Michelin Safety Academy Mengedukasi Siswa SMA Berkendara Aman
A
A
A
JAKARTA - Tingginya angka kecelakaan yang melibatkan para pengendara remaja berusia 15-24 direspons Michelin dengan mengadakan Michelin Safety Academy (MSA). Program MSA dilakukan untuk mengedukasi pengemudi usia muda mengenai berkendara yang aman, sehingga dapat menjadi pengendara yang bertanggung jawab.Memasuki tahun keempat, MSA diadakan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran berkendara yang aman di kalangan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sudah cukup umur untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM). Tahun ini, Michelin memperluas cakupan area dengan menjangkau 400 orang siswa-siswi dari 10 sekolah di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Cilegon – hampir dua kali dari jumlah peserta tahun lalu.''Sayangi nyawa kalian. Pengendara pemula rentan terlibat dalam pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas jika mereka tidak diperkenalkan bagaimana etika berkendara yang baik dan benar, ataupun mereka tidak memahami peraturan lalu lintas,”kata AKBP Aldo Siahaan, S.IK., Kasi Kemitraan Subdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri di Jakarta.Michelin Safety Academy didukung oleh Federasi Otomotif Internasional atau Fédération Internationale de l'Automobile (FIA). Organisasi otomotif global yang mendukung mobilitas orang dan barang secara aman dan berkelanjutan, yang di Indonesia diwakili Ikatan Motor Indonesia (IMI). Para peserta akan memperolah informasi mengenai persiapan dasar yang rutin dilakukan sebelum berkendara seperti pengecekan tekanan angin pada ban serta informasi mengenai perlengkapan berkendara yang aman.
Program edukasi ini akan diadakan di Pusdik Lantas Polri Serpong, Tangerang, mulai besok Sabtu 7 Oktober hingga 14 Oktober 2017. Instruktur dari IMI Jakarta akan membantu melatih para murid dan mendemonstrasikan bagaimana teknik pengereman dan cara berbelok di tikungan tajam dengan benar dan aman."Sebuah kebanggaan untuk dapat berpartisipasi mendukung penanaman budaya berkendara yang aman di kalangan generasi muda. Michelin Safety Academy merupakan perwujudan fokus perusahaan di Indonesia yaitu Perfection in Safety yang berdasarkan kepada tiga pilar, keamanan melalui pemberian edukasi yang berkelanjutan mengenai berkendara yang aman, inovasi produk dan pelayanan serta dukungan purna jual yang prima,"kata Frederick Mueller III, Presiden Direktur Michelin Indonesia.Para murid juga berkesempatan untuk menimba ilmu dari pembalap profesional seperti Fitra Eri, pembalap profesional yang juga merupakan jurnalis otomotif; Diandra Gautama, pembalap wanita di ajang lokal serta MotoMobi, pengulas otomotif yang tenar melalui media sosial. Mereka akan bertindak sebagai pelatih, berbagi pengetahuan serta tips berkendara yang aman, persiapan rutin dan pengalaman pribadi yang tidak mengenakkan saat berkendara. Para siswa dapat menjadikan informasi yang diberikan para pelatih sebagai acuan dalam berkendara yang aman sehari-hari."Jalan-jalan di kota besar dipadati jutaan kendaraan setiap harinya. Kondisi ini tentunya dapat menyulitkan para pengemudi pemula jika mereka tidak dibekali dengan pengetahuan yang memadai," kata Dodi Irawan, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IMI.Setelah melalui pelatihan Michelin Safety Academy, para murid berkesempatan untuk mendapatkan SIM A dan C dengan mengikuti ujian resmi pada tanggal 14 Oktober 2017 di Satpas SIM, Daan Mogot, Jakarta Barat. "Setiap pengguna jalan memiliki hak dan kewajibannya masing-masing. Sebagai generasi penerus bangsa, penting bagi para murid untuk menyadari hal tersebut. Michelin Indonesia telah membantu upaya pemerintah melalui Michelin Safety Academy dalam memromosikan budaya berkendara yang aman dan kami sangat mengharapkan kemunculan program seperti ini lagi di tahun-tahun yang akan datang," kata Hindro Surahmat, ATD., MSi, (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan.
Program edukasi ini akan diadakan di Pusdik Lantas Polri Serpong, Tangerang, mulai besok Sabtu 7 Oktober hingga 14 Oktober 2017. Instruktur dari IMI Jakarta akan membantu melatih para murid dan mendemonstrasikan bagaimana teknik pengereman dan cara berbelok di tikungan tajam dengan benar dan aman."Sebuah kebanggaan untuk dapat berpartisipasi mendukung penanaman budaya berkendara yang aman di kalangan generasi muda. Michelin Safety Academy merupakan perwujudan fokus perusahaan di Indonesia yaitu Perfection in Safety yang berdasarkan kepada tiga pilar, keamanan melalui pemberian edukasi yang berkelanjutan mengenai berkendara yang aman, inovasi produk dan pelayanan serta dukungan purna jual yang prima,"kata Frederick Mueller III, Presiden Direktur Michelin Indonesia.Para murid juga berkesempatan untuk menimba ilmu dari pembalap profesional seperti Fitra Eri, pembalap profesional yang juga merupakan jurnalis otomotif; Diandra Gautama, pembalap wanita di ajang lokal serta MotoMobi, pengulas otomotif yang tenar melalui media sosial. Mereka akan bertindak sebagai pelatih, berbagi pengetahuan serta tips berkendara yang aman, persiapan rutin dan pengalaman pribadi yang tidak mengenakkan saat berkendara. Para siswa dapat menjadikan informasi yang diberikan para pelatih sebagai acuan dalam berkendara yang aman sehari-hari."Jalan-jalan di kota besar dipadati jutaan kendaraan setiap harinya. Kondisi ini tentunya dapat menyulitkan para pengemudi pemula jika mereka tidak dibekali dengan pengetahuan yang memadai," kata Dodi Irawan, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IMI.Setelah melalui pelatihan Michelin Safety Academy, para murid berkesempatan untuk mendapatkan SIM A dan C dengan mengikuti ujian resmi pada tanggal 14 Oktober 2017 di Satpas SIM, Daan Mogot, Jakarta Barat. "Setiap pengguna jalan memiliki hak dan kewajibannya masing-masing. Sebagai generasi penerus bangsa, penting bagi para murid untuk menyadari hal tersebut. Michelin Indonesia telah membantu upaya pemerintah melalui Michelin Safety Academy dalam memromosikan budaya berkendara yang aman dan kami sangat mengharapkan kemunculan program seperti ini lagi di tahun-tahun yang akan datang," kata Hindro Surahmat, ATD., MSi, (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan.
(aww)