Si Cepat, Mobil Ambulance Hebat Gratis untuk Masyarakat
Si Cepat, Mobil Ambulance Hebat Gratis untuk Masyarakat
A
A
A
SEMARANG - Masyarkat Kota Semarang muai dari ujung utara sampai selatan, timur sampai barat, yang membutuhkan ambulance secara gratis, tidak perlu repot-repot. Karena sekarang sudah ada ada Si Cepat (Ambulance Reaksi Cepat) yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Masyarakat yang membutuhkan tinggal menghubungi 1500 - 132 yang bisa diakses selama 24 jam penuh. Dengan menelpon call center tersebut kemudian akan dilakukan penjemputan pasien kegawatdaruratan medis dan pasien kegawatdaruratan maternal dengan ambulan ke rumah pasien atau lokasi kejadian untuk diantar ke rumah sakit tujuan.
Untuk pelayanan tersebut, sudah disiapkan 5 unit ambulance si cepat. sebagai salah satu sarana kesehatan di Kota Semarang. Selasa (17/1) kelima ambulance si cepat secara resmi diluncurkan oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi.
Ambulance gratis itu memiliki fasilitas yang cukup komplit. Ambulance tersebut memiliki fasilitas mobil ambulan stage 2, minus dc shock, peralatan gawat darurat medis, obat-obatan kegawat-daruratan, serta peralatan seperti Gantungan infus, lampu periksa pasien, Jok dokter dan jok paramedik/pengantar, APAR, Tabung Oksigen, Automatic ambulan stretcher, Exrication colar, Long spinal-board, ALS Emergency, dan Transport pasien monitor. Sedangkan untuk SDM disiapkan sebanyak 25 perawat, 5 dokter umum, 25 bidan, 25 driver, 5 operator call center, serta 4 tenaga admin.
Untuk memudahkan dan mempercepat pelayanan, ambulance ini akan ditempatkan di Dinas Kesehatan Kota Semarang sebagai coordinator di lantai 1 serta disebar di 4 lokasi puskesmas rawat inap.
Pembagian tempat tersebut terbagi atas wilayah barat berada di PKM. Karang Malang untuk melayani Kecamatan Tugu, Ngalihan, Mijen, Gunungpati. Kemudian, di PKM Halmahera untuk melayani Semarang Tengah, Semarang Barat, Gajah Mungkur, Semarang Utara, dan Semarang Timur.
Sedangkan untuk wilayah selatan berada di PKM Srondol dengan jangkauan Kecamatan Semarang Selatan, Banyumanik, Candisari, serta wilayah timur yang diposkan di PKM Bangetayu dengan porsi wilayah di Kecamatan Genuk, Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Tembalang.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan bahwa ia mengapresiasi dengan dilaunchingnya ambulance ini. Si Cepat Ambulan Hebat merupakan ambulance reaksi cepat yang dapat dimanfaatkan untuk masyarakat secara gratis dengan fasilitas lengkap dan petugas kesehatan yang standby selama 24 jam.
“Harapannya masyarakat yang sakit dan membutuhkan ambulance ini dapat menelpon dan segera ditangani. Kedepan akan segera disusul ambulance lain minimal akan ada 2 ambulance di setiap kecamatan” ujar Walikota.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Widoyono selama ini proposi kematian menurut tempat kejadian kematian yaitu 64,5 persen di rumah, 30,1 persen di rumah sakit, tempat lainnya 3,4 persen, serta fasilitas kesehatan lain 1,5 persen, untuk itu pihaknya menginisiasi peluncuran ambulan tersebut.
Masyarakat yang membutuhkan tinggal menghubungi 1500 - 132 yang bisa diakses selama 24 jam penuh. Dengan menelpon call center tersebut kemudian akan dilakukan penjemputan pasien kegawatdaruratan medis dan pasien kegawatdaruratan maternal dengan ambulan ke rumah pasien atau lokasi kejadian untuk diantar ke rumah sakit tujuan.
Untuk pelayanan tersebut, sudah disiapkan 5 unit ambulance si cepat. sebagai salah satu sarana kesehatan di Kota Semarang. Selasa (17/1) kelima ambulance si cepat secara resmi diluncurkan oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi.
Ambulance gratis itu memiliki fasilitas yang cukup komplit. Ambulance tersebut memiliki fasilitas mobil ambulan stage 2, minus dc shock, peralatan gawat darurat medis, obat-obatan kegawat-daruratan, serta peralatan seperti Gantungan infus, lampu periksa pasien, Jok dokter dan jok paramedik/pengantar, APAR, Tabung Oksigen, Automatic ambulan stretcher, Exrication colar, Long spinal-board, ALS Emergency, dan Transport pasien monitor. Sedangkan untuk SDM disiapkan sebanyak 25 perawat, 5 dokter umum, 25 bidan, 25 driver, 5 operator call center, serta 4 tenaga admin.
Untuk memudahkan dan mempercepat pelayanan, ambulance ini akan ditempatkan di Dinas Kesehatan Kota Semarang sebagai coordinator di lantai 1 serta disebar di 4 lokasi puskesmas rawat inap.
Pembagian tempat tersebut terbagi atas wilayah barat berada di PKM. Karang Malang untuk melayani Kecamatan Tugu, Ngalihan, Mijen, Gunungpati. Kemudian, di PKM Halmahera untuk melayani Semarang Tengah, Semarang Barat, Gajah Mungkur, Semarang Utara, dan Semarang Timur.
Sedangkan untuk wilayah selatan berada di PKM Srondol dengan jangkauan Kecamatan Semarang Selatan, Banyumanik, Candisari, serta wilayah timur yang diposkan di PKM Bangetayu dengan porsi wilayah di Kecamatan Genuk, Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Tembalang.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan bahwa ia mengapresiasi dengan dilaunchingnya ambulance ini. Si Cepat Ambulan Hebat merupakan ambulance reaksi cepat yang dapat dimanfaatkan untuk masyarakat secara gratis dengan fasilitas lengkap dan petugas kesehatan yang standby selama 24 jam.
“Harapannya masyarakat yang sakit dan membutuhkan ambulance ini dapat menelpon dan segera ditangani. Kedepan akan segera disusul ambulance lain minimal akan ada 2 ambulance di setiap kecamatan” ujar Walikota.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Widoyono selama ini proposi kematian menurut tempat kejadian kematian yaitu 64,5 persen di rumah, 30,1 persen di rumah sakit, tempat lainnya 3,4 persen, serta fasilitas kesehatan lain 1,5 persen, untuk itu pihaknya menginisiasi peluncuran ambulan tersebut.
(wbs)
Explore More