Toyota Perluas Kegiatan CSR Bantu Desa Berbasis Pertanian
A
A
A
JAKARTA - Komitmen PT Toyota-Astra Motor (TAM) untuk terus memperluas cakupan kegiatan corporate social responsibility (CSR) di bidang lingkungan seperti program Car for Tree kembali diwujudkan pada awal 2017.
Sukses membangun dan memberdayakan berbagai fasilitas lingkungan sejak 2010, seperti Ancol Eco Park dan Taman Semanggi di Jakarta TAM, kini memperluas program Car for Tree melalui kegiatan Toyota Organic Village yang merupakan pemberdayaan petani melalui pertanian berbasis organik di Desa Mlaten, Demak, Jawa Tengah.
Toyota Organic Village merupakan program yang dirancang dan direalisasikan TAM dan New Ratna Motor sebagai salah satu founder dealer Toyota, untuk pengembangan desa berbasis pertanian organik dan ramah lingkungan dengan melibatkan masyarakat petani di Desa Mlaten.
Toyota Organic Village diharapkan dapat berkontribusi dalam program pemerintah pelestarian lingkungan, serta menciptakan sistem pertanian yang eco-friendly di tengah munculnya masalah penurunan kesuburan tanah dan polusi air akibat penggunaan bahan kimia pada sistem pertanian konvensional.
Vice President Director TAM, Henry Tanoto menyebutkan bahwa sejalan dengan semangat Toyota Let’s Go Beyond dan Toyota Berbagi, program Toyota Organic Village diharapkan dapat memainkan peran dalam pemberdayaan komunitas masyarakat petani dengan keunggulan lokal yang dimiliki untuk makin memahami pertanian berbasis organik yang manfaatnya sangat besar.
“Terciptanya pola pertanian ramah lingkungan akan berdampak terhadap kualitas lingkungan sekitar yang semakin membaik sehingga mampu mewujudkan masyarakat petani dengan pola agribisnis berkelanjutan untuk taraf hidup yang terus meningkat,“ ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (8/3/2017).
Henry mengatakan program yang juga melibatkan peran serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Yayasan yang berpengalaman di bidang ini, tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh para petani dan masyarakat di Desa Mlaten, tetapi juga menjadi contoh untuk dapat diterapkan di daerah lainnya. Sehingga, dapat mewujudkan pola pertanian berkelanjutan yang menguntungkan dan efisien secara ekonomi, terjaganya lingkungan sumber daya alam, dan makin meningkatnya kualitas hidup petani.
Dalam mengimplementasikan program ini, Toyota turut dibantu oleh mitra dan pendamping, yaitu Yayasan Arga Citra 23 yang bertindak sebagai profesional.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, Toyota Organic Village merupakan bagian dari program Toyota Car for Tree. Sejak 2010, Car for Tree diselenggarakan dengan cara menyisihkan sebagian keuntungan penjualan dari setiap unit kendaraan Toyota untuk didonasikan menjadi pohon dan proyek pelestarian lingkungan.
Jika sebelumnya program Car for Tree dilaksanakan di wilayah Jakarta dan sekitarnya, maka sejak tahun lalu, TAM memperluas cakupan program Car for Tree ke daerah-daerah, berdasarkan potensi lokal yang dimiliki dan tidak terfokus kepada penanaman pohon saja.
Toyota Organic Village di Desa Mlaten sudah mulai dilaksanakan sejak November 2016 lalu. Selain membangun fasilitas factory building dan rice milling unit, dan menggelar berbagai praktek pertanian kepada para petani untuk pembuatan pupuk, benih, dan pestisida organik, pada program ini TAM juga memberikan bantuan pendanaan dan pelatihan untuk ketersediaan dan keberlangsungan sarana produksi, sistem budidaya padi organik, pasca panen, dan pengolahan hasil.
Sukses membangun dan memberdayakan berbagai fasilitas lingkungan sejak 2010, seperti Ancol Eco Park dan Taman Semanggi di Jakarta TAM, kini memperluas program Car for Tree melalui kegiatan Toyota Organic Village yang merupakan pemberdayaan petani melalui pertanian berbasis organik di Desa Mlaten, Demak, Jawa Tengah.
Toyota Organic Village merupakan program yang dirancang dan direalisasikan TAM dan New Ratna Motor sebagai salah satu founder dealer Toyota, untuk pengembangan desa berbasis pertanian organik dan ramah lingkungan dengan melibatkan masyarakat petani di Desa Mlaten.
Toyota Organic Village diharapkan dapat berkontribusi dalam program pemerintah pelestarian lingkungan, serta menciptakan sistem pertanian yang eco-friendly di tengah munculnya masalah penurunan kesuburan tanah dan polusi air akibat penggunaan bahan kimia pada sistem pertanian konvensional.
Vice President Director TAM, Henry Tanoto menyebutkan bahwa sejalan dengan semangat Toyota Let’s Go Beyond dan Toyota Berbagi, program Toyota Organic Village diharapkan dapat memainkan peran dalam pemberdayaan komunitas masyarakat petani dengan keunggulan lokal yang dimiliki untuk makin memahami pertanian berbasis organik yang manfaatnya sangat besar.
“Terciptanya pola pertanian ramah lingkungan akan berdampak terhadap kualitas lingkungan sekitar yang semakin membaik sehingga mampu mewujudkan masyarakat petani dengan pola agribisnis berkelanjutan untuk taraf hidup yang terus meningkat,“ ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (8/3/2017).
Henry mengatakan program yang juga melibatkan peran serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Yayasan yang berpengalaman di bidang ini, tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh para petani dan masyarakat di Desa Mlaten, tetapi juga menjadi contoh untuk dapat diterapkan di daerah lainnya. Sehingga, dapat mewujudkan pola pertanian berkelanjutan yang menguntungkan dan efisien secara ekonomi, terjaganya lingkungan sumber daya alam, dan makin meningkatnya kualitas hidup petani.
Dalam mengimplementasikan program ini, Toyota turut dibantu oleh mitra dan pendamping, yaitu Yayasan Arga Citra 23 yang bertindak sebagai profesional.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, Toyota Organic Village merupakan bagian dari program Toyota Car for Tree. Sejak 2010, Car for Tree diselenggarakan dengan cara menyisihkan sebagian keuntungan penjualan dari setiap unit kendaraan Toyota untuk didonasikan menjadi pohon dan proyek pelestarian lingkungan.
Jika sebelumnya program Car for Tree dilaksanakan di wilayah Jakarta dan sekitarnya, maka sejak tahun lalu, TAM memperluas cakupan program Car for Tree ke daerah-daerah, berdasarkan potensi lokal yang dimiliki dan tidak terfokus kepada penanaman pohon saja.
Toyota Organic Village di Desa Mlaten sudah mulai dilaksanakan sejak November 2016 lalu. Selain membangun fasilitas factory building dan rice milling unit, dan menggelar berbagai praktek pertanian kepada para petani untuk pembuatan pupuk, benih, dan pestisida organik, pada program ini TAM juga memberikan bantuan pendanaan dan pelatihan untuk ketersediaan dan keberlangsungan sarana produksi, sistem budidaya padi organik, pasca panen, dan pengolahan hasil.
(dmd)