Royal Enfield Siap Tampung Ducati dari Volkswagen Group

Senin, 08 Mei 2017 - 16:55 WIB
Royal Enfield Siap Tampung...
Royal Enfield Siap Tampung Ducati dari Volkswagen Group
A A A
NEW DELHI - Buntut kasus dieselgate yang menjerat Volkswagen Group, VW dikabarkan akan menjual Ducati untuk menutaskan masalah tersebut. Rumor terbaru menyebutkan Royal Enfield berminat membeli Ducati.

Seperti dilansir dari Times of India , yang memberitahu bahwa Eicher Motors, yaitu pemilik merek Royal Enfield telah didekati oleh bank investasi Evercore tentang untuk segera mencaplok Ducati.

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Eicher sedang meneliti syarat kepemilikan ini, serta harga dan bagaimana Ducati akan masuk dalam portofolio merek mereka.

"Kami tidak bisa memberikan pernyataan mengenai hal ini. Saya memiliki pendapat yang terbuka tentang hal ini. Kami selalu terbuka untuk buah pikiran dan ide. Tapi seperti yang Anda tahu, kami adalah sebuah perusahaan yang sangat fokus dan selektif, " tutur Direktur serta CEO Eicher, Siddartha Lal.

Seperti dilansir dari Reuters bahwa dua sumber dekat VW yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan dengan masalah ini kemungkinan VW akan menjualan Ducati untuk membantu dalam menangani biaya terkait Dieselgate bahkan baru-baru ini perusahaan mengumumkan akan membatasi bonus kepada anggota dewan pengawas menyusul kasus yang menimp VW. Pasalnya perusahaan harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar kompensasi di berbagai negara.

Rencana ini pun kabarnya telah disetujui anggota dewan pengawas VW. Nantinya karyawan akan menerima gaji tetap dengan jumlah bervariasi. Tahun lalu VW pun telah memotong bonus para manager sebesar 30 persen.

VW sedang menghadapi lilitan kasus skandal emisi di berbagai negara. Bahkan VW harus menyediakan dan sebesar Rp134 triliun untuk membayar kompensasi dan membeli kembali mobil-mobil dari konsumen di AS. Angka tersebut belum termasuk denda yang harus dibayarkan VW kepada pemerintah karena telah melanggar aturan lingkungan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)