Toyota Targetkan Eksport Innova Baru di Atas 1500 Unit Perbulan
A
A
A
KARAWANG - Tidak hanya di dalam negeri, kijang ternyata juga memiliki penggemar setianya sendiri di negara lain khususnya di Asia. Tercatat negara-negara seperti saudi Arabia, Bahrain, Filipina dan beberapa negara Asia lainnya turut mengimport kijang Innova dari Indonesia. Lalu bagaimana dengan All New Kijang Innova yang baru-baru ini diluncurkan di Indonesia.
"Pertama-tama prioritas kita adalah untuk memenuhi permintaan pasar domestik, sebab semua konsumen sudah menunggu All New Kijang Innova. Jadi setelah kita mampu memenuhi permintaan domestik, baru kita akan memenuhi permintaan negara-negara import diluar sana," ujar Vice President Director PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Warih Andang Tjahjono, Selasa (24/11/2015).
Ditanyai mengenai berapa komposisi All New Kijang Innova untuk pasar domestik dan berapa yang akan di eksport, Warih mengtakan, Innova generasi sebelumnya di eksport sebanyak 1500 unit perbulan.
Sedangkan All New Kijang Innova, untuk saat ini kita coba penuhi dulu produksi mobilnya sekitar 4000-5000 unit perbulan setelah itu baru kita eksport. Tentu saja dengan datangnya All New Kijang Innova, kita berharap dapat melampaui 1500 unit seperti pada generasi sebelumnya, paparnya.
"Saat ini ekport destination kita masih tetap sekitar 70 negara. Tetapi hal itu akan kita evaluasi kedepannya baik dari segi volume dan yang lainnya untuk pencapaian yang lebih baik," tutup Warih.
"Pertama-tama prioritas kita adalah untuk memenuhi permintaan pasar domestik, sebab semua konsumen sudah menunggu All New Kijang Innova. Jadi setelah kita mampu memenuhi permintaan domestik, baru kita akan memenuhi permintaan negara-negara import diluar sana," ujar Vice President Director PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Warih Andang Tjahjono, Selasa (24/11/2015).
Ditanyai mengenai berapa komposisi All New Kijang Innova untuk pasar domestik dan berapa yang akan di eksport, Warih mengtakan, Innova generasi sebelumnya di eksport sebanyak 1500 unit perbulan.
Sedangkan All New Kijang Innova, untuk saat ini kita coba penuhi dulu produksi mobilnya sekitar 4000-5000 unit perbulan setelah itu baru kita eksport. Tentu saja dengan datangnya All New Kijang Innova, kita berharap dapat melampaui 1500 unit seperti pada generasi sebelumnya, paparnya.
"Saat ini ekport destination kita masih tetap sekitar 70 negara. Tetapi hal itu akan kita evaluasi kedepannya baik dari segi volume dan yang lainnya untuk pencapaian yang lebih baik," tutup Warih.
(dol)