Gemba Challenge 2016, UD Truck Optimistis Raih Hasil Terbaik

Selasa, 15 November 2016 - 16:03 WIB
Gemba Challenge 2016,...
Gemba Challenge 2016, UD Truck Optimistis Raih Hasil Terbaik
A A A
SAITAMA - Salah satu produsen truk terbesar di dunia, UD Trucks, menggelar kompetisi final antar dealer, Gemba Challenge 2016, di UD Trucks Headquarter di Ageo, Saitama, Jepang, Selasa (15/11). Indonesia sendiri menurunkan dua tim terbaiknya untuk bersaing di event yang diikuti 11 tim dari 6 negara tersebut.

Mereka adalah United Tractor (UT) dan Astra International. Kedua tim adu kebolehan melawan tim-tim terbaik dari Afrika Selatan, Singapura, Thailand, Taiwan, dan tuan rumah Jepang. Bahkan, dalam event dua tahunan ini, Jepang menurunkan empat tim terbaiknya. Termasuk, Afrika Selatan kembali menampilkan juara bertahan BB Truck & Tractor Polokwane serta Shoutern Shorts.

“Kami optimistis tahun ini akan mampu meraih prestasi lebih baik dari dua tahun lalu. Kami sudah mempersiapkan diri jauh lebih maksimal,” ujar coach tim UT, Dwi Setyo Nugroho di Saitama kepada Mohammad Ridwan dari SINDOnews langsung dari Saitama, Jepang.

Menurut Dwi, menghadapi event tahun ini pihaknya sudah melakukan pelatihan intensif lewat booth camp atau pelatnas bersama-sama dengan Astra di United Tractor. Berbagai kelemahan yang mereka lalukan dua tahun lalu sehingga hanya menempati peringkat 5 di bawah BB Truck dan tiga tim Jepang, sudah dibayar lewat pelatihan tersebut.

Karena itu, mereka tak gentar menghadapi sang juara bertahan dan tim-tim hebat dari Jepang macam Dream, Gemba-No Challeko, Poso, dan Kurume.

Hal sama disampaikan S. Purbo Yuwono, Service Dept. Head Astra International. Dia juga yakin tim AI akan mampu mengukir prestasi, sekaligus menebus kegagalan tahun lalu yang hanya menempati posisi keenam di bawah United Tractor. Apalagi, seperti halnya UT, Astra juga melakukan persiapan matang sebelum berangkat ke Ageo.

“Pada final pertama dua tahun lalu, kami memang masih meraba-raba. Bahkan, saya pun masuk dalma tim leader saat itu. Jadi, kini kami yakin akan mampu berbuat lebih banyak. Apalagi, kami sudah sudah menjalani booth camp sebagai persiapan intensif,” ujar Purbo.

Seperti halnya UT, untuk bisa lolos ke final di Ageo, Astra sudah mampu melewati dua kualifikasi di Indonesia, yakni pada April dan Juli 2016. Bahkan, saat babak kedua kualifikasi Astra mampu bersaing dengan 21 tim lainnya.

“Tahun ini kami jauh lebih percaya diri. Kami harap bisa meraih posisi lebih bagus dari dua tahun lalu. Mudah-mudahkan saja pengumuman pemenang besok (Rabu, 16/11) akan menguntungkan kami,” ujarnya.

Pemenang Gemba Challenge sendiri ditentukan enam kriteria penilaian, yakni diagnostik, brake, kelistrikan, mesin, tranmisi, dan komersial. Setiap kriteria mendapatkan 20 poin, sehingga jika tim mendapatkan angka sempurna akan mengoleksi 120 poin.

“Kami hanya akan mencari tim yang mampu melakukan kualitas terbaik. Jadi, ini bukan soal cepat-cepatan selesai, namun hasil yang berkualitas yang kami cari. Mereka harus melakukan pekerjaan sesuai instruksi,” ujar Vice President Japan Sales Aftermarket Martin Jerresand.

Menurut Jerresand, Gemba Challenge merupakan upaya perusahaan untuk menaikkan motivasi para mekaniknya dalam menciptakan karya brilian. Sekaligus juga untuk menjaga loyalitas, brand UD Trucks, serta pengembangan kompetensi. Dengan kompetisi itu pula dia yakin skills para mekanik UD Trucks akan makin meningkat, sehingga itu akan berpengaruh terhadap market.

“Program ini juga membuat para dealer memperbaiki pengetahuan dan skill para pekerjanya,” tegas Jerresand.

Senior Vice President UD Trucks Brand and Product Nobuhiko Kishi menambahkan, Gemba Challenge kini sudah menjadi spirit penting bagi perusahaannya, terutama bagi mekanik. Sebab, mereka akan terus berlomba meningkatkan kualitas demi memuaskan pelanggan.

“Kunci dari Gemba Challenge adalah memuaskan pelanggan. Para mekanik akan tahu apa yang menjadi kebutuhan mekanik,” tegasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7599 seconds (0.1#10.140)