Hatchback Kelas Atas Honda Pembuka Market Baru
A
A
A
TANGERANG - Inilah jagoan terbaru PT Honda Prospect Motor (HPM) pada 2017 mendatang, yakni hatchback bermesin turbo yang diharapkan dapat mengisi pasar baru. Apa yang jadi daya tarik Honda Civic Hatchback Turbo Prototype?
Penampilan Honda Civic Hatchback Prototype di ajang Gaikindo Internasional Auto Show (GIIAS ) 2016 untuk pertama kalinya dipamerkan di kawasan Asia dan Oceania. Model versi 5 pintu dari generasi ke-10 Honda Civic yang dilengkapi mesin 1.5 liter VTEC Turbo ini akan diluncurkan di Indonesia pada semester pertama 2017 mendatang.
Di ajang GIIAS 2016 , Honda Civic Hatchback Prototype diperkenalkan oleh Noriaki Abe, Chief Operating Officer, Regional Operations (Asia & Oceania) Honda Motor Co bersama dengan Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor Tomoki Uchida.
“Honda Civic merupakan model yang memiliki sejarah panjang dan telah diterima dan dicintai konsumen di seluruh dunia,” sebut Noriaki Abe.
Sebelumnya, memang banyak pertanyaan apa varian baru yang akan dikenalkan Honda di GIIAS . Itu karena selama tiga tahun berturut-turut mereka sukses dengan Mobilio, HR-V, dan BR-V. Strategi Honda tetap sama, yakni memunculkan segmen baru yang belum ada atau belum tergali sebelumnya. Dan tahun ini pilihannya ada di Civic Hatchback Prototype dengan mesin 1.5L VTEC Turbo.
Direktur Marketing & Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy memiliki dua alasan. Pertama, pasarnya ada. Peminat hatchback Honda masih tinggi. Ini terlihat dari Honda Jazz dan HR-V yang masing-masing terjual 10.296 unit dan 28.420 unit selama Januari-Juli 2016. Jonfis mengatakan, mobil tersebut akan menyasar upgrader dari Honda Jazz dan HR-V.
“Ini akan membuka market baru karena sekarang masih kosong. Dulu ada Ford Focus bermesin 1.600 cc. Namun, ini mesinnya 1.500 cc. Mobil tersebut akan menyasar konsumen muda dan jadi idaman,” katanya.
Kedua, harga dapat ditekan dan lebih terjangkau. Itu karena Civic Hatchback Prototype menggendong mesin 1.500 cc sehingga pajaknya bisa turun menjadi 10%. Padahal, pajak sedan biasanya bisa mencapai 40%.
“Harga tepatnya belum kami hitung,” ujarnya. Menurut Jonfis, pihaknya ingin membawa mobil yang tidak hanya alat transportasi, tapi menunjukkan konsep ramah lingkungan, serta memiliki performa tinggi dan sportiness lewat teknologi turbo. Apakah Civic Hatchback Prototype akan diproduksi di Indonesia?
“Kami belum tentukan. Lihat dulu respons pasarnya. Kalau bagus, mudahmudahan bisa diproduksi di sini. Bisa juga awalnya akan kami datangkan versi complete built up (CBU) dulu, kemudian diproduksi sendiri,” katanya. Civic Hatchback Prototype memiliki lebar 30 mm lebih besar, 20 mm lebih rendah, dan 130 mm lebih panjang daripada generasi Civic sebelumnya. Ukuran ban dan velg yang lebih besar, serta lebar memberi kesan lebih sporty .
Wheelbase panjang dan area kabin luas menambah kesan tampilan lebih dinamis dan menambah kenyamanan saat berkendara. Di sisi depan mobil, overhang pendek dengan intake udara yang lebih besar memberi kesan tajam dan agresif. LED Headlights dan lampu senja menyatu dengan ukiran tegas di bagian bumper bawah dan aksen wheel arches .
Garis bodi ramping terukir di sepanjang bagian samping dengan garis lekukan yang menyatukan gagang pintu depan dan pintu belakang hingga mencapai bagian ujung dari lampu LED belakang khas berbentuk C.
