Toyota Indonesia Perkuat Daya Saing Rantai Suplai Industri Automotif

Kamis, 30 November 2017 - 15:04 WIB
Toyota Indonesia Perkuat...
Toyota Indonesia Perkuat Daya Saing Rantai Suplai Industri Automotif
A A A
KARAWANG - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan seremoni berakhirnya pelaksanaan Toyota Production System (TPS) Jishuken yang ke-10 di Resinda Hotel, Karawang, Jawa Barat. TPS Jishuken merupakan sebuah program yang bertujuan untuk transfer keahlian dan keterampilan dari Toyota kepada para pemasok sebagai upaya konsisten dari Toyota Indonesia agar terus memperkuat daya saing rantai suplai industri automotif.

“Toyota Indonesia berkomitmen untuk terus-menerus berupaya menambah kontribusi kami kepada bangsa Indonesia melalui peningkatan daya saing bisnis. Salah satu strategi penting untuk mencapainya adalah dengan membangun kapabilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan-perusahaan rantai pasok kami,” ujar Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono dalam keterangan resminya, Kamis (30/11/2017).

Istilah Jishuken diambil dari dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu Jishu dan Kenkyu yang berarti self-independent investigation atau kemampuan menginvestigasi permasalahan dan membuat rencana, serta aktivitas perbaikannya secara mandiri. Jishuken itu sendiri merupakan salah satu bentuk pelatihan untuk menjamin proses transfer keterampilan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan oleh Toyota kepada seluruh pemasok lokal di Tanah Air, khususnya mengenai pelaksanaan sistem produksi Toyota (TPS).

Untuk mengawal pelaksanaan transfer keterampilan kepada seluruh pemasok lokal, pada 2006 TMMIN membentuk sebuah divisi yaitu Operations Management Development Division (OMDD) yang bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan aktivitas peningkatan daya saing pada rantai suplai grup Toyota (Toyota, Daihatsu, dan Hino). TPS Jishuken merupakan salah satu aktivitas rutin dengan durasi satu tahun dari OMDD yang melibatkan perusahaan pemasok dan telah diselenggarakan sebanyak 10 kali sejak 2007.

Sepanjang perhelatannya dari 2007 hingga 2014, sekitar 100 perusahaan pemasok tier 1 telah terlibat dalam proses awal pengenalan konsep TPS. Sejak 2016, konsep baru diterapkan oleh TMMIN dengan fokus pada pembentukan TPS Leader dan Jishuken Director melibatkan 18 perusahaan dan meningkat menjadi 20 perusahaan pada perhelatan tahun ini.

Nantinya TPS Leader dan Jishuken Director bertugas untuk menularkan ilmu TPS di internal. Tujuannya, muncul efek domino transfer keterampilan dan pengetahuan ke seluruh rantai pemasok. Saat ini sudah terbentuk 14 orang TPS Leader sesuai dengan standar Toyota. Ke depannya hingga 2020 TMMIN berencana untuk meningkatkan jumlah partisipan menjadi 80 perusahaan pemasok tier 1 dengan target TPS Leader sebanyak 40 orang.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7753 seconds (0.1#10.140)