Nasmoco Patok Penjualan New Agya 400 Unit/Bulan
A
A
A
SEMARANG - Toyota New Agya mulai mengaspal di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Nasmoco menargetkan penjualan sekitar 400 unit per bulan untuk wilayah tersebut.
Managing Director Nasmoco Group, Fatrijanto mengatakan, angka penjualan Agya di wilayah Jawa Tengah dan DIY selama 2016 menembus angka 4.300 unit. "Agya memiliki pangsa pasar sekitar 32,9%," ujarnya di sela-sela launching New Agya bertajuk Have Fun Go Max, Selasa (11/4/2017).
Menurutnya, kehadiran line up baru yang semakin lengkap tersebut diharapkan bisa memenuhi ekspetasi pelanggan Toyota. New Agya ditawarkan dalam dua jenis varian mesin, yakni VVT-i berkapasitas 1.000 cc dan Dual VVT-i berkapasitas 1.200 cc. Penggunaan mesin baru tersebut menjadikan New Agya memiliki suara halus dan minim getaran.
"Penggunaan mesin 1.000 cc VVT-i tidak hanya membuat mobil lebih irit bahan bakar, tetapi juga lebih bertenaga dibandingkan model sebelumnya," katanya.
Dari sisi eksterior, lanjut dia, turut mengalami perubahan dan melahirkan penampilan New Agya yang makin stylish dan agile. Sedangkan interior mengalami perubahan signifikan dengan adanya kombinasi warna hitam dan darker silver paint.
Dia menegaskan, kualitas New Agya yang berstandar global didukung jangkauan 21 dealer yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Fatrijanto optimistis kehadiran New Agya akan memperoleh tanggapan positif dari konsumen sehingga dapat menguatkan pertumbuhan penjualan Toyota di masa yang akan datang.
Marketing Director Nasmoco Group, Hartono Dinata menilai pangsa pasar automotif cerah termasuk segmen LCGG (low cost green car). "Selama menunggu varian terbaru Agya, produk lain yaitu Calya juga naik cukup signifikan," katanya.
Dia mengakui, penjualan Januari- Februari memang masih lesu. Tren tersebut sudah diprediksi dan akan meningkat pada bulan ini.
Hartono menyatakan, pihaknya menggarap serius segmen pasar mobil tersebut. Suplai Agya Januari-Februari sedikit menurun karena menunggu New Agya diluncurkan.
"Pada April sudah tersedia 120 unit dan akan ditambah 80 unit lagi. Persediaan mobil akan ditambah hingga mencapai target yang telah dipatok," paparnya.
Dia menyebutkan, bagi calon pembeli yang sudah indent akan mendapatkan unit mobil dengan cepat. Suplai mobil mencukupi kebutuhan konsumen. "Paling lambat inden satu bulan," katanya.
Managing Director Nasmoco Group, Fatrijanto mengatakan, angka penjualan Agya di wilayah Jawa Tengah dan DIY selama 2016 menembus angka 4.300 unit. "Agya memiliki pangsa pasar sekitar 32,9%," ujarnya di sela-sela launching New Agya bertajuk Have Fun Go Max, Selasa (11/4/2017).
Menurutnya, kehadiran line up baru yang semakin lengkap tersebut diharapkan bisa memenuhi ekspetasi pelanggan Toyota. New Agya ditawarkan dalam dua jenis varian mesin, yakni VVT-i berkapasitas 1.000 cc dan Dual VVT-i berkapasitas 1.200 cc. Penggunaan mesin baru tersebut menjadikan New Agya memiliki suara halus dan minim getaran.
"Penggunaan mesin 1.000 cc VVT-i tidak hanya membuat mobil lebih irit bahan bakar, tetapi juga lebih bertenaga dibandingkan model sebelumnya," katanya.
Dari sisi eksterior, lanjut dia, turut mengalami perubahan dan melahirkan penampilan New Agya yang makin stylish dan agile. Sedangkan interior mengalami perubahan signifikan dengan adanya kombinasi warna hitam dan darker silver paint.
Dia menegaskan, kualitas New Agya yang berstandar global didukung jangkauan 21 dealer yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Fatrijanto optimistis kehadiran New Agya akan memperoleh tanggapan positif dari konsumen sehingga dapat menguatkan pertumbuhan penjualan Toyota di masa yang akan datang.
Marketing Director Nasmoco Group, Hartono Dinata menilai pangsa pasar automotif cerah termasuk segmen LCGG (low cost green car). "Selama menunggu varian terbaru Agya, produk lain yaitu Calya juga naik cukup signifikan," katanya.
Dia mengakui, penjualan Januari- Februari memang masih lesu. Tren tersebut sudah diprediksi dan akan meningkat pada bulan ini.
Hartono menyatakan, pihaknya menggarap serius segmen pasar mobil tersebut. Suplai Agya Januari-Februari sedikit menurun karena menunggu New Agya diluncurkan.
"Pada April sudah tersedia 120 unit dan akan ditambah 80 unit lagi. Persediaan mobil akan ditambah hingga mencapai target yang telah dipatok," paparnya.
Dia menyebutkan, bagi calon pembeli yang sudah indent akan mendapatkan unit mobil dengan cepat. Suplai mobil mencukupi kebutuhan konsumen. "Paling lambat inden satu bulan," katanya.
(dmd)