Yamaha Tegaskan All New Honda PCX Mustahil Serobot Pasar Nmax
A
A
A
MAKASSAR - Pasar skutik Maxi di Indonesia semakin beragam dengan hadirnya All New Honda PCX 150. Namun hal ini tak membuat PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) gerah.
Area Promosi Teritory 7 PT Yamaha Indonesia Motor Manfacturing (YIMM), di Makassar, Delma mengatakan hadirnya All New Honda PCX 150 tak mungkin gerus pasar MAXI Yamaha.
” Yamaha Nmax sudah punya pasar sendiri dan Honda PCX 150 tentunya juga punya pasar sendiri. Apalagi Yamaha kini punya banyak skutik Maxi, (Nmax, Aerox, Xmax dan Tmax) di Indonesia, jadi kami Yakin sulit bisa serobot Pasar Maxi Yamaha,” tutur Delma disela-sela ajang modifikasi motor-motor MAXI Yamaha CustoMAXI Makassar.
Sebelumnya, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Eddy Ang mengatakan soal kehadiran All New Honda PCX 150 di Indonesia tentunya itu baik, karena pasar Maxi akan ada pilihan baru.
” Kalau bicara produk di luar Yamaha tentunya saya tak bisa mengomentarinya, namun yang pasti dari mesin kapasitas mesin saja berbeda, NMax dan Aerox itu 155cc, intinya Yamaha tidak khawatir, ” tutur Eddy Ang.
Area Promosi Teritory 7 PT Yamaha Indonesia Motor Manfacturing (YIMM), di Makassar, Delma mengatakan hadirnya All New Honda PCX 150 tak mungkin gerus pasar MAXI Yamaha.
” Yamaha Nmax sudah punya pasar sendiri dan Honda PCX 150 tentunya juga punya pasar sendiri. Apalagi Yamaha kini punya banyak skutik Maxi, (Nmax, Aerox, Xmax dan Tmax) di Indonesia, jadi kami Yakin sulit bisa serobot Pasar Maxi Yamaha,” tutur Delma disela-sela ajang modifikasi motor-motor MAXI Yamaha CustoMAXI Makassar.
Sebelumnya, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Eddy Ang mengatakan soal kehadiran All New Honda PCX 150 di Indonesia tentunya itu baik, karena pasar Maxi akan ada pilihan baru.
” Kalau bicara produk di luar Yamaha tentunya saya tak bisa mengomentarinya, namun yang pasti dari mesin kapasitas mesin saja berbeda, NMax dan Aerox itu 155cc, intinya Yamaha tidak khawatir, ” tutur Eddy Ang.
(wbs)