Hengkang dari Indonesia, Ford Belum Lapor Pemerintah

Rabu, 27 Januari 2016 - 15:07 WIB
Hengkang dari Indonesia,...
Hengkang dari Indonesia, Ford Belum Lapor Pemerintah
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengemukakan pemerintah belum menerima laporan resmi atas keputusan Ford hengkang dari Indonesia. Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin.

Meski demikian, penutupan Ford di Indonesia tidak akan memengaruhi industri automotif di Tanah Air karena perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu masih mengandalkan pabriknya yang berada di Thailand. (Baca: Kemenperin Minta Ford Tetap Berikan Layanan Purna Jual)

"Belum, belum, mereka belum ada omongan ke kita.‎ Tapi keputusan Ford stop di Indonesia, saya kira tidak akan memengaruhi industri automotif kita. Karena, sebagaimana kita ketahui mengandalkan pabrikannya yang ada di Thailand. Jadi tidak ada memengaruhi industri automotif," tegasnya di hotel Borobudur Jakarta, Rabu (27/1/2016)

Justru dengan adanya kondisi ini, lanjut dia, hal itu menandakan industri automotif Indonesia semakin berkembang. Karena yang akan berkembang itu adalah yang didukung industri komponen dalam negeri. (Baca: Ford Hengkang, PHK Tak Terelakan)

"Dengan pabrikan yang ada di dalam negeri. Kita bisa tahu bahwa untuk investasi di industri automotif misalnya side wings dengan investasi sekitar antara Rp10-Rp11 triliun. Terus Mitsubishi yang sedang membangun pabrik yang investasinya sekitar Rp6 triliun. Terus Isuzu Rp3,5 triliun saya kira investasi masih terus menarik," bebernya.

Dari tiga perusahaan itu, lanjut dia, pada 2017 akan mulai produksi. Jadi, apa yang diputuskan Ford mungkin strategi pemasaran mereka atau strategi managemen mereka yang tidak mampu bersaing. Jadi. mereka lebih berkonsentrasi mengembangkan pabriknya di Thailand. (Baca: Ford Lebih Baik Mundur daripada Berdarah-darah)

"Jadi saya kira tak ada pengaruhnya sama sekali. Itu kan hàk mereka. Masa saya harus maksa, Anda harus di sini. Ya enggak bisa dong. Masa mau dipaksa enggak boleh tutup pabrik," pungkasnya.
(dmd)
Berita Terkait
PT Vale Sambut Kemitraan...
PT Vale Sambut Kemitraan dengan Ford pada Proyek HPAL Pomalaa
Karyawan Lupa Kencangkan...
Karyawan Lupa Kencangkan Baut Gearboks, Ratusan Mobil Ford Ditarik Kembali
Ford Upgrade Supercharger...
Ford Upgrade Supercharger Mustang 2024, Ini Kecepatan yang Dihasilkan
Rusak di Bagian Pintu,...
Rusak di Bagian Pintu, Ford Recall 2,15 Juta Unit Mobil
Ikuti Jejak Toyota,...
Ikuti Jejak Toyota, Ford Daftarkan Paten Mesin Bertenaga Hidrogen
Ford dan RMA Indonesia...
Ford dan RMA Indonesia Resmikan Dealer 3S Pertama di Bali
Berita Terkini
Gara-gara Dashcam Abal-Abal,...
Gara-gara Dashcam Abal-Abal, Mobil Listrik Jaecoo J7 Hangus Terbakar!
4 jam yang lalu
Aksi Fast and Furious...
Aksi Fast and Furious di Gresik? Detik-detik BMW Seri 7 Melayang dari Tol Maut yang Belum Rampung!
4 jam yang lalu
Viral Lisa Blackpink...
Viral Lisa Blackpink Geber BeAT Karbu di Thailand, Warganet: OTW Beli Seblak!
4 jam yang lalu
Borok Industri Mobil...
Borok Industri Mobil AS Terbongkar, Mobil Made In Amerika Ternyata Impor, Ini Daftar Lengkapnya!
5 jam yang lalu
Jangan Kedip! Promo...
Jangan Kedip! Promo Vespa April 2025: Diskon hingga Aksesori Gratis
19 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran 2025:...
Arus Balik Lebaran 2025: 70 Persen Pemudik Berpacu dengan Waktu, Jabodetabek Kembali Berdenyut!
21 jam yang lalu
Infografis
3 Calon Pemain Naturalisasi...
3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved