Lamborghini dan Ferrari Resmi Berlomba-lomba Keluar dari Pakem
A
A
A
MILAN - Rencana Ferrari untuk membuat varian sport utility vehicle (SUV) membuat Lamborghini bergerak cepat menentukan lokasi produksi Urus SUV yang akan lahir Desember 2017. Pasalnya Lamborghini sudah memberikan lampu hijau untuk memproduksi Urus, SUV pertama yang direncanakan meluncur ke pasar pada awal 2018 dan artinya keduanya berlomba-lomba keluar dari pakem sebagai produsen mobil supercars.
Lokasi produksi Lamborghini telah menjadi berlipat ganda, dari 80.000 menjadi 160.000 meter persegi, selama 18 bulan, di mana pabrikan beroperasi dengan kapasitas penuh dan mencapai rekor penjualan baru tahun lalu.
CEO Lamborghini - Stephan Winkelmann mengatakan mobil supersports kami yakin memilih mesin naturally-aspirated karena sangat tepat. " Namun untuk Urus, mesin turbocharged adalah pilihan yang paling pas." tutur Stephan Winkelmann
Hal ini jelas menegaskan bahwa Lamborghini Urus bukan menjadi supercar bagi perusahaan. Diperkirakan Urus akan menggunakan V8 twin-turbo dengan kapasitas 4.0liter. Maurizio Reggiani mengungkapkan bahwa hal tersebut membuat Urus menjadi yang terkuat di kelasnya. Artinya kekuatan Urus bisa lebih dari 600hp. Bahkan kecepatan tertingginya diklaim lebih dari 301km/jam.
Alasan Lamborghini lebih memilih mesin V8 berkapasitas 4.0liter ketimbang V10 atau V12 adalah dengan mempertimbangkan torsi yang bisa lebih low-end dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Di samping itu keakuratan detil di bagian eksterior maupun interiornya tampak riil. Misalnya, desain cakram berventilasi di setiap roda atau ornament tailpipe di bumper belakang pun begitu dengan jok pada interior tampak jelas detilnya.
Ferrari sendiri hingga saat ini tengah menyiapkan varian crossover mulai tak terbantahkan. CEO Ferrari Sergio Marchionne mengungkapkan bahwa perusahaannya sudah siap meluncurkan crossover pertamanya.
Seperti dilansir dari Carscoops, berbicara kepada Bloomberg di New York Stock Exchange, Marchionne mengatakan Ferrari akan memutuskan berapa banyak crossover yang akan dibangun dalam 30 bulan ke depan. Terlepas dari jumlah produksi yang akan dibatasi untuk melestarikan eksklusivitas.
Namun rumor beredar bahwa kini Ferrari sedang mengembangkan crossover. Laporan Car, yang dikutip kembali oleh Motor1, menyebutkan bahwa mobil itu diberi kode nama F16X dan versi konsepnya akan diperkenalkan pada 2021.
Disebutkan pula bahwa F16X dibangun menggunakan platform generasi terbaru dari model GTC4Lusso. Mobil pengganti GTC4Lusso sendiri baru akan hadir pada 2020. Penggeraknya akan menggunakan sistem all wheel drive serta bermesin V8 yang dikombinasikan dengan motor listrik alias hybrid.
Lokasi produksi Lamborghini telah menjadi berlipat ganda, dari 80.000 menjadi 160.000 meter persegi, selama 18 bulan, di mana pabrikan beroperasi dengan kapasitas penuh dan mencapai rekor penjualan baru tahun lalu.
CEO Lamborghini - Stephan Winkelmann mengatakan mobil supersports kami yakin memilih mesin naturally-aspirated karena sangat tepat. " Namun untuk Urus, mesin turbocharged adalah pilihan yang paling pas." tutur Stephan Winkelmann
Hal ini jelas menegaskan bahwa Lamborghini Urus bukan menjadi supercar bagi perusahaan. Diperkirakan Urus akan menggunakan V8 twin-turbo dengan kapasitas 4.0liter. Maurizio Reggiani mengungkapkan bahwa hal tersebut membuat Urus menjadi yang terkuat di kelasnya. Artinya kekuatan Urus bisa lebih dari 600hp. Bahkan kecepatan tertingginya diklaim lebih dari 301km/jam.
Alasan Lamborghini lebih memilih mesin V8 berkapasitas 4.0liter ketimbang V10 atau V12 adalah dengan mempertimbangkan torsi yang bisa lebih low-end dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Di samping itu keakuratan detil di bagian eksterior maupun interiornya tampak riil. Misalnya, desain cakram berventilasi di setiap roda atau ornament tailpipe di bumper belakang pun begitu dengan jok pada interior tampak jelas detilnya.
Ferrari sendiri hingga saat ini tengah menyiapkan varian crossover mulai tak terbantahkan. CEO Ferrari Sergio Marchionne mengungkapkan bahwa perusahaannya sudah siap meluncurkan crossover pertamanya.
Seperti dilansir dari Carscoops, berbicara kepada Bloomberg di New York Stock Exchange, Marchionne mengatakan Ferrari akan memutuskan berapa banyak crossover yang akan dibangun dalam 30 bulan ke depan. Terlepas dari jumlah produksi yang akan dibatasi untuk melestarikan eksklusivitas.
Namun rumor beredar bahwa kini Ferrari sedang mengembangkan crossover. Laporan Car, yang dikutip kembali oleh Motor1, menyebutkan bahwa mobil itu diberi kode nama F16X dan versi konsepnya akan diperkenalkan pada 2021.
Disebutkan pula bahwa F16X dibangun menggunakan platform generasi terbaru dari model GTC4Lusso. Mobil pengganti GTC4Lusso sendiri baru akan hadir pada 2020. Penggeraknya akan menggunakan sistem all wheel drive serta bermesin V8 yang dikombinasikan dengan motor listrik alias hybrid.
(wbs)