Email Dijadikan Barbuk KPPU, Honda: Itu dari Internal Yamaha
Email Dijadikan Barbuk KPPU, Honda: Itu dari Internal Yamaha
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) masih terus mengusut dugaan kecurangan harga yang dilakukan oleh Honda dan Yamaha. Hal ini terkait memonopoli harga skuter matik (skutik) 110-125cc yang dianggap tidak wajar.
Salah satu bukti yang dimiliki adanya surat elektronik, dimana kedua pabrikan motor asal Jepang tersebut saling berkomunikasi. Dalam hal ini, Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Ahmad Muhibuddin membantah hal tersebut.
"Jadi soal email-emailan yang disampaikan pada Laporan Dugaan Pelanggaran (LDP) KPPU itu sebenarnya email internal Yamaha. Jadi disitu sama sekali tidak disebutkan saling emailnya dengan Honda," ujar Muhibuddin, baru-baru ini, di Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Dirinya menambahkan, jadi itu komunikasi internal Yamaha yang menurut kami pernyataan sepihak dan sama sekali tidak terkait dengan Honda. Honda sama sekali tidak pernah melakukan komunikasi dengan Yamaha.
Muhib melanjutkan, KPPU tidak bisa menyimpulkan secara sepihak mengenai keterlibatan Honda dalam pengaturan harga dengan Yamaha.
"Kita tidak mau disangkut pautkan dengan urusan internal dari Yamaha dan memang tidak ada komunikasi antar pejabat Yamaha dan Honda untuk membicarakan kesepakatan harga," tegasnya.
Salah satu bukti yang dimiliki adanya surat elektronik, dimana kedua pabrikan motor asal Jepang tersebut saling berkomunikasi. Dalam hal ini, Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Ahmad Muhibuddin membantah hal tersebut.
"Jadi soal email-emailan yang disampaikan pada Laporan Dugaan Pelanggaran (LDP) KPPU itu sebenarnya email internal Yamaha. Jadi disitu sama sekali tidak disebutkan saling emailnya dengan Honda," ujar Muhibuddin, baru-baru ini, di Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Dirinya menambahkan, jadi itu komunikasi internal Yamaha yang menurut kami pernyataan sepihak dan sama sekali tidak terkait dengan Honda. Honda sama sekali tidak pernah melakukan komunikasi dengan Yamaha.
Muhib melanjutkan, KPPU tidak bisa menyimpulkan secara sepihak mengenai keterlibatan Honda dalam pengaturan harga dengan Yamaha.
"Kita tidak mau disangkut pautkan dengan urusan internal dari Yamaha dan memang tidak ada komunikasi antar pejabat Yamaha dan Honda untuk membicarakan kesepakatan harga," tegasnya.
(wbs)
Explore More