Diduga Praktik Kartel, Kantor BMW Digeruduk Komisi Pengawas Uni Eropa

Rabu, 25 Oktober 2017 - 07:02 WIB
Diduga Praktik Kartel,...
Diduga Praktik Kartel, Kantor BMW Digeruduk Komisi Pengawas Uni Eropa
A A A
MUNICH - Kantor pusat BMW di Munich, Jerman baru-baru ini kedatangan tamu tak diundang. Sebab BMW harus menerima kenyataan bila markas mereka didatangi oleh pejabat Uni Eropa (UE) untuk menyelidiki kasus kartel yang diduga dilakukan oleh para produsen mobil Jerman.

Salah seorang staf UE mengaku telah menginspeksi langsung ke kantor produsen mobil yang identik dengan sedan premiumnya tersebut. "Inspeksi adalah langkah awal terkait praktik anti persaingan. Komisi melakukan inspeksi bukan berarti bahwa perusahaan yang diperiksa tersebut melakukan perilaku kartel, dan juga tidak mempedulikan hasil penyelidikan itu sendiri. Dalam hal ini komisi menghormati hak-hak pertahanan, khususnya hak perusahaan untuk didengar," kata Juru Bicara Komisi UE seperti dilansir dari Reuters, Selasa (24/10/2017).

Dikatakannya, dalam masa penyidikan tidak ada tenggang waktu kapan batas penyidikan berakhir. Penyidikan akan dilakukan berdasarkan kasus perusahaan yang bersangkutan.

BMW mungkin produsen yang kurang kooperatif daripada beberapa perusahaan Jerman lainnya yang diduga terlibat. Sebab Daimler dan VW telah bekerja sama dengan pihak berwenang.

Daimler mengatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan kekebalan dari denda kepada Komisi Eropa beberapa waktu lalu. Sehingga Daimler tidak perlu menyisihkan dana untuk kemungkinan dikenakan denda antimonopoli.

"Daimler bekerja sama dengan Komisi dalam program keringanannya," kata Perwakilan UE.

Kasus dugaan kartel sendiri bermula dari laporan majalah Der Spiegel pada Juli lalu yang menginformasikan bahwa Daimler, BMW, Volkswagen (VW), Audi dan Porsche berkonspirasi untuk memainkan harga jual kendaraan bermesin diesel dan teknologi lainnya selama puluhan tahun.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8137 seconds (0.1#10.140)