Harley Davidson Tarik 8 Ribu Unit Motor Karena Saklar Pengapian
A
A
A
MILWAUKEE - Setelah sebelumnya Honda melakukan recall terhadap varian Gold Wing sebanyak 2.701 unit terkait masalah airbag, kini giliran Harley Davidson. Pabrikan motor besar asal Amerika Serikat tersebut memang miliki ciri khas terhadap produknya dengan suara gemuruh yang dihasilkan dari mesin V-twin mereka. Namun sayangnya, hal tersebut kini justru menjadi masalah bagi Harley Davidson.
Tercatat, pihak perusahaan harus merecall sekitar 8000 unit model Dyna Low Rider karena masalah getaran. Pasalnya getaran yang ditiimbulkan justru mampu merusak bagian-bagian internal saklar pengapian.
Sepeda motor yang terkena dampak getaran ini adalah model yang dibangun pada kisaran 6 Januari 2014 - 7 April 2016. Getaran ini biasanya berimbas ketika si pengendara memacu kendaraannya antara 4.500 dan 5.500 rpm.
Dilansir dari Motor1, Senin (6/6/2016), berdasarkan data Harley Davidson yang dikeluarkan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), pihak perusahaan menemukan kesalahan tersebut pada akhir Februari lalu saat sedang melakukan uji coba model baru yang dilengkapi dengan saklar pengapian yang sama.
Alhasil pihak Harley Davidson akhirnya memutuskan untuk melakukan penarikan kembali. Walaupun terhitung sampai awal Mei 2016 belum laporan kecelakaan terhadap akibat kegagalan tersebut.
Pihak perusahaan akan mulai melakukan penarikan kembali pada 23 Mei mendatang untuk menginstal saklar pengapian guna mengatasi masalah tersebut. Sedangkan beberap bagian akan ditingkatkan dengan menggunakan komponen tambahan guna membatasi gerak pada saat terjadi getaran mesin.
Tercatat, pihak perusahaan harus merecall sekitar 8000 unit model Dyna Low Rider karena masalah getaran. Pasalnya getaran yang ditiimbulkan justru mampu merusak bagian-bagian internal saklar pengapian.
Sepeda motor yang terkena dampak getaran ini adalah model yang dibangun pada kisaran 6 Januari 2014 - 7 April 2016. Getaran ini biasanya berimbas ketika si pengendara memacu kendaraannya antara 4.500 dan 5.500 rpm.
Dilansir dari Motor1, Senin (6/6/2016), berdasarkan data Harley Davidson yang dikeluarkan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), pihak perusahaan menemukan kesalahan tersebut pada akhir Februari lalu saat sedang melakukan uji coba model baru yang dilengkapi dengan saklar pengapian yang sama.
Alhasil pihak Harley Davidson akhirnya memutuskan untuk melakukan penarikan kembali. Walaupun terhitung sampai awal Mei 2016 belum laporan kecelakaan terhadap akibat kegagalan tersebut.
Pihak perusahaan akan mulai melakukan penarikan kembali pada 23 Mei mendatang untuk menginstal saklar pengapian guna mengatasi masalah tersebut. Sedangkan beberap bagian akan ditingkatkan dengan menggunakan komponen tambahan guna membatasi gerak pada saat terjadi getaran mesin.
(dol)