Tahun Ini Rencanannya Honda Mobilio Ganti Baju
A
A
A
JAKARTA - Setelah menjadi mobil paling laris dan menyumbang angka penjualan paling tinggi di jajaran produk Honda di 2015, kabarnya Mobilio akan menanggalkan "baju" lamanya tahun ini. Konsumen tentunya mendengar gembira hal ini.
Wajar saja hal ini dilakukan, karena mobil paling laris ini memasuki tahun kedua sejak peluncurannya di awal 2014 belum melakukan perubahan. Menjadi mobil paling laris harus melakukan hal ini, bila tak ingin ditinggalkan konsumen.
Bahkan pihak Honda Prospect Motor sembat menyatakan, akan ada perubahan yang signifikan untuk Honda Mobilio tahun ini. Tapi tak menjelaskan detail kapan waktu peluncurannya.
Menurut catatan yang ada sejak Januari 2014 hingga November 2015 lalau telah tercatat 120.000 unit yang terjual di pasar Indonesia. Karena hadirnya Mobilio, Honda berhasil menjadi merek ketiga yang terlaris di Indonesia.
Pesaing Honda Mobilio yang bermain di segmen low MPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga sudah melakukan "ganti baju" lebih dulu. Ya, persaingan di 2016 semakin ketat di pasar low MPV, karena segmen ini mempunyai peminat yang besar untuk pasar Indonesia. Kita tunggu saja.
Wajar saja hal ini dilakukan, karena mobil paling laris ini memasuki tahun kedua sejak peluncurannya di awal 2014 belum melakukan perubahan. Menjadi mobil paling laris harus melakukan hal ini, bila tak ingin ditinggalkan konsumen.
Bahkan pihak Honda Prospect Motor sembat menyatakan, akan ada perubahan yang signifikan untuk Honda Mobilio tahun ini. Tapi tak menjelaskan detail kapan waktu peluncurannya.
Menurut catatan yang ada sejak Januari 2014 hingga November 2015 lalau telah tercatat 120.000 unit yang terjual di pasar Indonesia. Karena hadirnya Mobilio, Honda berhasil menjadi merek ketiga yang terlaris di Indonesia.
Pesaing Honda Mobilio yang bermain di segmen low MPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga sudah melakukan "ganti baju" lebih dulu. Ya, persaingan di 2016 semakin ketat di pasar low MPV, karena segmen ini mempunyai peminat yang besar untuk pasar Indonesia. Kita tunggu saja.
(dol)