Ini Alasan Toyota Mirai Belum Layak Masuk Indonesia

JAKARTA - Diajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 nanti, PT Toyota Astra Motor (TAM) akan menampilan 2 produk teknologi andalannya yaitu Mirai dan iRoad. Namun sayang, pihak TAM belum berani memasarkan produk ini meskipun seperti diketahui Toyota Mirai sudah dipasarkan di Jepang dan Amerika.

Seperti dikatakan Suparno Djasmin, wakil presiden direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), pihaknya belum siap memasarkan mobil ramah lingkungan tersebut. Meskipun di negara asalnya Jepang juga Pasar Amerika Serikat mengambut baik produk ini.

Untuk sementara pihak Toyota hanya menargetkan pasar Mirai di Jepang, AS, dan Eropa. Alasan utama mobil ini belum bisa dipasarkan di Indonesia karena masalah infrastruktur. Karena mobil ini berbahan bakar hidrogen, dimana di Indonesia masih sangat jarang stasiun pengisiannya.

"Mirai tidak akan dijual di Indonesia dalam waktu dekat. Mirai ini baru dijual jepang, Amerika dan Eropa. Masih mengalami keterbatasan infrastruktur," kata Suparno Djasmin.

Sebagai informasi Toyota Mirai merupakan mobil hidrogen produksi massal pertama di dunia. Untuk pasar Jepang, Toyota harus menaikkan kapasitas produksi Mirai dari 700 unit per tahun, menjadi 2.000 unit mulai 2016 mendatang. Bahkan kapasitas produksi Mirai akan bertambah lagi jadi 3.000 unit di 2017.