Ini Alasan Mitsubishi Tak Rindu Kembali ke Dunia Reli
A
A
A
TOKYO - Mitsubishi tidak akan kembali ke ajang balap reli dunia. Hal itu dikonfirmasi oleh Corporate Vice President Global Marketing and Sales Mitsubishi Motors Corporation, Guillaume Cartier di Tokyo Motor Show (TMS) 2017 baru-baru ini.
Menurut dia saat ini Mitsubishi tidak memiliki mobil sedan seperti Mitsubishi Lancer Evolution yang dulunya sangat legendaris di dunia balap reli. “Balap reli saat ini tidak begitu populer di dunia. Di kawasan Asia memang saat ini reli begitu disukai tapi di kawasan lainnya seperti di Amerika, balapan itu tidak begitu populer,” ujar Guillaume Cartier.
Dia mengakui Mitsubishi memiliki nama yang besar di dunia balap reli. Meski demikian dalam catatannya Mitsubishi sudah lama meninggalkan cabang balap mobil tersebut. Kepergian itu sendiri tidak membuat nama Mitsubishi jadi pudar.
“Memang ajang balapan tersebut jadi cara yang tepat untuk menguji reabilitas. Ke depannya mungkin kami akan memikirkan ajang apa yang cocok dengan marketing kami,” tandas Guillaume Cartier.
Dia sendiri tidak menolak gagasan agar Mitsubishi berpartisipasi di ajang Formula E yang tengah populer saat ini. Menurut dia, saat ini Mitsubishi tengah fokus mengembangkan mobil listrik. Contohnya di ajang Tokyo Motor Show 2017 Mitsubishi meluncurkan mobil konsep Mitsubishi e-Evolution Concept yang digerakkan murni oleh listrik.
Hanya perlu dipikirkan lagi apakah Formula E memang begitu dikenal oleh masyarakat. Sebab saat ini di beberapa negara di Asia ajang balap mobil listrik seperti Formula E tidak begitu populer.
Dia malah penasaran jika balap mobil listrik tersebut justru dilakukan bukan di jalan aspal melainkan di alam bebas seperti reli. “Akan sangat menarik jika SUV listrik dari Mitsubishi terlibat di reli seperti itu,” katanya.
Diketahui Mitsubishi memiliki nama yang sangat legendaris di duna balap reli. Pembalap reli Mitsubishi dari Finlandia, Tommi Makinen berhasil membawa Mitsubishi Lancer Evoution menjuarai balap reli dunia empat kali berturut-turut dari 1996 hingga 1999.
Mitsubishi sendiri memutuskan hengkang dari reli dunia pada 2009. Setelah itu tahun lalu Mitsubishi memutuskan menghentikan produksi Mitsubishi Lancer Evolution yang berhasil mengangkat nama Mitsubishi di ajang reli dunia.
Menurut dia saat ini Mitsubishi tidak memiliki mobil sedan seperti Mitsubishi Lancer Evolution yang dulunya sangat legendaris di dunia balap reli. “Balap reli saat ini tidak begitu populer di dunia. Di kawasan Asia memang saat ini reli begitu disukai tapi di kawasan lainnya seperti di Amerika, balapan itu tidak begitu populer,” ujar Guillaume Cartier.
Dia mengakui Mitsubishi memiliki nama yang besar di dunia balap reli. Meski demikian dalam catatannya Mitsubishi sudah lama meninggalkan cabang balap mobil tersebut. Kepergian itu sendiri tidak membuat nama Mitsubishi jadi pudar.
“Memang ajang balapan tersebut jadi cara yang tepat untuk menguji reabilitas. Ke depannya mungkin kami akan memikirkan ajang apa yang cocok dengan marketing kami,” tandas Guillaume Cartier.
Dia sendiri tidak menolak gagasan agar Mitsubishi berpartisipasi di ajang Formula E yang tengah populer saat ini. Menurut dia, saat ini Mitsubishi tengah fokus mengembangkan mobil listrik. Contohnya di ajang Tokyo Motor Show 2017 Mitsubishi meluncurkan mobil konsep Mitsubishi e-Evolution Concept yang digerakkan murni oleh listrik.
Hanya perlu dipikirkan lagi apakah Formula E memang begitu dikenal oleh masyarakat. Sebab saat ini di beberapa negara di Asia ajang balap mobil listrik seperti Formula E tidak begitu populer.
Dia malah penasaran jika balap mobil listrik tersebut justru dilakukan bukan di jalan aspal melainkan di alam bebas seperti reli. “Akan sangat menarik jika SUV listrik dari Mitsubishi terlibat di reli seperti itu,” katanya.
Diketahui Mitsubishi memiliki nama yang sangat legendaris di duna balap reli. Pembalap reli Mitsubishi dari Finlandia, Tommi Makinen berhasil membawa Mitsubishi Lancer Evoution menjuarai balap reli dunia empat kali berturut-turut dari 1996 hingga 1999.
Mitsubishi sendiri memutuskan hengkang dari reli dunia pada 2009. Setelah itu tahun lalu Mitsubishi memutuskan menghentikan produksi Mitsubishi Lancer Evolution yang berhasil mengangkat nama Mitsubishi di ajang reli dunia.
(mim)