Garis karakter kedua ditambahkan di bagian belakang roda depan melewati bagian atas pintu hingga bagian atas wheel arches roda belakang. Hal itu untuk memfokuskan kesan postur yang jauh lebih dinamis.
Penampilan Honda Civic Hatchback Prototype di ajang Gaikindo Internasional Auto Show (GIIAS ) 2016 untuk pertama kalinya dipamerkan di kawasan Asia dan Oceania. Model versi 5 pintu dari generasi ke-10 Honda Civic yang dilengkapi mesin 1.5 liter VTEC Turbo ini akan diluncurkan di Indonesia pada semester pertama 2017 mendatang.
Di ajang GIIAS 2016 , Honda Civic Hatchback Prototype diperkenalkan oleh Noriaki Abe, Chief Operating Officer, Regional Operations (Asia & Oceania) Honda Motor Co bersama dengan Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor Tomoki Uchida.
“Honda Civic merupakan model yang memiliki sejarah panjang dan telah diterima dan dicintai konsumen di seluruh dunia,” sebut Noriaki Abe.
Sebelumnya, memang banyak pertanyaan apa varian baru yang akan dikenalkan Honda di GIIAS . Itu karena selama tiga tahun berturut-turut mereka sukses dengan Mobilio, HR-V, dan BR-V. Strategi Honda tetap sama, yakni memunculkan segmen baru yang belum ada atau belum tergali sebelumnya. Dan tahun ini pilihannya ada di Civic Hatchback Prototype dengan mesin 1.5L VTEC Turbo.
Direktur Marketing & Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy memiliki dua alasan. Pertama, pasarnya ada. Peminat hatchback Honda masih tinggi. Ini terlihat dari Honda Jazz dan HR-V yang masing-masing terjual 10.296 unit dan 28.420 unit selama Januari-Juli 2016. Jonfis mengatakan, mobil tersebut akan menyasar upgrader dari Honda Jazz dan HR-V.
“Ini akan membuka market baru karena sekarang masih kosong. Dulu ada Ford Focus bermesin 1.600 cc. Namun, ini mesinnya 1.500 cc. Mobil tersebut akan menyasar konsumen muda dan jadi idaman,” katanya.
Kedua, harga dapat ditekan dan lebih terjangkau. Itu karena Civic Hatchback Prototype menggendong mesin 1.500 cc sehingga pajaknya bisa turun menjadi 10%. Padahal, pajak sedan biasanya bisa mencapai 40%.
“Harga tepatnya belum kami hitung,” ujarnya. Menurut Jonfis, pihaknya ingin membawa mobil yang tidak hanya alat transportasi, tapi menunjukkan konsep ramah lingkungan, serta memiliki performa tinggi dan sportiness lewat teknologi turbo. Apakah Civic Hatchback Prototype akan diproduksi di Indonesia?
“Kami belum tentukan. Lihat dulu respons pasarnya. Kalau bagus, mudahmudahan bisa diproduksi di sini. Bisa juga awalnya akan kami datangkan versi complete built up (CBU) dulu, kemudian diproduksi sendiri,” katanya. Civic Hatchback Prototype memiliki lebar 30 mm lebih besar, 20 mm lebih rendah, dan 130 mm lebih panjang daripada generasi Civic sebelumnya. Ukuran ban dan velg yang lebih besar, serta lebar memberi kesan lebih sporty .
Wheelbase panjang dan area kabin luas menambah kesan tampilan lebih dinamis dan menambah kenyamanan saat berkendara. Di sisi depan mobil, overhang pendek dengan intake udara yang lebih besar memberi kesan tajam dan agresif. LED Headlights dan lampu senja menyatu dengan ukiran tegas di bagian bumper bawah dan aksen wheel arches .
Garis bodi ramping terukir di sepanjang bagian samping dengan garis lekukan yang menyatukan gagang pintu depan dan pintu belakang hingga mencapai bagian ujung dari lampu LED belakang khas berbentuk C.
Garis karakter kedua ditambahkan di bagian belakang roda depan melewati bagian atas pintu hingga bagian atas wheel arches roda belakang. Hal itu untuk memfokuskan kesan postur yang jauh lebih dinamis.
(dol)