Toyota dan Nissan Siap Beri Keamanan Berlapis
A
A
A
TOKYO - Para pelaku utama industri automotif bergegas untuk meluncurkan mobil otonom alias mobil tanpa kemudi sesegera tahun 2021. Namum mereka bergerak dengan lamban untuk penyebarluasan teknologi pencegah tabrakan dengan harga yang lebih terjangkau yang menurut pihak berwenang dapat mencegah ribuan kematian dan cedera setiap tahunnya.
seperti dilansir dari Autopro, Nissan menyatakan hari Kamis perusahaan itu akan membuat sistem pengereman otomatis menjadi standar pada kendaraannya yang memiliki tingkat perkiraan penjualan 1 juta unit mobil dan truk ringan untuk model tahun 2018 di Amerika Serikat yang antara lain adalah kendaraan multi fungsi, sedan Altima, Murano dan SUV Pathfinder, mobil bertenaga listrik Leaf, sedan Maxima, dan mobil kecil Sentra.
Pesaingnya, Toyota, telah menyatakan perusahaan itu akan membuat sistem pengereman otomatis menjadi fitur standar di hampir semua model kendaraannya yang dijual di AS menjelang akhir tahun ini.
Kebijakan Toyota menggunakan rem darurat otomatis sebenarnya lima tahun lebih cepat dari kesepakatan dalam industri otomotif secara global, yang mewajibkan semua produsen mobil untuk menggunakan teknologi itu pada 2022.
Beberapa studi memang menunjukkan bahwa sistem rem termutakhir itu bisa mengurangi risiko tabrakan. Sebuah studi pada Januari lalu misalnya memperkirakan bahwa rem otomatis bisa mencegah risiko tabrakan dari belakang sebesar 40 persen.
seperti dilansir dari Autopro, Nissan menyatakan hari Kamis perusahaan itu akan membuat sistem pengereman otomatis menjadi standar pada kendaraannya yang memiliki tingkat perkiraan penjualan 1 juta unit mobil dan truk ringan untuk model tahun 2018 di Amerika Serikat yang antara lain adalah kendaraan multi fungsi, sedan Altima, Murano dan SUV Pathfinder, mobil bertenaga listrik Leaf, sedan Maxima, dan mobil kecil Sentra.
Pesaingnya, Toyota, telah menyatakan perusahaan itu akan membuat sistem pengereman otomatis menjadi fitur standar di hampir semua model kendaraannya yang dijual di AS menjelang akhir tahun ini.
Kebijakan Toyota menggunakan rem darurat otomatis sebenarnya lima tahun lebih cepat dari kesepakatan dalam industri otomotif secara global, yang mewajibkan semua produsen mobil untuk menggunakan teknologi itu pada 2022.
Beberapa studi memang menunjukkan bahwa sistem rem termutakhir itu bisa mengurangi risiko tabrakan. Sebuah studi pada Januari lalu misalnya memperkirakan bahwa rem otomatis bisa mencegah risiko tabrakan dari belakang sebesar 40 persen.
(wbs)