Uber Mulai Uji Coba Mobil Otonom
A
A
A
PITTSBURGH - Penyedia angkutan aplikasi online, Uber mengumumkan sedang menguji teknologi mobil otonom (self-driving) dengan maksud menghapus penggunaan pengemudi. Dalam pernyataan resminya, Uber mengatakan, tahap pengujian awal sedang dilakukan di jalanan Kota Pittsburgh, Pennsylvania, AS, menggunakan Ford Fusion hybrid dilengkapi dengan berbagai sensor termasuk radar, scanner laser dan kamera.
Dilansir dari Mac Rumors, Jumat (20/5/2016), tes kendaraan yang dilakukan Uber Advanced Teknologi Pusat (ATC) mengumpulkan data pemetaan perjalanan, sementara sopir terlatih memonitor operasi di dalam mobil.
Proyek ini dilaksanakan bekerja sama dengan Carnegie Mellon University, Pittsburgh. Di mana Uber menargetkan mendapatkan kendaraan otonom dalam armadanya pada 2020.
"Pengujian nyata sangat penting sebagai upaya kami mengembangkan teknologi self-driving. Mobil otonom memiliki potensi menyelamatkan jutaan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup orang di seluruh dunia. Sebanyak 1,3 juta orang meninggal setiap tahun dalam kecelakaan mobil - 94% dari mereka kecelakaan melibatkan kesalahan manusia," ujar Uber
"Di masa depan kami yakin teknologi ini akan mengurangi kemacetan, transportasi lebih terjangkau dan mudah diakses, serta kehidupan hilang jauh lebih sedikit akibat kecelakaan mobil. Tujuan ini berada di jantung dari misi Uber untuk membuat transportasi yang dapat diandalkan seperti air yang mengalir - di mana-mana dan untuk semua orang," katanya.
Uber bergabung dengan pihak lainnya berlomba mengembangkan mobil otonom, seperti Tesla yang sudah mengembangkan teknologi dan beberapa perusahaan China juga membuat kemajuan. Selain itu, Apple juga mengeksplorasi kendaraan otonom dengan nama kode "Titan".
Dilansir dari Mac Rumors, Jumat (20/5/2016), tes kendaraan yang dilakukan Uber Advanced Teknologi Pusat (ATC) mengumpulkan data pemetaan perjalanan, sementara sopir terlatih memonitor operasi di dalam mobil.
Proyek ini dilaksanakan bekerja sama dengan Carnegie Mellon University, Pittsburgh. Di mana Uber menargetkan mendapatkan kendaraan otonom dalam armadanya pada 2020.
"Pengujian nyata sangat penting sebagai upaya kami mengembangkan teknologi self-driving. Mobil otonom memiliki potensi menyelamatkan jutaan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup orang di seluruh dunia. Sebanyak 1,3 juta orang meninggal setiap tahun dalam kecelakaan mobil - 94% dari mereka kecelakaan melibatkan kesalahan manusia," ujar Uber
"Di masa depan kami yakin teknologi ini akan mengurangi kemacetan, transportasi lebih terjangkau dan mudah diakses, serta kehidupan hilang jauh lebih sedikit akibat kecelakaan mobil. Tujuan ini berada di jantung dari misi Uber untuk membuat transportasi yang dapat diandalkan seperti air yang mengalir - di mana-mana dan untuk semua orang," katanya.
Uber bergabung dengan pihak lainnya berlomba mengembangkan mobil otonom, seperti Tesla yang sudah mengembangkan teknologi dan beberapa perusahaan China juga membuat kemajuan. Selain itu, Apple juga mengeksplorasi kendaraan otonom dengan nama kode "Titan".
(dmd)