Masuk ke AS, Umat Muslim Harus Serahkan Kata Sandi Sosmed Pribadinya
A
A
A
NEW YORK - Amerika Serikat (AS) nampaknya akan menerapkan kebijakan baru demi memperketat kemanan negaranya. Dikabarkan negeri paman Sam tersebut akan meminta kata sandi media sosial orang yang berkunjung ke AS.
Permintaan kata sandi sendiri merupakan ide Departemen Pertahanan Nasional Amerika Serikat yang sedang dipertimbangkan. Tak hanya kata sandi, ikabarnya pihak berwenang AS juga akan meminta catatan keuangan calon pengunjung AS.
Sekretaris Pertahanan Nasional John Kelly kepada The House Homeland Security Commitee mengungkapkan, "Kami ingin masuk ke media sosial mereka (para pengunjung AS), lengkap dengan kata sandinya. Agar kami dapat tahu apa yang pengunjung lakukan di negara kami," sebagaimana dilansir dari CNET, Selasa (14/2/2017),
Dengan meminta kata sandi, pihak berwenang AS akan memantau apa yang diunggah pada laman profil. Mereka juga bisa mengetahui kontak, unggahan, serta pesan pribadi orang tersebut. Dikatakan hal ini sebagai opsi lain untuk mengatasi larangan imigrasi yang ditandatangani Trump.
Dengan demikian, kemungkinan, mereka yang dimintai kata sandi media sosial adalah orang yang berasal dari tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim yang dilarang masuk ke AS. Sedangkan media sosial yang akan diminta kata sandinya kemunkinan Facebook, Twitter dan berbagai aplikasi media sosial lainnya.
Permintaan kata sandi sendiri merupakan ide Departemen Pertahanan Nasional Amerika Serikat yang sedang dipertimbangkan. Tak hanya kata sandi, ikabarnya pihak berwenang AS juga akan meminta catatan keuangan calon pengunjung AS.
Sekretaris Pertahanan Nasional John Kelly kepada The House Homeland Security Commitee mengungkapkan, "Kami ingin masuk ke media sosial mereka (para pengunjung AS), lengkap dengan kata sandinya. Agar kami dapat tahu apa yang pengunjung lakukan di negara kami," sebagaimana dilansir dari CNET, Selasa (14/2/2017),
Dengan meminta kata sandi, pihak berwenang AS akan memantau apa yang diunggah pada laman profil. Mereka juga bisa mengetahui kontak, unggahan, serta pesan pribadi orang tersebut. Dikatakan hal ini sebagai opsi lain untuk mengatasi larangan imigrasi yang ditandatangani Trump.
Dengan demikian, kemungkinan, mereka yang dimintai kata sandi media sosial adalah orang yang berasal dari tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim yang dilarang masuk ke AS. Sedangkan media sosial yang akan diminta kata sandinya kemunkinan Facebook, Twitter dan berbagai aplikasi media sosial lainnya.
(wbs)