Ini Mobil Listrik Karya Anak Bangsa
A
A
A
JAKARTA - Gelaran automotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 rupanya menawarkan banyak ke unikan. Tidak hanya sebagai ajang pameran bagi para pemegang merek, ajang ini sekaligus sebagai wadah dari karya anak bangsa.
Kali ini Sindonews menghampiri salah satu booth mobil listrik milik Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Dimana para mahasiswanya berhasil membangun sebuah mobil listrik dengan controller yang diberi nama Kaliurang Unisi 2.
"Mobil ini di kontrol menggunakan controller dengan platform Android. Jadi controller ini dapat berfungsi jika pengemudi mengalami kesulitan saat hendak melakukan parkir," ujar Desainer Mobil Listrik Kaliurang Unisi 2, Yuardita Widiaswara, di Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Dirinya menambahkan, dengan adanya controller pengemudi cukup turun dari kendaraan lalu memarkirnya menggunakan controller. Jadi persis seperti remote control.
Walau sedikit mengalami kesulitan pada saat peroses pembuatan. Namun hampir semua komponen yang berada pada mobil listrik ini buatan lokal.
"Sebagian besar komponen yang ada itu kita buat sendiri, walaupun memang ada juga yang kita import. Tapi kalau kita presentase, 80 % itu lokal sisanya kita import dan pelajari kembali," tambahnya.
Dibangun dengan tim sebanyak 50 orang, mobil listrik ini dapat beroperasi sejauh 15 KM dengan isi ulang selama tiga jam. Sampai saat ini, Kaliurang Unisi 2 masih dalam tahap pengembangan dan belum ada perhatian khusus dari Pemerintah.
Kali ini Sindonews menghampiri salah satu booth mobil listrik milik Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Dimana para mahasiswanya berhasil membangun sebuah mobil listrik dengan controller yang diberi nama Kaliurang Unisi 2.
"Mobil ini di kontrol menggunakan controller dengan platform Android. Jadi controller ini dapat berfungsi jika pengemudi mengalami kesulitan saat hendak melakukan parkir," ujar Desainer Mobil Listrik Kaliurang Unisi 2, Yuardita Widiaswara, di Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Dirinya menambahkan, dengan adanya controller pengemudi cukup turun dari kendaraan lalu memarkirnya menggunakan controller. Jadi persis seperti remote control.
Walau sedikit mengalami kesulitan pada saat peroses pembuatan. Namun hampir semua komponen yang berada pada mobil listrik ini buatan lokal.
"Sebagian besar komponen yang ada itu kita buat sendiri, walaupun memang ada juga yang kita import. Tapi kalau kita presentase, 80 % itu lokal sisanya kita import dan pelajari kembali," tambahnya.
Dibangun dengan tim sebanyak 50 orang, mobil listrik ini dapat beroperasi sejauh 15 KM dengan isi ulang selama tiga jam. Sampai saat ini, Kaliurang Unisi 2 masih dalam tahap pengembangan dan belum ada perhatian khusus dari Pemerintah.
(dol)