Masuk Pasar China, Volkswagen Copot Logo VW
A
A
A
BEIJING - Volkswagen akan meluncurkan segera meluncurkan mobil jenis SUV di China, hasil kerja sama dengan perusahaan automotif asal China First Automobile Works (FAW), akan fokus ke segmen SUV.
Seperti dilansir dari Autocar, anggota dewan Volkswagen yang bertanggung jawab untuk pasar China, Jochem Heizmann, bahwa merek yang akan datang ini masih belum memiliki nama, tetapi tidak akan menggunakan lencana atau logo Volkswagen.
Merek terbaru Volkswagen ini akan tersaji dalam bentuk sedan kecil dan SUV kelas menengah. Serta dipastikan hanya akan dijual di China saja.
Langkah untuk memperkenalkan merek baru di China, tidak lain untuk bisa menambah peningkatan penjualan Volkswagen di China, setelah di 2016 kemarin berhasil meraih 2,99 juta unit. Dan akan ikut diperkenalkan di Meksiko, Brasil dan India.
Petinggi Volkswagen juga mengatakan merek baru ini akan mampu meningkatkan pendapatan Volkwagen di China, dan akan dibanderol kurang dari 8.900 poundsterling atau hanya mencapai RP148 jutaan.
Sementara itu Volkswagen development, Dr Frank Welsch proyek ini satu dengan platform Mk6 ini akan ditawarkan dalam 2 model, yakni sedan dan SUV.
"Jika kami menambahkan satu model SUV, maka itu cukup mudah untuk kami memiliki dua versi. Dengan mengubah wheelbase dan menambahkan baris tempat duduk ketiga. Kita juga harus diingat bahwa segmen mobil murah akan menjadi segmen yang kuat, tidak hanya di China," tambahnya.
Kendaraan dari merek baru ini juga dikata akan dijual di dalam pasar China, tetapi Produsennya mungkin melihat kemungkinan untuk memperluas pasarnya ke negara lain seperti Amerika Latin, Eropa Timur, Afrika, India dan Baltik.
Sementara itu, pada awal minggu ini, Volkswagen juga telah mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian kesepahaman dengan Tata Motors untuk mengeksplorasi kemitraan strategis jangka panjang di India, dan pengembangan kendaraan akan dipimpin oleh cabang Skoda.
Pada tahun 2011 lalu, pernah dilaporkan bahwa merek kerjasama Volkswagen dan FAW untuk pasar China dan saat itu disebut sebagai Kaili, yang bertanggung jawab untuk pengembangan kendaraan listrik.
Seperti dilansir dari Autocar, anggota dewan Volkswagen yang bertanggung jawab untuk pasar China, Jochem Heizmann, bahwa merek yang akan datang ini masih belum memiliki nama, tetapi tidak akan menggunakan lencana atau logo Volkswagen.
Merek terbaru Volkswagen ini akan tersaji dalam bentuk sedan kecil dan SUV kelas menengah. Serta dipastikan hanya akan dijual di China saja.
Langkah untuk memperkenalkan merek baru di China, tidak lain untuk bisa menambah peningkatan penjualan Volkswagen di China, setelah di 2016 kemarin berhasil meraih 2,99 juta unit. Dan akan ikut diperkenalkan di Meksiko, Brasil dan India.
Petinggi Volkswagen juga mengatakan merek baru ini akan mampu meningkatkan pendapatan Volkwagen di China, dan akan dibanderol kurang dari 8.900 poundsterling atau hanya mencapai RP148 jutaan.
Sementara itu Volkswagen development, Dr Frank Welsch proyek ini satu dengan platform Mk6 ini akan ditawarkan dalam 2 model, yakni sedan dan SUV.
"Jika kami menambahkan satu model SUV, maka itu cukup mudah untuk kami memiliki dua versi. Dengan mengubah wheelbase dan menambahkan baris tempat duduk ketiga. Kita juga harus diingat bahwa segmen mobil murah akan menjadi segmen yang kuat, tidak hanya di China," tambahnya.
Kendaraan dari merek baru ini juga dikata akan dijual di dalam pasar China, tetapi Produsennya mungkin melihat kemungkinan untuk memperluas pasarnya ke negara lain seperti Amerika Latin, Eropa Timur, Afrika, India dan Baltik.
Sementara itu, pada awal minggu ini, Volkswagen juga telah mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian kesepahaman dengan Tata Motors untuk mengeksplorasi kemitraan strategis jangka panjang di India, dan pengembangan kendaraan akan dipimpin oleh cabang Skoda.
Pada tahun 2011 lalu, pernah dilaporkan bahwa merek kerjasama Volkswagen dan FAW untuk pasar China dan saat itu disebut sebagai Kaili, yang bertanggung jawab untuk pengembangan kendaraan listrik.
(wbs)