Toyota Gandeng Denso dan Mazda Kembangkan Mobil Listrik

TOKYO - Toyota membentuk perusahaan patungan dengan Mazda dan Denso untuk mengembangkan electric vehicle (EV) yang siap diproduksi massal. Toyota juga sudah mengembangkan baterai yang tahan lama. Baterai tersebut meningkatkan jarak tempuh mobil listrik.

"Kami melibatkan 200 insinyur yang bekerja keras agar teknologi ini di awal 2020 sudah di produksi komersial," ujar Executive Vice President TMC Didier Leroy di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2017 di Tokyo Big Sight Rabu (25/10/2017).

Toyota memulai pengembangan EV melalui Prius sejak 20 tahun lalu. Saat ini, dia menerangkan, Toyota menjual 47 mobil bertenaga listrik di 90 negara dengan penjualan 1,5 juta unit per tahun. Pangsa pasar Toyota mencapai 43%. Dalam 20 tahun, Toyota menjual sekitar 11 juta unit mobil bertenaga listrik, kendati tidak murni. Saat ini, Toyota sangat kuat di mobil hibrida. Toyota sudah mengembangkan komponen mobil listrik, termasuk motor, inverter, electronic control, dan baterai.

Toyota menampilkan tujuh mobil konsep yang siap diproduksi, yakni Crown Concept, Century, TJ Cruiser, Toyota Concept-i Series, Fine Comfort Ride, Sora, dan JPN Taxi. Ketujuh mobil itu mewakili visi besar Toyota dan slogan Start Your Impossible.

Leroy menegaskan, Toyota mengusung konsep Mobilitas untuk Semua atau Mobility For All. Toyota berupaya merealisasikan sesuatu yang tak mungkin melalui penerapan teknologi.