Harga Mobil di Indonesia dan Thailand Termurah di ASEAN
A
A
A
HANOI - Harga mobil Vietnam adalah yang paling tinggi dibandingkan negara-negara tetangga di kawasan ASEAN seperti Thailand dan Indonesia. Dalam laporan investasi asing (FDI), menunjukan tidak ada harga mobil murah Vietnam harganya hampir 2 kali dibandingkan dengan Thailand dan Indonesia.
Kementerian Perdagangan Vietnam menjelaskan, alasan utama adalah harga pajak kendaraan di Vietnam tinggi , dan akumulasi produksi dalam negeri yang rendah.
"Tidak dapat dipungkiri, dengan melihat perbandingan harga jual mobil-mobil model terpopuler, klaim tersebut tidak salah kecuali jika dibandingkan dengan Singapura," tulis laporan FDI, seperti dilansir dari Autopro, Jumat (9/6/2017)
FDI melakukan analisa komparatif terhadap mobil-mobil model populer dalam kawasan ASEAN. Harga Honda City dan Toyota Vios 1500 cc di Thailand merupakan yang termurah, sekitar 40% lebih rendah dibandingkan harga jual di Vietnam.
Demikian juga di Filipina, Indonesia dan Vietnam, harga dua jenis mobil ini lebih murah berturut-turut 32%, 2% dan 1,8% dibandingkan Malaysia. Untuk kelas 1800 cc, harga Honda Civic termurah di Filipina (43 persen lebih rendah), sementara di Thailand dan Vietnam lebih murah 35% dan 5% berturut-turut.
Meski demikian Honda Civic dijual 3% lebih mahal di Indonesia dibanding Malaysia. Harga Toyota Altis termurah di Thailand (44%), sementara di Filipina, Indonesia, dan Vietnam masing-masing lebih murah 38%, 29%, dan 7 %.
Di kelas 2000 cc ke atas, harga Toyota Camry di Filipina dan Thailand merupakan yang termurah di ASEAN, atau lebih rendah 32% dan 16% masing-masing dibandingkan Malaysia. Namun harga mobil jenis ini di Indonesia dan Vietnam justru lebih mahal masing-masing 11% dan 5%.
Hal yang menarik disimak adalah harga mobil-mobil tersebut di Singapura lebih mahal. Dibandingkan Malaysia, harga jual Toyota dan Honda rata-rata lebih tinggi 137%.
Dalam prospektif lebih luas, ketika seseorang ingin membeli mobil, tentunya ia mencari moda transportasi. Transportasi publik adalah satu alternatif, tapi memiliki sebuah mobil tentunya lebih nyaman.
Meski demikian, secara keseluruhan biaya kepemilikan mobil (CVO) di Malaysia masih kompetitif dibandingkan negara-negara ASEAN karena pajak jalan dan biaya registrasi yang lebih murah.
Singapura dan Indonesia menerapkan pajak jalan dan biaya registrasi yang jauh lebih tinggi yaitu 577% dan 442 % dibandingkan Malaysia.
Disamping itu, harga bahan bakar minyak di Malaysia juga lebih rendah karena adanya rasionalisasi subsidi dari pemerintah. Harga premium tertinggi di kawasan ASEAN tercatat di Thailand, diikuti Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.
Kementerian Perdagangan Vietnam menjelaskan, alasan utama adalah harga pajak kendaraan di Vietnam tinggi , dan akumulasi produksi dalam negeri yang rendah.
"Tidak dapat dipungkiri, dengan melihat perbandingan harga jual mobil-mobil model terpopuler, klaim tersebut tidak salah kecuali jika dibandingkan dengan Singapura," tulis laporan FDI, seperti dilansir dari Autopro, Jumat (9/6/2017)
FDI melakukan analisa komparatif terhadap mobil-mobil model populer dalam kawasan ASEAN. Harga Honda City dan Toyota Vios 1500 cc di Thailand merupakan yang termurah, sekitar 40% lebih rendah dibandingkan harga jual di Vietnam.
Demikian juga di Filipina, Indonesia dan Vietnam, harga dua jenis mobil ini lebih murah berturut-turut 32%, 2% dan 1,8% dibandingkan Malaysia. Untuk kelas 1800 cc, harga Honda Civic termurah di Filipina (43 persen lebih rendah), sementara di Thailand dan Vietnam lebih murah 35% dan 5% berturut-turut.
Meski demikian Honda Civic dijual 3% lebih mahal di Indonesia dibanding Malaysia. Harga Toyota Altis termurah di Thailand (44%), sementara di Filipina, Indonesia, dan Vietnam masing-masing lebih murah 38%, 29%, dan 7 %.
Di kelas 2000 cc ke atas, harga Toyota Camry di Filipina dan Thailand merupakan yang termurah di ASEAN, atau lebih rendah 32% dan 16% masing-masing dibandingkan Malaysia. Namun harga mobil jenis ini di Indonesia dan Vietnam justru lebih mahal masing-masing 11% dan 5%.
Hal yang menarik disimak adalah harga mobil-mobil tersebut di Singapura lebih mahal. Dibandingkan Malaysia, harga jual Toyota dan Honda rata-rata lebih tinggi 137%.
Dalam prospektif lebih luas, ketika seseorang ingin membeli mobil, tentunya ia mencari moda transportasi. Transportasi publik adalah satu alternatif, tapi memiliki sebuah mobil tentunya lebih nyaman.
Meski demikian, secara keseluruhan biaya kepemilikan mobil (CVO) di Malaysia masih kompetitif dibandingkan negara-negara ASEAN karena pajak jalan dan biaya registrasi yang lebih murah.
Singapura dan Indonesia menerapkan pajak jalan dan biaya registrasi yang jauh lebih tinggi yaitu 577% dan 442 % dibandingkan Malaysia.
Disamping itu, harga bahan bakar minyak di Malaysia juga lebih rendah karena adanya rasionalisasi subsidi dari pemerintah. Harga premium tertinggi di kawasan ASEAN tercatat di Thailand, diikuti Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.
(wbs)