Harley-Davidson Batalkan Kunjungan Donald Trump

Rabu, 01 Februari 2017 - 16:00 WIB
Harley-Davidson Batalkan Kunjungan Donald Trump
Harley-Davidson Batalkan Kunjungan Donald Trump
A A A
NEW YORK - Produsen sepeda motor Amerika Serikat, Harley-Davidson batalkan agenda kunjungan Presiden AS, Donald Trump di pabriknya. Rencananya Trump akan mengunjungi pabrik Harley-Davidson untuk menandatangani kerja sama yang berhubungan dengan manufaktur Amerika.

Seperti dilansir dari Carscoops, Rabu (1/2/2017), keterangan ini berdasarkan laporkan CNN bahwa rencana perjalanan dibatalkan karena Harley-Davidson prihatin terhadap aksi protes yang mungkin terjadi di luar pabrik Milwaukee dalam menanggapi kebijakan Larangan Imigran Muslim.

Dalam laporannya, CNN Jeremy Berlian mengatakan "Perusahaan mengatakan kepada para pejabat pemerintahan Trump belum tentu rencana yang akan presiden lakukan di sana (pabrik HD) berjalan lancar, Pasalnya kunjunganya berpotensi akan menandatangani beberapa perintah eksekutif pada manufaktur Amerika, tapi sayangnya kehadiranya benar-benar menuai protes. Protes yang dkarena larangan imigran Muslim. "

Kunjungan Trump Rencananya akan menandatangani satu kerja sama eksekutif untuk proyek-proyek infrastruktur. Trump diperkirakan akan memperluas pesanan yang bertujuan untuk mendorong perusahaan untuk memperluas tenaga kerja AS.

HD memangkas pengeluaran tahun 2016 sebanyak 264.000 - 269.000 unit sepeda motor. Dari sebelumnya 269.000 - 274.000 unit sepeda motor.

Saat ini Harley-Davidson (HD) dikabarkan akan diambil alih oleh perusahaan ekuitas swasta KKR & Co, karena dianggap merugi. Namun demikian, hingga berita ini diturunkan pihak KKR & Co sendiri ternyata hingga saat ini masih enggan mengomentari kabar tersebut.

Tetapi pihak HD telah mengeluarkan pernyataan menyangkal, “Harley-Davidson telah sering menjadi subyek dari berbagai macam spekulasi. Ini praktek lama. Kami tidak mengomentari rumor pasar dan spekulasi. “ tulis pengumuman Harley Davidson seperti dilansir cnbc, (11/7/2016).

Namun, dampak dari rumor pasar itu telah membuat saham Harley naik hampir 20% pada Jum’at, 1 Juli lalu. Karena, investor berspekulasi bahwa perusahaan sepeda motor Amerika itu kemungkinan memang akan diambil alih oleh KKR & Co.

Perlu diketahui, KKR & Co adalah pemain utama di bidang keuangan dan mengelola aset sekitar $ 126.000.000.000, termasuk usaha di bidang energi, infrastruktur, real estate, pembiayaan, dan permodalan. Memang dalam setahun terakhir, H-D tidak menunjukkan performa lebih baik, sehingga menimbulkan spekulasi yang berkembang menjadi rumor pengambilalihan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3658 seconds (0.1#10.140)