Toyota Gandeng Microsoft Kembangkan Teknologi Self Driving
Toyota Gandeng Microsoft Kembangkan Teknologi Self Driving
A
A
A
JAKARTA - Toyota bekerja sama dengan Microsoft membentuk perusahaan teknologi baru bernama Toyota Connected. Pendirian perusahaan ini bertujuan untuk menyederhanakan teknologi sehingga lebih mudah digunakan, yang berujung pada pengembangan mobil self driving.
Toyota Connected akan menyingkirkan layar sentuh yang mengganggu dan rumit dalam mobil menggantinya dengan heads-up atau teknologi pengaktifan melalui suara.
"Saya pikir orang lelah meraba-raba dalam beberapa perangkat dan memiliki pengalaman kurang nyaman," ujar Zack Hicks, CEO perusahaan yang juga merupakan kepala informasi Toyota Motors Amerika, dilansir dari NewsWest9, Salasa (5/4/2016).
Seperti produsen mobil lainnya, Toyota Connected akan melakukan penelitian yang menghubungkan mobil satu sama lain dan ke rumah, serta fitur telematika yang dapat mempelajari dan mengantisipasi kebiasaan pengemudi.
Perusahaan akan mengeksplorasi transmisi data kesehatan pengemudi ke dokter atau pola mengemudi untuk sebuah perusahaan asuransi sehingga orang tertanggung berdasarkan di mana mereka melakukan perjalanan. Selain itu, teknologi akan menghubungkan dengan kendaraan lain sehingga mereka dapat melaporkan kondisi cuaca dan lalu lintas ke pengemudi lain di rute yang sama.
Langkah ini diambil sebagai bentuk persiapan besar dalam pengembangan teknologi transportasi beberapa tahun ke depan, termasuk langkah-langkah menuju mobil self driving.
Tesla Motors, General Motors, Mercedes-Benz dan lainnya telah mengembangkan mobil self driving di jalan raya sebagai langkah menuju pembangunan kendaraan otonom. Google bahkan sudah menguji mobil self-driving di jalan-jalan utama Texas, California dan negara bagian Washington.
Toyota mengatakan perusahaan baru akan mendukung penelitian kecerdasan buatan dan robot, serta menganalisis data dari sensor kendaraan serta kamera. Sehingga algoritma dapat dikembangkan untuk mobil self driving.
Insinyur Microsoft akan bekerja dengan Toyota Connected yang berkantor pusat di Plano, Texas. Di mana Microsoft membeli saham ekuitas sebesar 5% di perusahaan startup tersebut dengan harga yang tidak diungkapkan.
Di sini, Toyota Connected akan menggunakan platform komputasi Microsoft Azure, untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
Toyota Connected akan menyingkirkan layar sentuh yang mengganggu dan rumit dalam mobil menggantinya dengan heads-up atau teknologi pengaktifan melalui suara.
"Saya pikir orang lelah meraba-raba dalam beberapa perangkat dan memiliki pengalaman kurang nyaman," ujar Zack Hicks, CEO perusahaan yang juga merupakan kepala informasi Toyota Motors Amerika, dilansir dari NewsWest9, Salasa (5/4/2016).
Seperti produsen mobil lainnya, Toyota Connected akan melakukan penelitian yang menghubungkan mobil satu sama lain dan ke rumah, serta fitur telematika yang dapat mempelajari dan mengantisipasi kebiasaan pengemudi.
Perusahaan akan mengeksplorasi transmisi data kesehatan pengemudi ke dokter atau pola mengemudi untuk sebuah perusahaan asuransi sehingga orang tertanggung berdasarkan di mana mereka melakukan perjalanan. Selain itu, teknologi akan menghubungkan dengan kendaraan lain sehingga mereka dapat melaporkan kondisi cuaca dan lalu lintas ke pengemudi lain di rute yang sama.
Langkah ini diambil sebagai bentuk persiapan besar dalam pengembangan teknologi transportasi beberapa tahun ke depan, termasuk langkah-langkah menuju mobil self driving.
Tesla Motors, General Motors, Mercedes-Benz dan lainnya telah mengembangkan mobil self driving di jalan raya sebagai langkah menuju pembangunan kendaraan otonom. Google bahkan sudah menguji mobil self-driving di jalan-jalan utama Texas, California dan negara bagian Washington.
Toyota mengatakan perusahaan baru akan mendukung penelitian kecerdasan buatan dan robot, serta menganalisis data dari sensor kendaraan serta kamera. Sehingga algoritma dapat dikembangkan untuk mobil self driving.
Insinyur Microsoft akan bekerja dengan Toyota Connected yang berkantor pusat di Plano, Texas. Di mana Microsoft membeli saham ekuitas sebesar 5% di perusahaan startup tersebut dengan harga yang tidak diungkapkan.
Di sini, Toyota Connected akan menggunakan platform komputasi Microsoft Azure, untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
(dmd)
Explore More