Supercar Retro Asal Dubai dengan Teknologi Modern
A
A
A
DUBAI - Seperti diketahui, Dubai merupakan rumah bagi beberapa supercar mahal. Setelah Lykan dan Davel Sixteen kini muncul starup lain yang bermain di super car yaitu Jannarelly Otomotif.
Seperti dilansir dari Vehiclenews, Jumat (25/12/2015), belum lama perusahaan ini memperkenalkan sketsa produk pertamanya yang mempunyai tampilan tidak biasanya. Meskipun main di super car namun desainnya "beraoma' retro.
Meskipun tampil dengan aroma retro, teknologi yang digunakan sangat modern. Jannarelly Otomotif mengklaim hasil dari rancangan model kendaraan klasik yang pernah berjaya di era 1950–1960.
Mobil ini mempunyai dimensi panjang mencapai 3,8 meter dengan berat kering mencapai 709 kg. Bobot yang ringan karena penggunaan material karbon dan fiberglass. Layaknya roadster klasik mobil ini mempunyai kaca depan pendek tanpa atap, .
Performanya mengandalkan mesin V6 berkapasitas 3.5 liter yang menghasilkan tenaga 304 hp dengan torsi mencapai 370 Nm. Dalam membangun ini Jannarelly bekerjasama dengan Nissan untuk suplai mesin.
Jannarelly membatasi produksi hanya 30 unit saja. Untuk memilikinya harus merogoh kantong USD55 ribu atau sekitar Rp753 juta. Daftar inden sudah dibukan dan diwajikan membayar DP USD5 ribu atau sekitar Rp68 juta, tertarik?
Seperti dilansir dari Vehiclenews, Jumat (25/12/2015), belum lama perusahaan ini memperkenalkan sketsa produk pertamanya yang mempunyai tampilan tidak biasanya. Meskipun main di super car namun desainnya "beraoma' retro.
Meskipun tampil dengan aroma retro, teknologi yang digunakan sangat modern. Jannarelly Otomotif mengklaim hasil dari rancangan model kendaraan klasik yang pernah berjaya di era 1950–1960.
Mobil ini mempunyai dimensi panjang mencapai 3,8 meter dengan berat kering mencapai 709 kg. Bobot yang ringan karena penggunaan material karbon dan fiberglass. Layaknya roadster klasik mobil ini mempunyai kaca depan pendek tanpa atap, .
Performanya mengandalkan mesin V6 berkapasitas 3.5 liter yang menghasilkan tenaga 304 hp dengan torsi mencapai 370 Nm. Dalam membangun ini Jannarelly bekerjasama dengan Nissan untuk suplai mesin.
Jannarelly membatasi produksi hanya 30 unit saja. Untuk memilikinya harus merogoh kantong USD55 ribu atau sekitar Rp753 juta. Daftar inden sudah dibukan dan diwajikan membayar DP USD5 ribu atau sekitar Rp68 juta, tertarik?
(dol)