Bus Otonom Bermuatan 12 Orang Lakukan Pengujian
A
A
A
MOSCOW - Kendaraan self driving saat mulai dimanfaatkan sebagai angkutan umum. Salah satunya di Singapura, yang sedang melakukan uji coba mobil untuk taxi otonom.
Tak mau ketinggalan, negara Rusia pun juga melakukan hal yang sama. Melalui perusahaan Yandex yang dikenal sebagai search engine terbesar di Rusia turut mengikuti tren dalam pembuatan kendaraan self driving.
Namun bukan mobil, Yandex mendisain sebuah bus komersial, meskipun ukurannya tidak terlalu besar. Desain bus self driving yang dikembangkan NAMI Yandex, menggandeng beberapa perusahaan untuk bisa membuat bus self driving.
Seperti dilansir dari Engadget, tak tanggung-tanggung perusahaan yang bekerja sama dengan Yandex antara lain adalah Daimler, produsen truk Kamaz serta lembaga penelitian milik Pemerintah Rusia NAMI. Sebagai informasi NAMI sendiri sebenarnya sudah cukup lama melakukan penelitian terkait pengembangan mobil otomatis.
Dalam kerja sama ini, Yandex berencana untuk bisa membuat bus self driving yang mampu menampung sebanyak 12 orang dan dapat menempuh jarak 124 mil atau setara 200 kilometer untuk sekali pengisian listrik.
Rencanannya Yandex akan memberikan teknologi kecerdasan buatan, pengenalan suara, visi komputer serta interface yang terhubung dengan search engine Yandex untuk menentukan lokasi tujuan. Pengujian bus bertenaga listrik self driving ini akan dilakukan pada 2017 di sebuah sirkuit tertutup.
Tak mau ketinggalan, negara Rusia pun juga melakukan hal yang sama. Melalui perusahaan Yandex yang dikenal sebagai search engine terbesar di Rusia turut mengikuti tren dalam pembuatan kendaraan self driving.
Namun bukan mobil, Yandex mendisain sebuah bus komersial, meskipun ukurannya tidak terlalu besar. Desain bus self driving yang dikembangkan NAMI Yandex, menggandeng beberapa perusahaan untuk bisa membuat bus self driving.
Seperti dilansir dari Engadget, tak tanggung-tanggung perusahaan yang bekerja sama dengan Yandex antara lain adalah Daimler, produsen truk Kamaz serta lembaga penelitian milik Pemerintah Rusia NAMI. Sebagai informasi NAMI sendiri sebenarnya sudah cukup lama melakukan penelitian terkait pengembangan mobil otomatis.
Dalam kerja sama ini, Yandex berencana untuk bisa membuat bus self driving yang mampu menampung sebanyak 12 orang dan dapat menempuh jarak 124 mil atau setara 200 kilometer untuk sekali pengisian listrik.
Rencanannya Yandex akan memberikan teknologi kecerdasan buatan, pengenalan suara, visi komputer serta interface yang terhubung dengan search engine Yandex untuk menentukan lokasi tujuan. Pengujian bus bertenaga listrik self driving ini akan dilakukan pada 2017 di sebuah sirkuit tertutup.
(dol)