Wuling Cari Celah di Tengah Dominasi Produk Jepang
A
A
A
JAKARTA - Wuling Motors secara resmi memang telah menyampaikan niatnya untuk terjun kedalam industri automotif nasional. Bahkan dalam menunjukkan keseriusannya, pabrikan mobil asal Tiongkok tersebut sudah membangun pabrik dan suppliet park di kawasan Cikarang untuk memproduksi kendaraan "murah" jenis Multi Purpose Vehicle (MPV).
Wuling sendiri rencananya mulai 2017 akan meluncurkan dua MPV rakitan lokal yang siap diluncurkan perdana pada semester kedua tahun ini. Menanggapi hal ini, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara menyambut positif hal tersebut.
"Wuling kita sambut aik, karena paling tidak potensinya masih ada. Kehadiran Wuling bisa jadi pilihan baru bagi masyarakat," ujar Kukuh, di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Seperti diketahui pasar automotif Indonesia sendiri dikuasai oleh pabrikan-pabrikan asal Jepang. Bahkan berdasarkan data penjualan Gaikindo, nama-nama seperti Toyota, Honda, Daihatsu dan Miraubishi masih sangat merajai.
Lalu bagaimana peluang Wuling ditengah kepungan pabrikan mobil asal Jepang.
"Tetap ada peluang, hanya saja mungkin butuh waktu karena ada kasus motor Cina (mocin) waktu itu.Tapi kalau kualitasnya memang bagus tentu masyarakat juga akan pilih," ungkap Kukuh.
Tahun ini, Gaikindo juga memprediksi pasar otomotif domestik akan naik sekitar 6 persen dari penjualan sekitar 1.060.000 unit di 2016 menjadi 1.100.000 unit. Kenaikan signifikan pasar otomotif domestik diprediksi cukup banyak terjadi di luar pulau Jawa seperti Bali, Lombok, dan juga Sulawesi.
Wuling sendiri rencananya mulai 2017 akan meluncurkan dua MPV rakitan lokal yang siap diluncurkan perdana pada semester kedua tahun ini. Menanggapi hal ini, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara menyambut positif hal tersebut.
"Wuling kita sambut aik, karena paling tidak potensinya masih ada. Kehadiran Wuling bisa jadi pilihan baru bagi masyarakat," ujar Kukuh, di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Seperti diketahui pasar automotif Indonesia sendiri dikuasai oleh pabrikan-pabrikan asal Jepang. Bahkan berdasarkan data penjualan Gaikindo, nama-nama seperti Toyota, Honda, Daihatsu dan Miraubishi masih sangat merajai.
Lalu bagaimana peluang Wuling ditengah kepungan pabrikan mobil asal Jepang.
"Tetap ada peluang, hanya saja mungkin butuh waktu karena ada kasus motor Cina (mocin) waktu itu.Tapi kalau kualitasnya memang bagus tentu masyarakat juga akan pilih," ungkap Kukuh.
Tahun ini, Gaikindo juga memprediksi pasar otomotif domestik akan naik sekitar 6 persen dari penjualan sekitar 1.060.000 unit di 2016 menjadi 1.100.000 unit. Kenaikan signifikan pasar otomotif domestik diprediksi cukup banyak terjadi di luar pulau Jawa seperti Bali, Lombok, dan juga Sulawesi.
(wbs)