10 Ribu Warga Inggris Gugat Volkswagen Group
A
A
A
LONDON - Belum reda kasus Diesetgate Volkswagen Group diberbagai negara kini, sebanyak 10 ribu konsumen di Inggris yang menjadi pemilik berbagai jenis kendaraan produksi Volkswagen, menuntut kompensasi kepada produsen mobil Jerman tersebut.
Dalam gugatannya tersebut, setiap konsumen mengajukan class action dengan tuntutan kompensasi sebesar tiga ribu poundsterling setara dengan Rp48 juta untuk setiap orangnya.
Untuk melakukan gugatan tersebut, seluruh konsumen VW menyerahkan proses gugatan melalui lembaga badan hukum Harcus Sinclair yang mengatasnamakan konsorsium konsumen Volkswagen. Kasus tersebut akan didaftarkan di pengadilan setempat pada 30 Januari 2017.
Mengutip dari Daily, Selasa (10/1/2017), konsumen Volkswagen di Inggris menilai tidak ada iktikad baik yang dilakukan VW kepada konsumennya di Inggris.
Di Inggris sendiri tercatat terdapat ribuan kendaraan diesel Volkswagen yang terkena dampak skandal emisi yakni EA189 dari produksi 2009 hingga 2015.
Sebelum masalah di Inggris, Volkswagen setuju untuk membayar lebih dari USD200 juta atau sekira (Rp27 triliun lebih) untuk mengurangkan pencemaran alam yang disebabkan oleh mesin diesel di Amerika Serikat. Ini adalah sebagai salah satu syarat dalam persetujuan yang dibuat untuk menyelesaikan isu lebih dari 80,000 kenderaan yang terlibat skandal dieselgate.
Persetujuan tersebut akan diumumkan minggu ini, dan keputusan ini merupakan jumlah tambahan dari USD2.7 bilion yang disetujui akan dibayar oleh Volkswagen untuk menyelesaikan isu yang sama pada 475,000 dalam kasus yang sama.
Hakim pengadilan Amerika Seikat, Charles Breyer berkata kesemua pihak telah menunjukkan “kemajuan yang besar dan saya optimistik bahawa akan ada jalan penyelesaian.” tuturnya.
Dalam gugatannya tersebut, setiap konsumen mengajukan class action dengan tuntutan kompensasi sebesar tiga ribu poundsterling setara dengan Rp48 juta untuk setiap orangnya.
Untuk melakukan gugatan tersebut, seluruh konsumen VW menyerahkan proses gugatan melalui lembaga badan hukum Harcus Sinclair yang mengatasnamakan konsorsium konsumen Volkswagen. Kasus tersebut akan didaftarkan di pengadilan setempat pada 30 Januari 2017.
Mengutip dari Daily, Selasa (10/1/2017), konsumen Volkswagen di Inggris menilai tidak ada iktikad baik yang dilakukan VW kepada konsumennya di Inggris.
Di Inggris sendiri tercatat terdapat ribuan kendaraan diesel Volkswagen yang terkena dampak skandal emisi yakni EA189 dari produksi 2009 hingga 2015.
Sebelum masalah di Inggris, Volkswagen setuju untuk membayar lebih dari USD200 juta atau sekira (Rp27 triliun lebih) untuk mengurangkan pencemaran alam yang disebabkan oleh mesin diesel di Amerika Serikat. Ini adalah sebagai salah satu syarat dalam persetujuan yang dibuat untuk menyelesaikan isu lebih dari 80,000 kenderaan yang terlibat skandal dieselgate.
Persetujuan tersebut akan diumumkan minggu ini, dan keputusan ini merupakan jumlah tambahan dari USD2.7 bilion yang disetujui akan dibayar oleh Volkswagen untuk menyelesaikan isu yang sama pada 475,000 dalam kasus yang sama.
Hakim pengadilan Amerika Seikat, Charles Breyer berkata kesemua pihak telah menunjukkan “kemajuan yang besar dan saya optimistik bahawa akan ada jalan penyelesaian.” tuturnya.
(wbs)