Perjuangan Toyota Calya Penuhi Target Cukup Berat
A
A
A
JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) cukup agresif dalam meluncurkan produk-produk terbaru. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, TAM sudah meluncurkan tiga produk ternyar mulai dari All New Fortuner, All New Sienta, dan terakhir All New Calya.
Dalam kategori mobil “murah”, Calya sendiri akan bertarung di segmen multi purpose vehicle (MPV). Dalam hal ini TAM cukup optimis Calya dapat diterima dengan baik. Terlebih penjualan mobil di segmen MPV juga sedang naik bila dibandingkan segmen lainnya. Namun bila melihat kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah yang ada sekarang masih terasa berat. Apalagi beberapa merek juga mempunyai jargon di segmen ini meskipun kelasnya agak tinggi.
"Kalau kita ngomongin MPV, marketnya memang cukup baik. Sampai Juni 2016 saja komposisinya secara ritel naik 2% dari 36% menjadi 38% dibandingkan tahun lalu, sementara dari sisi volume naik 5%. Padahal market hanya naik sekitar 0,4%. Selain itu, kebutuhan masyarakat akan mobil jenis MPV juga beragam, makanya kita sediakan banyak line up untuk segmen ini," ujar Vice President PT TAM, Henry Tanoto, di Jakarta, baru-baru ini, Senin (8/8/2016).
Dengan kondisi yang ada, TAM menargetkan Calya dapat terjual 7.000 unit per bulan. Apalagi dari sisi harga, Calya sangat kompetitif dibandingkan kendaraan 7-seater lainnya.
"Sebelum meluncurkan produk terbaru, Toyota selalu melakukan riset yang mendalam. Dari hasil riset tersebut, kita lihat penjualan 7.000 unit per bulan masih cukup realistis untuk Calya," ungkapnya.
TAM sendiri membanderol produk teranyarnya dengan rentang harga Rp 129,5 juta –Rp 149,5 juta. Produk yang memiliki arti nama "sempurna" ini siap mejeng di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, 11-21 Agustus mendatang.
Dalam kategori mobil “murah”, Calya sendiri akan bertarung di segmen multi purpose vehicle (MPV). Dalam hal ini TAM cukup optimis Calya dapat diterima dengan baik. Terlebih penjualan mobil di segmen MPV juga sedang naik bila dibandingkan segmen lainnya. Namun bila melihat kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah yang ada sekarang masih terasa berat. Apalagi beberapa merek juga mempunyai jargon di segmen ini meskipun kelasnya agak tinggi.
"Kalau kita ngomongin MPV, marketnya memang cukup baik. Sampai Juni 2016 saja komposisinya secara ritel naik 2% dari 36% menjadi 38% dibandingkan tahun lalu, sementara dari sisi volume naik 5%. Padahal market hanya naik sekitar 0,4%. Selain itu, kebutuhan masyarakat akan mobil jenis MPV juga beragam, makanya kita sediakan banyak line up untuk segmen ini," ujar Vice President PT TAM, Henry Tanoto, di Jakarta, baru-baru ini, Senin (8/8/2016).
Dengan kondisi yang ada, TAM menargetkan Calya dapat terjual 7.000 unit per bulan. Apalagi dari sisi harga, Calya sangat kompetitif dibandingkan kendaraan 7-seater lainnya.
"Sebelum meluncurkan produk terbaru, Toyota selalu melakukan riset yang mendalam. Dari hasil riset tersebut, kita lihat penjualan 7.000 unit per bulan masih cukup realistis untuk Calya," ungkapnya.
TAM sendiri membanderol produk teranyarnya dengan rentang harga Rp 129,5 juta –Rp 149,5 juta. Produk yang memiliki arti nama "sempurna" ini siap mejeng di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, 11-21 Agustus mendatang.
(dol)