Bukan Sembarang Mobil, Koenigsegg Regera Ludes Terjual
A
A
A
MILAN - Produsen mobil super sport yang berasal dari negara Swedia yakni Koenigsegg mengenalkan supercar terbarunya yang berjumlah 80 unit.
Dengan memperkenalkan sebuah “megacar” hybrid terbaru mereka: Koenigsegg Regera. Regera yang dalam bahasa Swedia mengandung arti “to Reign”, merupakan mobil hybrid pertama pabrikan Swedia ini. Meskipun menurut Christian von Koenigsegg sang pemilik, ia tak mau mobil ini disebut sebagai sebuah mobil hybrid.
Kemarin, CEO, Christian von Koenigsegg mengumumkan bahwa 80 unit tersebut sudah habis dipesan semuanya menjadi model paling banyak dijual dalam sejarah Koenigsegg.
"Regera R adalah lambang tetinggi keberhasilan otomotif dan teknologi Koenigsegg. Pelanggan dan penggemar kami menghargai apa yang kami bina. Ini adalah kejituan teknologi mesin pembakaran internal dan motor listrik, "ujar Christian von Koenigsegg.
Regera diracik sebagai sebuah mobil premium dengan kecepatan menakjubkan. Dibangun di atas sasis Agera yang telah dimodifikasi, Regera dapat mengakomodasi baterai 9kWh di bagian tengah mobil.
Hal ini berimbas kepada keseluruhan front end yang harus diracik ulang, sementara pada sasis belakang untuk pertama kalinya Koenigsegg menerapkan mounting dari karet bukannya besi solid demi mendapatkan kenyamanan dan kesenyapan maksimal.
Hal paling mengesankan datang dari drivetrain milik Regera. Koenigsegg menyematkan mesin V8 5.0 liter miliknya yang sudah terbukti kedahsyatannya pada One:1. Mesin ini sanggup menghembuskan tenaga sebesar 1.100 hp dengan torsi 1.250 Nm untuk disalurkan ke roda belakang.
Ini belum seberapa, karena masih ada tiga motor listrik, dua motor listrik disematkan di masing-masing roda belakang dan satu lagi berada pada crankshaft. Ketiganya sanggup melontarkan tenaga hingga 700 hp serta torsi 900 Nm. Alhasil, megacar hybrid ini sanggup melontarkan tenaga setidaknya di atas 1.500 hp dengan torsi melebihi 2.000 Nm. Di atas kertas, bahkan McLaren P1, LaFerrari dan Porsche 918 Spyder pun terpaksa tunduk pada keperkasaan Regera.
Dengan memperkenalkan sebuah “megacar” hybrid terbaru mereka: Koenigsegg Regera. Regera yang dalam bahasa Swedia mengandung arti “to Reign”, merupakan mobil hybrid pertama pabrikan Swedia ini. Meskipun menurut Christian von Koenigsegg sang pemilik, ia tak mau mobil ini disebut sebagai sebuah mobil hybrid.
Kemarin, CEO, Christian von Koenigsegg mengumumkan bahwa 80 unit tersebut sudah habis dipesan semuanya menjadi model paling banyak dijual dalam sejarah Koenigsegg.
"Regera R adalah lambang tetinggi keberhasilan otomotif dan teknologi Koenigsegg. Pelanggan dan penggemar kami menghargai apa yang kami bina. Ini adalah kejituan teknologi mesin pembakaran internal dan motor listrik, "ujar Christian von Koenigsegg.
Regera diracik sebagai sebuah mobil premium dengan kecepatan menakjubkan. Dibangun di atas sasis Agera yang telah dimodifikasi, Regera dapat mengakomodasi baterai 9kWh di bagian tengah mobil.
Hal ini berimbas kepada keseluruhan front end yang harus diracik ulang, sementara pada sasis belakang untuk pertama kalinya Koenigsegg menerapkan mounting dari karet bukannya besi solid demi mendapatkan kenyamanan dan kesenyapan maksimal.
Hal paling mengesankan datang dari drivetrain milik Regera. Koenigsegg menyematkan mesin V8 5.0 liter miliknya yang sudah terbukti kedahsyatannya pada One:1. Mesin ini sanggup menghembuskan tenaga sebesar 1.100 hp dengan torsi 1.250 Nm untuk disalurkan ke roda belakang.
Ini belum seberapa, karena masih ada tiga motor listrik, dua motor listrik disematkan di masing-masing roda belakang dan satu lagi berada pada crankshaft. Ketiganya sanggup melontarkan tenaga hingga 700 hp serta torsi 900 Nm. Alhasil, megacar hybrid ini sanggup melontarkan tenaga setidaknya di atas 1.500 hp dengan torsi melebihi 2.000 Nm. Di atas kertas, bahkan McLaren P1, LaFerrari dan Porsche 918 Spyder pun terpaksa tunduk pada keperkasaan Regera.
(wbs)