Disebutkan Carscoops ada tiga aktivis lingkungan yang mengaku bertanggungjawab atas ulah nekat tersebut. Ketiganya adalah The Subvertisers International, Brandalis, dan Extinction Rebellion.

Ketiganya mengaku membuat iklan billboard tersebut karena BMW dan Toyota kerap memberikan informasi palsu. Dalam pandangan mereka iklan-iklan itu sengaja menyembunyikan dampak negatif penjualan mobil terhadap lingkungan yang mereka sebut sebagai Greenwashing Advertising Practices.

Menariknya dari berbagai merek mobil, mereka justru memilih merusak reputasi Toyota dan BMW. Keduanya dijadikan target karena dianggap paling anti terhadap diplomasi lingkungan yang dilakukan oleh InfluenceMap.



Aktivis Lingkungan Bikin Iklan Palsu Rusak Reputasi Toyota dan BMW


Saat ini Toyota memang sangat lambat dalam mengenalkan mobil listrik. Di Amerika Serikat, Toyota bahkan bersedia untuk meninjau kembali kebijakan mereka mengenai lingkungan yang diduga karena tekanan investor.

"Toyota beriklan mengenai isu lingkungan dengan tema Beyond Zero. Di saat yang bersamaan mereka melobi pemerintah di seluruh dunia untuk mengurangi standar kualitas udara dan mencoba melindungi keuntungan mereka di atas kualitas lingkungan," ujar Tona Merriman, juru bicara Brandalism.

"Iklan-iklan mereka bermuka dua," tambahnya.



Aktivis Lingkungan Bikin Iklan Palsu Rusak Reputasi Toyota dan BMW


Ketiga aktivis lingkungan itu disebutkan BBC juga berupaya keras mencegah penjualan mobil SUV listrik. Pasalnya meski digerakkan oleh listrik, ukuran SUV listrik yang sangat besar akan tetap membutuhkan konsumsi energi listrik yang sangat besar.

Selain itu mobil SUV listrik juga akan memakan tempat karena ukurannya yang besar. Hal itu menurut mereka akan memakan tempat dan membuat kemacetan. Menariknya langkah yang dilakukan oleh ketiga aktivis itu sebenarnya dibolehkan di kawasan tertentu.

Salah satunya di Inggris yang mengizinkan adanya iklan palsu yang menginformasikan bahaya merokok. "Mereka melakukannya dengan membuat iklan palsu yang sebenarnya diizinnkan di beberapa wilayah Inggris seperti Cambridgeshire, Norwich, dan North Sommerset," tulis BBC.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2873 seconds (0.1#10.140)