Permintaan Tak Terbendung, VW Golf Dihentikan Sementara
A
A
A
BERLIN - Permintaan yang tak terbendung membuat Volkswagen bakal menghentikan produksi model Golf di pabrik utamanya di Wolfsburg, Jerman untuk beberapa hari kedepan. Langkah tersebut diambil untuk menyeimbangkan kembali produksi yang berlebihan yang sudah dilempar kepasaran.
VW mengkonfirmasi laporan Bild, (24/8/2016) bahwa ia akan memberhentikan produksi Golf pada 4 hingga 7 Oktober dan 19-22 Desember 2016.
Produsen kendaraan terbesar di Eropa itu menyatakan langkah ini adalah penyesuaian produksi yang biasa. Ini karena produksi sagat berlebihan, dan rencana untuk menghentikan produksi model pada Juli lalu, namun permintaan terus tinggi.
Bahkan VW sekaligus membantah isu yang menyebutkan bahwa pihaknya akan memproduksi 15.000 unit lebih kurang model Golf pada tahun ini.
Golf adalah model paling laris di Eropa. VW telah menjual 261,776 unit Golf di pasar Uni Eropa dan EFTA pada paruh pertama tahun ini. Ini merupakan peningkatan satu persen, menurut peneliti pasar Jato Dynamics.
VW sendiri sebenarnya mengalami penyusutan sebanyak 1.8% jika dibandingkan tahun tahun lalu, kelemahan penjualan tersebut terasa di Amerika Syarikat dan Kanada, yang dipengaruhi oleh skandal “dieselgate”.
VW Golf begitu karismatik dan melegenda. Gelar itu disandangnya bukan hanya dari riwayat lintas generasinya yang panjang sejak 1974, tapi Golf juga terdaftar sebagai hatchback yang paling banyak diburu konsumen. Entah karena performa, handling maupun tampilannya.
Tidak sampai di situ saja. Di era milenium tren positif itu seperti terulang dengan menyabet gelar World Car of the Year 2009 dengan Golf Mk6 dan di 2013 dengan Golf Mk7
Menilik dari awal Golf dibuat sebagai back bone baru dari Volkswagen menggantikan Beetle yang pamornya meredup, ia begitu memikat kala itu. Salah satu daya tariknya yang memukau ada pada dimensinya yang kompak tapi akomodatif guna mengakomodasi kebutuhan keluarga kecil akan sebuah kendaraaan.
Evolusi pun tidak bi sa dihindari seiring perkembangan zaman yang kian mutakhir. Golf terus berevolusi menjadi sebuah hot hatch yang begitu disegani oleh setiap rivalnya.
Golf tidak hanya memiliki desain konservatif, ia juga diracik dengan menguatkan pengendalian dan performa mesin mengagumkan. Apalagi dengan hadirnya versi GTI yang dijejali perangkat turbo untuk pecinta kecepatan.
Sampai saat ini, VW Golf sudah sampai generasi ke-7. Di Indonesia mobil ini dibanderol dengan harga Rp 402 juta hingga Rp 731 juta.
VW mengkonfirmasi laporan Bild, (24/8/2016) bahwa ia akan memberhentikan produksi Golf pada 4 hingga 7 Oktober dan 19-22 Desember 2016.
Produsen kendaraan terbesar di Eropa itu menyatakan langkah ini adalah penyesuaian produksi yang biasa. Ini karena produksi sagat berlebihan, dan rencana untuk menghentikan produksi model pada Juli lalu, namun permintaan terus tinggi.
Bahkan VW sekaligus membantah isu yang menyebutkan bahwa pihaknya akan memproduksi 15.000 unit lebih kurang model Golf pada tahun ini.
Golf adalah model paling laris di Eropa. VW telah menjual 261,776 unit Golf di pasar Uni Eropa dan EFTA pada paruh pertama tahun ini. Ini merupakan peningkatan satu persen, menurut peneliti pasar Jato Dynamics.
VW sendiri sebenarnya mengalami penyusutan sebanyak 1.8% jika dibandingkan tahun tahun lalu, kelemahan penjualan tersebut terasa di Amerika Syarikat dan Kanada, yang dipengaruhi oleh skandal “dieselgate”.
VW Golf begitu karismatik dan melegenda. Gelar itu disandangnya bukan hanya dari riwayat lintas generasinya yang panjang sejak 1974, tapi Golf juga terdaftar sebagai hatchback yang paling banyak diburu konsumen. Entah karena performa, handling maupun tampilannya.
Tidak sampai di situ saja. Di era milenium tren positif itu seperti terulang dengan menyabet gelar World Car of the Year 2009 dengan Golf Mk6 dan di 2013 dengan Golf Mk7
Menilik dari awal Golf dibuat sebagai back bone baru dari Volkswagen menggantikan Beetle yang pamornya meredup, ia begitu memikat kala itu. Salah satu daya tariknya yang memukau ada pada dimensinya yang kompak tapi akomodatif guna mengakomodasi kebutuhan keluarga kecil akan sebuah kendaraaan.
Evolusi pun tidak bi sa dihindari seiring perkembangan zaman yang kian mutakhir. Golf terus berevolusi menjadi sebuah hot hatch yang begitu disegani oleh setiap rivalnya.
Golf tidak hanya memiliki desain konservatif, ia juga diracik dengan menguatkan pengendalian dan performa mesin mengagumkan. Apalagi dengan hadirnya versi GTI yang dijejali perangkat turbo untuk pecinta kecepatan.
Sampai saat ini, VW Golf sudah sampai generasi ke-7. Di Indonesia mobil ini dibanderol dengan harga Rp 402 juta hingga Rp 731 juta.
(wbs)