Detail Truk yang Digunakan untuk Serangan Brutal di Berlin
A
A
A
BERLIN - Serangan brutal dengan truk yang ditabrakkan ke Pasar Natal Berlin, Jerman dan memakan korban tewas mencapai 12 orang dengan lebih dari 40 orang lainnya terluka. Pelaku teror terlihat mengunakan jenis truk terbaru Scania.
Bus Scania berwarna hitam dengan nomor polisi GDA 0815 diduga dibajak pelaku. Sebelum menerjang kerumunan warga saat berbelanja ornamen Natal di Berlin, Jerman.
Truk Scania yang digunakan pelaku teror untuk melakukan penyeranganadalah truk yang baru saja dirilisyang merupakan The Next Generatioan Scania R series dan S series
Scania R500 dan Scania S730 ini? Yang pasti, selain seri S diklaim 5 persen lebih irit dalam konsumsi bahan bakar, Scania juga menyediakan pilihan mesin dengan range tenaga maksimum yang lebar. Yakni, mulai dari 410 sampai 730 dk (daya kuda).
Pengembangan ulang yang dilakukan secara besar-besaran oleh Scania di proyek truk terbarunya ini berhasil menciptakan injektor bahan bakar berdesain baru.
Scania juga melakukan penyempurnaan pada sistem combustion chamber-nya. Sistem pendinginan juga direkonfigurasi ulang.
Sebelum resmi diluncurkan ke publik, Scania sudah terlebih dulu melakukan pengujian berulang-ulang atas semua penyempurnaan pada seri truk ini dengan menempuh jarak lebih dari 10.000 km.
Tiga model akan hadir dengan pilihan mesin bertenaga 410 dk, 450 dan 500 dk dengan mesin diesel terbaru berkapasitas 13.000 cc.
Sementara, mesin 15.600 cc, V8 akan kembali digunakan seperti yang selama ini dipakai di R series dengan pilihan tenaga maksimum 520 dk, 580 dk dan 730 dk. Semuanya menggunakan kombinasi EGR dan SCR.
Ruang kabin pada truk Scania R series dan S series ini juga dirancang lebih lapang. Interiornya dirombak total dengan menghadirkan ruang kabin yang lebih lega buat pengemudi dengan mengubah ulang setting jok pengemudinya.
Cluster dan console sangat driver oriented, mudah dikontrol dan dioperasikan
Ini membuat kabin Scania R dan S series terbaru bisa dipakai menyimpan lebih banyak barang penting bagi awak kabin sekaligus meningkatkan visibilitas (jarak dan jangkauan pandang) pengemudi.
Bus Scania berwarna hitam dengan nomor polisi GDA 0815 diduga dibajak pelaku. Sebelum menerjang kerumunan warga saat berbelanja ornamen Natal di Berlin, Jerman.
Truk Scania yang digunakan pelaku teror untuk melakukan penyeranganadalah truk yang baru saja dirilisyang merupakan The Next Generatioan Scania R series dan S series
Scania R500 dan Scania S730 ini? Yang pasti, selain seri S diklaim 5 persen lebih irit dalam konsumsi bahan bakar, Scania juga menyediakan pilihan mesin dengan range tenaga maksimum yang lebar. Yakni, mulai dari 410 sampai 730 dk (daya kuda).
Pengembangan ulang yang dilakukan secara besar-besaran oleh Scania di proyek truk terbarunya ini berhasil menciptakan injektor bahan bakar berdesain baru.
Scania juga melakukan penyempurnaan pada sistem combustion chamber-nya. Sistem pendinginan juga direkonfigurasi ulang.
Sebelum resmi diluncurkan ke publik, Scania sudah terlebih dulu melakukan pengujian berulang-ulang atas semua penyempurnaan pada seri truk ini dengan menempuh jarak lebih dari 10.000 km.
Tiga model akan hadir dengan pilihan mesin bertenaga 410 dk, 450 dan 500 dk dengan mesin diesel terbaru berkapasitas 13.000 cc.
Sementara, mesin 15.600 cc, V8 akan kembali digunakan seperti yang selama ini dipakai di R series dengan pilihan tenaga maksimum 520 dk, 580 dk dan 730 dk. Semuanya menggunakan kombinasi EGR dan SCR.
Ruang kabin pada truk Scania R series dan S series ini juga dirancang lebih lapang. Interiornya dirombak total dengan menghadirkan ruang kabin yang lebih lega buat pengemudi dengan mengubah ulang setting jok pengemudinya.
Cluster dan console sangat driver oriented, mudah dikontrol dan dioperasikan
Ini membuat kabin Scania R dan S series terbaru bisa dipakai menyimpan lebih banyak barang penting bagi awak kabin sekaligus meningkatkan visibilitas (jarak dan jangkauan pandang) pengemudi.
(wbs)